backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Sevelamer

Ditinjau secara medis oleh Apt. Ambar Khaerinnisa, S.Farm · Farmasi · None


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 17/07/2023

Sevelamer

Cuci darah merupakan salah satu solusi saat seseorang mengalami gagal ginjal kronis. Namun, pengobatan ini kerap kali menyebabkan efek samping, salah satunya peningkatan kadar fosfat dalam tubuh yang kemudian meningkatkan risiko komplikasi. Sebagai solusinya, dokter bisa meresepkan sevelamer.

Golongan obat: phosphate binder

Merk dagang: Renafos, Fosbin, Renvela

Apa itu obat sevelamer?

nitrazepam

Sevelamer adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar fosfor (fosfat) pada pasien gagal ginjal kronis yang sedang menjalani cuci darah (dialisis).

Obat yang termasuk dalam golongan phosphate binder ini bekerja dengan cara mengikat fosfat dari makanan sehingga tidak terserap oleh tubuh.

Awalnya, obat sevelamer dibuat dengan buffer atau penyangga berupa hidroklorida (HCl). Namun, karena ditemukan risiko asidosis metabolik pada pasien, karbonat dipilih untuk menggantikan hidroklorida sebagai penyangga.

Penting untuk menjaga kadar fosfat dalam tubuh selama cuci darah. Pasalnya, saat kadar fosfat meningkat, kalsium dalam darah akan menurun.

Akibatnya, persediaan kalsium dalam tulang pasien pun berkurang sehingga pasien berisiko mengalami pengeroposan tulang.

Hiperfosfatemia atau kondisi ketika kadar fosfat dalam tubuh terlalu tinggi juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke pada pasien cuci darah.

Dosis obat sevelamer

Berikut adalah dosis sevelamer secara umum. Jika ada perbedaan dengan dosis yang diberikan dokter atau apoteker, selalu ikuti dosis dari mereka.

Berdasarkan informasi dosis pada laman MIMS Indonesia, dosis sevelamer akan disesuaikan dengan kadar fosfor dalam tubuh seperti berikut.

Hiperfosfatemia

  • Fosfor di atas 5,5–7,5 mg/dL: 800–1.600 mg, 3 kali sehari.
  • Kadar fosfor 7,5–9 mg/dL: 1.200–1.600 mg, 3 kali sehari.
  • Fosfor di atas 9.0 mg/dL: 1.600 mg, 3 kali sehari.
  • Dosis pemeliharaan: 800–4.000 mg, tiga kali sehari

Pemberian dosis tersebut hanya berlaku untuk orang dewasa sampai orang tua berusia kurang dari 65 tahun. Dosis harian maksimal untuk sevelamer karbonat adalah 14.000 mg.

Aturan pakai sevelamer karbonat

Pastikan Anda minum sevelamer setelah makan. Telan sevelamer secara utuh dengan bantuan air tanpa menghancurkan atau menggerus obat ini.

Minumlah obat pada waktu yang sama setiap harinya supaya efek yang dihasilkan optimal.

Jika Anda melewatkan satu dosis, segera minum obat bila jadwal selanjutnya belum terlalu dekat. Jika dosis selanjutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan minumlah obat seperti biasanya.

Jangan menggandakan dosis obat maupun minum obat melebihi dosis yang dianjurkan.

Efek samping sevelamer

Sama seperti penggunaan obat-obatan pada umumnya, pemberian sevelamer kepada pasien cuci darah juga berisiko memberikan efek samping.

Berikut adalah efek samping yang sering ditemukan dan umumnya akan membaik sendirinya tanpa pengobatan tambahan.

  • Mual, muntah, sakit perut.
  • Nafsu makan menurun.
  • Kembung.
  • Rasa lelah.
  • Gatal-gatal.
  • Nyeri sendi.

Jika berbagai kondisi di atas tidak juga membaik atau justru diikuti efek samping lain seperti berikut, segera hubungi dokter.

  • Feses berwarna hitam atau berdarah.
  • Demam.
  • Tubuh menggigil.
  • Pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
  • Kesulitan bernapas.

Setiap orang mungkin merasakan efek samping yang berbeda, termasuk yang tidak tertulis di atas. Jika Anda merasa khawatir dengan kondisi Anda usai minum obat, hubungi dokter.

Peringatan dan perhatian saat pakai obat sevelamer

kaolin pectin

Selalu sampaikan kondisi medis Anda pada dokter sebelum menerima obat apa pun, termasuk sevelamer karbonat.

Berikut adalah beberapa kondisi yang akan menjadi pertimbangan sebelum dokter meresepkan obat ini.

  • Alergi terhadap sevelamer atau kandungan lain di dalamnya.
  • Hipofosfatemia atau kadar fosfat rendah dalam darah.
  • Penyumbatan pada usus.
  • Riwayat operasi saluran pencernaan.
  • Gangguan pencernaan seperti konstipasi, kolitis ulseratif, atau ulkus duodenum.

Mengutip situs Electronic Medicines Compendium, Anda perlu memperhatikan kadar kalsium, vitamin D, dan bikarbonat dalam tubuh selama mengonsumsi sevelamer. Ikutilah saran dokter jika Anda memerlukan pemeriksaan tambahan.

Simpanlah obat ini di ruangan bersuhu kamar. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak, tempat lembap, dan sinar matahari langsung.

Apabila obat sudah kedaluwarsa atau tidak digunakan, jangan membuangnya sembarangan. Mintalah petunjuk pembuangan obat yang benar ke dokter atau apoteker.

Apakah obat sevelamer aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Risiko penggunaan sevelamer pada ibu hamil dan menyusui belum sepenuhnya diketahui. Pastikan Anda hanya minum obat ini setelah mendapat persetujuan dari dokter.

Dokter akan mempertimbangkan pemberian obat dengan melihat manfaat dan risiko yang ditimbulkan. Obat hanya akan diberikan jika manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap kondisi ibu dan janin.

Maka dari itu, beri tahu dokter jika Anda hamil, sedang merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui saat mengonsumsi obat ini.

Interaksi sevelamer dengan obat lain

Penggunaan beberapa jenis obat dalam waktu yang bersamaan dapat mengurangi kinerja atau meningkatkan risiko efek samping.

Oleh karena itu, beri tahu dokter terkait obat-obatan yang sedang atau pernah Anda konsumsi, termasuk obat tanpa resep, obat herbal, suplemen, dan vitamin sebelum minum obat ini.

Berikut adalah beberapa jenis obat-obatan yang dikhawatirkan dapat berinteraksi dengan sevelamer.

  • Ciprofloxacin.
  • Obat untuk sistem imun seperti tacrolimus, ciclosporin, dan mycophenolate mofetil karena dapat menurunkan efektivitas sevelamer.
  • Levothyroxine karena dapat meningkatkan risiko efek samping.
  • Obat untuk epilepsi atau gangguan irama jantung.
  • Obat untuk maag seperti omeprazole, pantoprazole, dan lansoprazole karena dapat menurunkan efektivitas obat.

Jika Anda harus mengonsumsi obat-obatan tersebut bersama sevelamer, dokter akan menyesuaikan dosisnya atau mengganti obat-obatan di atas dengan obat lain yang memiliki manfaat serupa.

Semua tentang sevelamer

  • Digunakan untuk menurunkan kadar fosfat dalam tubuh, khususnya bagi pasien cuci darah.
  • Saat ini hanya tersedia dalam sediaan sevelamer karbonat. Sebelumnya obat ini tersedia dengan buffer hidroklorida.
  • Diperlukan pemeriksaan kadar kalsium, vitamin D, dan bikarbonat secara berkala saat Anda mengonsumsi obat ini.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

Apt. Ambar Khaerinnisa, S.Farm

Farmasi · None


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 17/07/2023

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan