backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Nilotinib

Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm. · Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 12/09/2022

Nilotinib

Chronic myelogenous leukemia merupakan jenis kanker yang bisa ditangani dengan nilotinib. Ketahui lebih lanjut tentang kegunaan, dosis, dan informasi lainnya mengenai obat tersebut pada ulasan berikut ini.

Golongan obat: Obat terapi kanker

Merek obat: Tasigna

Apa itu obat nilotinib?

Nilotinib adalah obat untuk mengobati jenis kanker darah tertentu dari chronic myelogenous leukemia (CML).

Obat ini biasanya diberikan pada orang dewasa dan anak-anak usia 1 tahun ke atas yang baru saja menderita CML.

Meski begitu, obat ini bisa digunakan untuk mengatasi CML yang tidak dapat ditangani dengan imatinib, baik karena kurang efektif atau akibat efek sampingnya.

Obat ini juga bisa digunakan pada anak-anak  untuk mengatasi kanker yang tidak bisa ditasi dengan terapi penghambat tirosin kinase.

Nilotinib termasuk kedalam jenis obat penghambat kinase. Obat ini bekerja dengan memperlambat atau menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker.

Dosis obat nilotinib

Nilotinib

Obat nilotinib tersedia dalam bentuk kapsul oral 150 mg dan 200 mg.

Untuk mengobati chronic myelogenous leukemia kronis, dosis untuk orang dewasa, yaitu 300 mg dua kali sehari setiap 12 jam.

Sementara untuk anak-anak 1 tahun ke atas, yaitu 230 mg/luas tubuh 2 kali sehari setiap 12 jam, dengan dosis maksimal 400 mg.

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti resep dokter. Selalu konsultasi pada dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan.

Aturan pakai obat nilotinib

Konsumsi nilotinib saat perut kosong, biasanya dua kali sehari dengan beda waktu sekitar 12 jam atau seperti yang diarahkan oleh dokter Anda.

Telan seluruh kapsul dengan air. Jangan membuka, menghancurkan, atau mengunyah kapsul.

Jangan makan makanan selama minimal 2 jam sebelum atau selama 1 jam setelah mengonsumsi dosis Anda.

Mengonsumsi obat ini dengan makanan dapat meningkatkan jumlah obat dalam tubuh Anda dan meningkatkan risiko efek samping yang serius.

Jika tidak dapat menelan kapsul, maka kapsul dapat dibuka dan isinya ditaburi dalam 1 sendok teh dengan saus apel.

Campuran ini harus ditelan segera (dalam waktu 15 menit). Gunakan hanya 1 sendok teh saus apel. Jangan taburi isinya ke jenis makanan lain.

Hindari makan jeruk dan grapefruit atau minum jusnya saat menggunakan obat ini, kecuali dokter Anda menginstruksikan sebaliknya.

Buah jeruk bisa meningkatkan jumlah obat tertentu dalam aliran darah Anda. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk info lebih jelasnya.

Minum banyak cairan selama menggunakan obat ini, kecuali jika dokter memberi instruksi yang berbeda.

Jika Anda juga menggunakan antasida, gunakan 2 jam sebelum atau sesudah penggunaan nilotinib.

Jika Anda juga menggunakan blocker H2 (seperti cimetidine atau famotidine), gunakan 10 jam sebelum atau 2 jam setelah nilotinib.

Dosis didasarkan pada kondisi medis Anda, respon terhadap pengobatan, tes laboratorium, dan obat-obatan lain yang mungkin Anda gunakan.

Pastikan untuk memberi tahu dokter dan apoteker tentang semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat resep, obat non resep, dan produk herbal).

Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin.

Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Intinya, jangan menggandakan dosis obat Anda.

Jangan meningkatkan dosis atau menggunakan obat ini lebih sering daripada yang ditentukan. Kondisi Anda tidak akan pulih lebih cepat dan risiko efek samping yang serius dapat meningkat.

Obat ini dapat diserap melalui kulit dan paru-paru. Oleh karena itu, wanita hamil atau yang mungkin hamil tidak boleh memegang obat ini terlalu lama atau menghirup serbuk dari isi kapsul.

Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah kepada dokter atau apoteker Anda.

Efek samping obat nilotinib

Dapatkan bantuan medis darurat jika Anda memiliki tanda-tanda reaksi alergi, seperti mual, muntah, berkeringat, gatal-gatal, kesulitan bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan, atau merasa seperti akan pingsan .

Hentikan menggunakan nilotinib dan hubungi dokter Anda jika Anda memiliki salah satu dari efek samping yang serius berikut ini.

  • Sakit kepala dengan nyeri dada dan pusing berat, pingsan, detak jantung cepat atau berdebar.
  • Demam, menggigil, nyeri tubuh, gejala flu, luka di mulut dan tenggorokan.
  • Kulit pucat, kelemahan, mudah memar atau perdarahan.
  • Darah pada urine atau tinja.
  • Sakit parah pada perut bagian atas yang menyebar ke punggung.
  • Mual, kehilangan nafsu makan, urine gelap, sakit kuning (menguningnya kulit atau mata).
  • Nyeri punggung bagian bawah, mati rasa atau merasa kesemutan di sekitar mulut.
  • Kencing lebih sedikit dari biasanya atau tidak sama sekali.
  • Kelemahan otot, sesak, atau kontraksi.
  • Denyut jantung cepat atau lambat, nadi lemah, merasa sesak napas.
  • Tiba-tiba sakit kepala parah, kebingungan, masalah dengan penglihatan, perasaan seperti akan pingsan.

Efek samping umum lainnya meliputi:

  • diare,
  • sembelit,
  • ruam kulit ringan,
  • rambut rontok sementara,
  • sakit kepala,
  • sakit punggung,
  • nyeri sendi atau nyeri otot,
  • perasaan lelah, serta
  • gejala pilek, seperti hidung tersumbat, bersin, batuk, dan sakit tenggorokan.

Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Peringatan dan perhatian sebelum menggunakan obat nilotinib

Nilotinb

Beri tahu dokter dan apoteker jika Anda alergi terhadap nilotinib atau obat lain.

Beri tahu pula kepada dokter dan apoteker mengenai obat resep, obat non resep, vitamin, suplemen gizi, dan produk herbal yang Anda gunakan atau berencana untuk digunakan, terutama St John Wort.

Adanya masalah kesehatan lain di tubuh Anda dapat memengaruhi penggunaan obat ini. Beri tahu kepada dokter Anda bila Anda memiliki masalah kesehatan lain di bawah ini.

  • Masalah darah atau masalah sumsum tulang (misalnya, anemia, neutropenia, trombositopenia).
  • Masalah jantung atau masalah pembuluh darah (misalnya, gagal jantung kongestif, serangan jantung, penyakit jantung iskemik, penyakit oklusi arteri perifer, detak jantung lambat, stroke).
  • Hiperkalemia (kalium yang tinggi dalam darah).
  • Hipokalsemia (kalsium yang rendah dalam darah).
  • Hiponatremia (natrium rendah dalam darah).
  • Hypophosphatemia (fosfat rendah dalam darah).
  • Masalah irama jantung (misalnya, sindrom QT panjang).
  • Hipokalemia (kalium rendah dalam darah).
  • Hypomagnesemia (magnesium rendah dalam darah).
  • Pankreatitis (radang pankreas).
  • Penyakit hati.
  • Total gastrektomi (operasi yang melibatkan pengangkatan seluruh perut).
  • Intoleransi laktosa.

Beri tahu dokter Anda jika Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil.

Anda sebaiknya tidak hamil saat menggunakan nilotinib. Bicarakan dengan dokter Anda tentang metode kontrasepsi yang dapat Anda gunakan selama pengobatan.

Jika Anda hamil sewaktu menggunakan nilotinib, segera hubungi dokter Anda. Nilotinib dapat membahayakan janin

Beri tahu dokter jika Anda sedang menyusui. Anda tidak boleh menyusui saat Anda menggunakan nilotinib.

Jika Anda menjalani operasi, termasuk operasi gigi, beri tahu dokter atau dokter gigi tentang penggunaan nilotinib. 

Cara menyimpan obat nilotinib

Nilotinib paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi dan jangan dibekukan.

Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda.

Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.                            

Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.

Jangan membuang obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. 

Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang obat Anda.

Apakah obat Nilotinib aman bagi ibu hamil dan menyusui?

Obat nilotinib tidak boleh digunakan oleh wanita hamil. Oleh karena itu, beri tahu dokter bila Anda sedang hamil atau merencanakan kehamilan.

Beri tahu juga kepada dokter jika Anda merasa hamil selama menjalani prosedur ini. Pasalnya, obat ini mungkin dapat membahayakan janin Anda di dalam kandungan.

Sebaiknya, gunakan alat kontrasepsi saat berhubungan seksual untuk mencegah kehamilan selama menjalani pengobatan ini hingga 14 setelah dosis terakhir.

Beri tahu juga kepada dokter jika Anda sedang menyusui sebelum diberikan obat ini.

Umumnya, Anda tidak boleh menyusui bayi selama mendapat obat ini hingga 14 hari setelah dosis obat terakhir.

Selalu pastikan kepada dokter mengenai manfaat dan risiko penggunaan nilotinib saat hamil dan menyusui.

Interaksi obat nilotinib dengan obat-obatan lain

sebelum vaksin boleh minum obat darah tinggi

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius.

Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini. Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan, termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal, dan konsultasikan kepada dokter atau apoteker.

Beberapa obat lain yang dapat berinteraksi dengan nilotinib meliputi:

Obat lain dapat memengaruhi pembersihan nilotinib dari tubuh Anda, sehingga mempengaruhi kerja nilotinib. Contoh obat tersebut termasuk:

  • antijamur azole (seperti itraconazole, ketoconazole),
  • inhibitor HIV protease (seperti ritonavir),
  • rifamycins (seperti rifabutin),
  • antibiotik makrolida (seperti klaritromisin),
  • St John Wort, serta
  • obat yang digunakan untuk mengobati kejang (seperti carbamazepine, phenytoin).

Mungkin ada obat atau zat lainnya yang bisa berinteraksi dengan nilotinib. Tanyakan kepada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.

Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 12/09/2022

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan