backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

Pirantel Pamoat

Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm. · Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 03/12/2021

    Pirantel Pamoat

    Mengobati infeksi cacing (cacingan) memerlukan obat-obatan. Adapun dari sekian banyak obat cacing, pirantel pamoat (pyrantel pamoate) adalah yang paling sering digunakan. Berikut penjelasan mengenai kegunaan, dosis, aturan pakai, dan efek samping dari obat ini.

    Golongan obat: Antelmintik

    Merek dagang: Combitrin, Compyrantel, Wormetrin, Upixon, Pyrantel Pamoate, Konvermex, Konvermex 125, Konvermex 250, Pantrin, Combantrin.

    Apa itu pirantel pamoat?

    Pirantel pamoat atau pyrantel pamoate adalah obat golongan antelmintik atau disebut juga dengan obat anticacing.

    Fungsi obat pirantel pamoat, yaitu untuk melumpuhkan cacing serta mencegah pertumbuhan dan perkembangbiakannya di dalam tubuh Anda.

    Adapun obat ini digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh satu jenis cacing atau lebih di saluran pencernaan, baik pada orang dewasa maupun anak-anak.

    Berikut adalah beberapa jenis infeksi cacing yang dapat diobati dengan menggunakan Pyrantel pamoate. 

    Selain kegunaan di atas, obat pirantel pamoat mungkin dapat dokter berikan untuk tujuan lain. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.

    Dosis obat pirantel pamoat

    dosis ibuprofen untuk anak

    Obat pyrantel pamoate tersedia dalam bentuk tablet 125 mg dan 250 mg serta cairan suspensi dengan sediaan 125 mg/5 mL. Adapun dosisnya tergantung pada kegunaan obat ini.

    Berikut adalah gambaran dosis obat pirantel pamoat sesuai dengan kegunaannya.

    Infeksi cacing kremi

    • Dewasa: 10-11 mg/kg (maksimum 1 g) sebagai dosis tunggal. Ulangi dosis dalam 2 minggu.
    • Anak: ≥2 tahun sama dengan dosis dewasa.

    Infeksi cacing tambang (Ancylostoma duodenale dan Necator americanus)

    • Dewasa: 10-11 mg/kg (maksimum 1 g) diminum satu kali sehari selama 3 hari.
    • Anak: ≥2 tahun sama dengan dosis dewasa.

    Infeksi cacing gelang

    • Dewasa: 10-11 mg/kg (maksimum 1 g) diminum sekali sebagai dosis tunggal.
    • Anak: ≥2 tahun sama dengan dosis dewasa.

    Infeksi cacing Trichostrongilus

    • Dewasa: 10-11 mg/kg (maksimum 1 g) diminum sekali sebagai dosis tunggal.
    • Anak: ≥2 tahun sama dengan dosis dewasa.

    Aturan pakai obat pirantel pamoat

    Konsumsi obat pyrantel pamoate tidak boleh sembarang. Selalu ikuti saran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera dalam label kemasan. 

    Untuk mengobati cacingan, obat ini hanya diperlukan satu dosis dalam sekali minum. Jangan melebihkan dosis obat atau menguranginya. Jika Anda melewatkan dosis, minumlah segera setelah mengingatnya.

    Selain itu, obat ini bisa Anda konsumsi dengan atau tanpa makanan. Untuk obat berbentuk tablet, sebaiknya minum setiap dosis dengan segelas penuh air. 

    Sementara untuk cairan suspensi, sebaiknya selalu gunakan sendok, gelas, atau pipet ukur yang berasal dari obat. Ini untuk memastikan bahwa Anda mengukur dosis obat dengan benar.

    Tanyakan apoteker di mana Anda bisa mendapatkan alat pengukur dosis jika tidak ada satupun di dalam kemasan obat. Selain itu, jangan lupa pula untuk mengocok obat suspensi dengan baik sebelum mengukur dosis dan meminumnya. 

    Perlu Anda pahami pula, obat pirantel pamoat bekerja dengan mengeluarkan cacing dari dalam tubuh. Dengan demikian, Anda atau anak Anda tidak memerlukan obat pencahar untuk mengeluarkannya. 

    Sementara itu, pengobatan pada anggota keluarga dan orang terdekat lainnya mungkin diperlukan. Pasalnya, infeksi cacing pada satu orang di dalam keluarga bisa menyebar ke anggota keluarga lainnya. 

    Anda pun dianjurkan untuk mendesinfeksi lingkungan sekitar (rumah dan sekitarnya) serta pakaian untuk memusnahkan telur-telur cacing dan mencegah terjadinya infeksi berulang.

    Efek samping obat pirantel pamoat

    Cari bantuan medis darurat jika Anda mengalami reaksi alergi. Misalnya, pembengkakan pada bibir, lidah, wajah, atau tenggorokan, sesak napas, sulit menelan, ruam, dan gatal-gatal. 

    Selain itu, efek samping yang kurang serius mungkin terjadi. Bicarakan dengan dokter Anda jika Anda mengalami efek samping pirantel pamoat di bawah ini. 

    • Mual.
    • Muntah.
    • Diare.
    • Sakit kepala.
    • Nafsu makan menurun.
    • Perut kram.
    • Rasa mengantuk dan pusing. 
    • Sulit tidur
    • Ruam merah pada kulit. 

    Tidak semua orang akan mengalami efek samping ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak tercantum di atas. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang efek samping, silakan berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.

    Peringatan dan perhatian obat pirantel pamoat

    obat sakit ulu hati

    Sebelum mengonsumsi obat ini, bicarakan dengan dokter tentang kondisi medis lain yang Anda miliki. Pasalnya, obat ini tidak boleh digunakan jika Anda memiliki penyakit hati atau pernah muncul reaksi alergi terhadap obat ini. 

    Selain itu, sebaiknya hindari konsumsi pyrantel pamoate saat hamil atau menyusui dan pada anak usia di bawah 2 tahun.

    Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang hamil atau menyusui, atau anak Anda berusia di bawah 2 tahun dan memiliki gejala cacingan.

    Sementara untuk penyimpanannya, obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan. Jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap, seperti kamar mandi.

    Jauhkan pula dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Bila sudah kedaluwarsa, buang obat tersebut, tetapi jangan membuangnya ke saluran pembuangan atau toilet, kecuali bila diinstruksikan.

    Yang paling penting, perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda.

    Apakah obat pirantel pamoat aman untuk ibu hamil dan menyusui?

    Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil dan menyusui. Namun sebaiknya, ibu hamil dan menyusui menghindari penggunaan obat ini.

    Melansir Drugs.com, obat ini hanya boleh ibu hamil dan menyusui konsumsi jika manfaatnya lebih besar dibandingkan risikonya.

    Oleh karena itu, selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.

    Interaksi obat pirantel pamoat dengan obat lain

    Jangan mengonsumsi obat pyrantel pamoate dengan obat piperazine. Pemberian kedua obat tersebut secara bersamaan dapat menyebabkan efek antagonis. 

    Oleh karena itu, selalu bicarakan dengan dokter atau apoteker bila Anda sedang mengonsumsi obat tertentu, sebelum menggunakan obat ini.

    Selain piperazine, obat lainnya mungkin juga dapat berinteraksi dengan pyrantel pamoate. Tanyakan pada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut. 

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.

    Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


    Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 03/12/2021

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan