backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Mycophenolic Acid

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 11/01/2021

Mycophenolic Acid

Fungsi & Penggunaan

Untuk apa obat Mycophenolic Acid digunakan?

Mycophenolic Acid adalah obat untuk mencegah penolakan sistem tubuh terhadap transplantasi organ baru. Obat ini termasuk jenis obat imunosupresan.

Tubuh Anda mungkin “menolak’ transplantasi organ ketika sistem kekebalan tubuh memperlakukan organ baru sebagai organisme asing. Imunosupresan membantu untuk mencegah penolakan ini.

Mycophenolic Acid digunakan untuk mencegah tubuh Anda dari penolakan transplantasi ginjal. Obat ini biasanya diberikan dengan siklosporin dan obat steroid.

Mycophenolic Acid juga dapat digunakan untuk tujuan tidak tercantum dalam panduan pengobatan.

Bagaimana aturan pakai obat Mycophenolic Acid?

Anda harus tetap berada di bawah perawatan dokter saat Anda menggunakan Mycophenolic Acid. Ikuti semua petunjuk pada label resep Anda. Jangan menggunakan obat ini dalam jumlah yang lebih besar atau lebih kecil atau lebih lama dari yang direkomendasikan.

Minum Mycophenolic Acid pada saat perut kosong, setidaknya 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan.

Jangan menghancurkan, mengunyah  tablet, Anda harus menelannya secara utuh.

Mycophenolic Acid (Myfortic) dan mycophenolate mofetil (Cellcept) tidak terserap dalam porsi yang sama oleh tubuh. Jika Anda beralih dari satu merek ke yang lain, hanya minum tablet yang diresepkan oleh dokter Anda. Selalu periksa isi ulang obat Anda untuk memastikan Anda telah menerima merek dan jenis obat yang benar.

Anda akan perlu tes medis rutin untuk memastikan obat ini tidak menyebabkan efek berbahaya.

Jika Anda pernah memiliki penyakit hepatitis B atau C, Mycophenolic Acid dapat menyebabkan kembalinya penyakit tersebut bahkan bisa jadi dalam kondisi yang lebih buruk. Anda mungkin perlu tes darah untuk memeriksa fungsi hati Anda.

Bagaimana cara menyimpan Mycophenolic Acid?

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Pencegahan & Peringatan

Apa yang harus diperhatikan sebelum menggunakan obat Mycophenolic Acid?

Sebelum menggunakan Mycophenolic Acid:

  • Beri tahu dokter dan apoteker Anda bila Anda alergi terhadap Mycophenolate atau Mycophenolic Acid, obat-obatan lainnya; atau bila Anda alergi terhadap bahan-bahan yang terkandung dalam produk Mycophenolate atau Mycophenolic Acid.
  • Beri tahu dokter dan apoteker Anda mengenai obat-obatan (baik yang dari resep dokter maupun yang tanpa resep), vitamin, suplemen nutrisi, dan produk herbal apa saja yang sedang Anda gunakan atau yang akan Anda gunakan. Pastikan untuk menyebutkan obat-obatan yang ada dalam daftar ini, bila Anda memang menggunakannya, activated charcoal; acyclovir (Zovirax); antibiotics tertentu seperti amoxicillin dan clavulanic acid (Augmentin), ciprofloxacin (Cipro), dan sulfamethoxazole/trimethoprim (Bactrim); azathioprine, (Azasan, Imuran); cholestyramine (Prevalite); colestipol (Colestid); ganciclovir (Cytovene, Valcyte); obat-obatan lainnya yang menekan daya imunitas tubuh; probenecid (Probalan); rifampin (Rifadin, Rimactane); salicylate penghilang rasa sakit seperti aspirin, choline magnesium trisalicylate (Trisalate), choline salicylate (Arthropan), diflunisal, magnesium salicylate (Doan’s, lainnya) dan salsalate (Argesic, Disalcid, Salgesic); sevelamer (Renagel, Renvela); valacyclovir (Valtrex); dan valganciclovir (Valcyte). Selain itu, beritahu dokter Anda juga bila Anda minum kombinasi dari  norfloxacin (Noroxin) dan metronidazole (Flagyl). Dokter Anda akan mengubah dosis pengobatan Anda atau melakukan pengawasan yang lebih ketat untuk menghindari terjadinya efek samping.
  • Bila Anda menggunakan antasida, maka minum 2 jam sebelum atau 4 jam setelah Anda minum Mycophenolic Acid
  • Beri tahu dokter Anda, bila Anda memiliki atau pernah memiliki sindrom Lesch-Nyhan atau sindrom Kelley-Seegmiller (penyakit turunan yang menyebabkan kadar substansi tertentu meningkat dalam darah, nyeri sendi dan masalah dengan pergerakan serta perilaku); anemia (jumlah sel darah merah dibawah normal); neutropenia (jumlah sel darah putih dibawah normal); luka atau penyakit yang berkaitan dengan perut, usus, atau masalah pencernaan Anda; berbagai jenis kanker atau penyakit ginjal atau hati.
  • Beri tahu dokter Anda bila Anda sedang menyusui
  • Hindari melakukan vaksinasi tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda. Tanyakan kepada dokter Anda jika Anda harus mendapatkan vaksin flu sebelum atau selama perawatan Anda karena minum Mycophenolic Acid dapat meningkatkan risiko infeksi

Apakah obat Mycophenolic Acid aman bagi ibu hamil dan menyusui?

Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori D. (A = Tidak berisiko, B = Tidak berisiko pada beberapa penelitian, C = Mungkin berisiko, D = Ada bukti positif dari risiko, X = Kontraindikasi, N = Tidak diketahui)

Tidak diketahui apakah Mycophenolic Acid masuk ke dalam ASI atau jika itu bisa membahayakan bayi menyusui . Anda seharusnya tidak menyusui saat menggunakan obat ini.

Efek Samping

Apa efek samping Mycophenolic Acid yang mungkin terjadi?

Cari bantuan medis segera jika Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi berikut ini: gatal-gatal, kesulitan bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.

Infeksi serius dan kadang-kadang fatal dapat terjadi selama pengobatan dengan Mycophenolic Acid. Hubungi dokter segera jika Anda memiliki tanda-tanda infeksi seperti:

  • Demam, gejala flu, pilek atau hidung tersumbat, batuk, sakit tenggorokan, kelenjar bengkak
  • Nyeri perut, muntah, diare, penurunan berat badan
  • Sakit telinga, sakit kepala
  • Bercak putih atau luka di mulut atau tenggorokan
  • Kulit pucat, mudah memar atau perdarahan yang tidak biasa
  • Kebingungan, perubahan kondisi mental Anda, masalah dengan penglihatan, kemampuan berbicara, memori, keseimbangan, atau berjalan
  • Kelemahan di kaki Anda, kurangnya koordinasi
  • Ada darah dalam urin Anda, rasa sakit atau terbakar ketika buang air kecil
  • Pembengkakan, kulit terasa hangat, kemerahan, atau rasa geli di sekitar luka kulit
  • Benjolan baru atau lecet pada kulit Anda, atau tahi lalat yang telah berubah dalam ukuran atau warna

Segera hubungi dokter Anda bila Anda mengalami efek samping serius seperti berikut ini:

  • Detak jantung yang cepat, napas cepat, pingsan
  • Batuk darah atau muntah yang terlihat seperti bubuk kopi
  • Feses berdarah, hitam
  • Rasa haus dan buang air kecil meningkat, kulit panas dan kering
  • Nyeri dada, batuk kering, mengi, merasa sesak napas
  • Perasaan seperti akan pingsan
  • Denyut jantung lambat atau tidak teratur, nadi lemah, terasa geli, rasa haus yang ekstrim, peningkatan buang air kecil, rasa tidak nyaman pada kaki, kelemahan otot atau perasaan lemas
  • Pankreatitis (sakit parah di perut bagian atas menyebar ke punggung, mual dan muntah, detak jantung cepat)

Efek samping yang kurang serius, mungkin termasuk:

  • Sembelit, berat badan bertambah
  • Nyeri otot, nyeri sendi, nyeri punggung
  • Pusing, kecemasan, masalah tidur (insomnia )
  • Bengkak di tangan atau kaki

Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Interaksi Obat

Obat-obatan apa yang bisa mengganggu kerja obat Mycophenolic Acid?

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini.

Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter

  • Azathioprine
  • Cholestyramine
  • Obat-obatan antivirus: acyclovir, ganciclovir

Apakah makanan dan minuman tertentu bisa mengganggu kerja obat Mycophenolic Acid?

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.

Kondisi kesehatan apa yang bisa mengganggu kinerja obat Mycophenolic Acid?

Kondisi kesehatan lain yang Anda miliki bisa memengaruhi penggunaan obat ini. Selalu beri tahu dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan lain, terutama:

  • Luka lambung atau gangguan lain pada perut atau usus
  • infeksi virus, bakteri, atau jamur
  • penyakit turunan langka kekurangan enzim seperti sindrom Lesch-Nyhan atau sindrom Kelley –Seegmiller

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti resep dokter. SELALU konsultasi pada dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan.

Berapa dosis obat Mycophenolic Acid untuk dewasa?

Dosis Dewasa Biasa untuk Profilaksis Penolakan

Dosis awal: 720 mg secara oral dua kali sehari

Dosis harus diambil pada waktu perut kosong, satu jam sebelum atau dua jam setelah asupan makanan.

Dosis Lansia Biasa untuk Profilaksis Penolakan

Dosis: 720 mg dua kali sehari

Dosis harus diambil pada waktu perut kosong, satu jam sebelum atau dua jam setelah asupan makanan .

Dosis maksimum yang disarankan untuk digunakan pada pasien lansia adalah 720 mg dua kali sehari.

Berapa dosis obat Mycophenolic Acid untuk anak-anak?

Dosis Anak-Anak biasa untuk Profilaksis Penolakan

5 tahun sampai 16 tahun:

Dosis: 400 mg/m2 dua kali sehari (sampai maksimum 720 mg dua kali sehari)

Dosis untuk pasien anak-anak dengan luas permukaan tubuh kurang dari 1,19 m2 tidak dapat diberikan secara akurat menggunakan formulasi yang tersedia.

Dalam dosis dan sediaan apa Mycophenolic Acid tersedia?

Tablet, Delayed Release, Oral: 180 mg, 360 mg.

Apa yang harus dilakukan dalam keadaan darurat atau overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Gejala overdosis, mungkin termasuk:

  • Sakit perut
  • Mual
  • Muntah
  • Mulas
  • Diare
  • Demam, sakit tenggorokan, panas dingin, batuk dan gejala infeksi lainnya

Apa yang harus dilakukan kalau lupa minum obat atau lupa pakai obat?

Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.

Hello Health Group tidak menyediakan konsultasi medis, diagnosis, maupun pengobatan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 11/01/2021

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan