backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Neozep

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 03/11/2021

Neozep

Kegunaan

Untuk apa obat Neozep Forte?

Neozep Forte adalah obat untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin. Obat ini juga bisa digunakan untuk meringankan nyeri badan (linu), rhinitis alergi, dan sinusitis.

Obat ini mengandung empat senyawa aktif, yaitu:

Neozep Forte termasuk obat bebas terbatas yang tidak memerlukan resep dokter. Anda bisa mendapatkan obat ini di toko obat, apotek, maupun supermarket.

Bagaimana cara menggunakan Neozep Forte?

Selalu gunakan obat ini sesuai dengan aturan minum obat yang tercantum pada kemasan, atau sesuai dengan anjuran dokter Anda.

Tanyakan pada dokter jika Anda merasa ragu terhadap petunjuk penggunaan obat. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda terapkan saat menggunakan obat ini:

  • Telan obat dengan bantuan segelas air putih. Obat ini sebaiknya diminum sesudah makan.
  • Jangan mengunyah atau menghancurkan tablet karena hal tersebut dapat meningkatkan efek samping obat.
  • Jangan gunakan obat ini melebihi dosis yang dianjurkan, lebih sedikit, atau lebih lama dari yang disarankan.
  • Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
  • Apabila kondisi Anda semakin memburuk atau tidak menunjukkan adanya perubahan, segera periksakan diri ke dokter.

Bagaimana cara menyimpan obat ini?

Neozep Forte adalah obat yang sebaiknya disimpan pada suhu ruangan. Jauhkan obat ini dari paparan sinar matahari langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan.

Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda.

Jika Anda sudah tidak menggunakan obat ini lagi atau jika obat telah kedaluwarsa, segera buang obat ini sesuai tata cara membuang obat.

Salah satunya, jangan mencampurkan obat ini dengan sampah rumah tangga. Jangan pula membuang obat ini di saluran pembuangan air seperti toilet.

Tanyakan kepada apoteker atau petugas dari instansi pembuangan sampah setempat mengenai tata cara membuang obat yang benar dan aman untuk kesehatan lingkungan.

Jangan menyiram obat ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker mengenai bagaimana cara aman membuang obat Anda.

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis Neozep Forte untuk orang dewasa?

Untuk orang dewasa, dosis Neozep Forte adalah 1 tablet diminum 3-4 kali sehari.

Bagaimana dosis Neozep Forte untuk anak-anak?

Untuk anak-anak usia 6-12 tahun, dosis Neozep adalah ½ tablet diminum 3-4 kali sehari.

Dalam sediaan apa saja obat ini tersedia?

Obat ini tersedia dalam bentuk tablet. Dalam satu strip, terdapat 4 tablet Neozep Forte.

Efek Samping

Apa efek samping obat Neozep?

Menurut MIMS, beberapa efek samping paling umum dari obat Neozep Forte adalah:

  • Mengantuk
  • Sakit kepala
  • Sakit perut
  • Tremor
  • Mulut kering
  • Berkeringat
  • Kelelahan
  • Jantung berdebar
  • Pusing

Efek samping obat ini mungkin berbeda-beda pada setiap pasien. Jadi, tidak semua orang mengalami efek samping tersebut. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas.

Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Pencegahan & Peringatan

Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan Neozep Forte?

Sebelum minum obat Neozep, penting bagi Anda untuk mempertimbangkan segala manfaat dan risiko dari obat ini. Pasalnya, obat ini tidak boleh digunakan secara sembarangan. Beberapa hal yang penting untuk Anda ketahui sebelum menggunakan obat Neozep Forte adalah:

  • Neozep tidak boleh digunakan pada orang yang alergi terhadap obat tertentu, terutama komponen yang terkandung dalam obat ini.
  • Obat ini tidak boleh digunakan pada penderita tekanan darah tinggi berat, diabetes, serta penyakit hati dan ginjal.
  • Obat ini tidak boleh digunakan pada orang yang sedang mengonsumsi obat antidepresan.
  • Obat ini bisa menyebabkan kantuk. Jadi, hindari mengoperasikan kendaraan setelah mengonsumsi obat ini.
  • Obat ini tidak disarankan untuk digunakan dalam jangka panjang.
  • Hentikan obat ini jika Anda mengalami susah tidur, jantung berdebar, dan pusing berkepanjangan.
  • Konsultasi ke dokter terlebih dahulu jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau menyusui.

Mungkin ada hal-hal lain yang tidak disebutkan di atas. Jika ada pertanyaan lain, maka silakan konsultasi ke dokter untuk informasi lebih lanjut.

Dokter mungkin akan memberikan informasi yang lebih lengkap, termasuk dosis, keamanan, serta interaksi obat ini. Simak dengan baik semua informasi yang dijelaskan dokter agar pengobatan yang Anda lakukan berjalan secara optimal.

Apakah obat ini aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.

Interaksi

Obat lain apa yang mungkin berinteraksi dengan Neozep Forte?

Walaupun beberapa jenis obat tidak bisa diminum secara bersamaan, ada juga kasus di mana obat bisa diminum serentak jika ada interaksi. Dalam kasus ini, dokter mungkin mengubah dosis, atau mungkin perlu melakukan beberapa pencegahan. Beri tahu petugas kesehatan profesional bila Anda minum obat dengan atau tanpa resep.

Beberapa obat yang mungkin dapat berinteraksi dengan obat Neozep adalah:

  • Amitriptyline
  • Antipsikotik
  • Atenolol
  • Ergotamine
  • Guanethidine
  • Imipramine
  • Isocarboxazid

Mungkin ada beberapa obat-obatan yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda ragu akan interaksi obat ini dengan obat lainnya yang sedang Anda konsumsi, maka silakan konsultasi ke dokter untuk informasi lebih lanjut. Dokter mungkin akan meresepkan obat lain yang sesuai dengan kondisi Anda.

Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan Neozep Forte?

Obat-obatan tertentu, termasuk Neozep, tidak boleh digunakan pada saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dengan makanan dapat terjadi.

Merokok tembakau atau mengonsumsi alkohol dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi.

Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan  penyedia layanan kesehatan Anda.

Hindari memakan jeruk bali merah (grapefruit) atau meminum jus jeruk bali merah saat menggunakan obat kecuali diizinkan dokter.

Jeruk bali merah dan obat-obatan dapat meningkatkan risiko terjadinya interaksi. Konsultasikan dengan dokter dan apoteker untuk info lebih lanjut.

Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan obat ini?

Adanya masalah medis lainnya mungkin mempengaruhi penggunaan obat ini. Pastikan Anda memberitahu dokter kalau Anda memiliki masalah medis lainnya, khususnya:

  • Alergi atau hipersensitif terhadap kandungan dalam obat ini
  • Gangguan hati dan ginjal
  • Tekanan darah tinggi
  • Asma
  • Diabetes
  • Hamil dan menyusui

Mungkin ada beberapa kondisi kesehatan yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda ragu dengan kondisi kesehatan Anda, maka jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Dokter mungkin akan meresepkan obat lain yang sesuai dengan kondisi Anda.

Overdosis

Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau tanda overdosis akibat Neozep, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (118) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun, bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 03/11/2021

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan