backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Mepivacaine

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 18/03/2021

Mepivacaine

Mepivacaine Obat Apa?

Untuk apa mepivacaine?

Mepivacaine adalah anestesi lokal yang kerap digunakan untuk operasi gigi. Obat ini juga digunakan sebagai bius spinal atau epidural.

Obat ini bekerja dengan cara menghalangi impuls saraf mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak Anda. Dengan minum obat ini, Anda tidak akan merasakan sakit selama prosedur pembedahan.

Dokter mungkin juga dapat meresepkan obat ini untuk tujuan lain yang tidak dijelaskan dalam artikel berikut. Silakan tanyakan pada dokter dan apoteker untuk informasi lebih lanjut.

Bagaimana cara penggunaan mepivacaine?

Mepivacine adalah obat yang penggunaannya harus diawasi ketat oleh dokter. Obat bius pun hanya bisa diberikan oleh dokter di rumah sakit atau ruang prosedur bedah.

Obat ini biasanya diberikan sebagai dosis tunggal sebelum prosedur operasi atau pembedahan berlangsung. Pemberian dosis disesuaikan dengan kondisi medis serta respon pasien terhadap obat.

Sebagai bius epidural atau spinal, obat akan disuntikkan ke area punggung bawah dekat tulang belakang. Sementara untuk operasi gigi, obat akan disuntikkan ke daerah gusi dalam mulut.

Setelah obat berhasil diberikan, tekanan darah, denyut nadi, dan kadar oksigen dalam tubuh Anda akan terus dipantau oleh dokter dan perawat. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa obat bekerja dengan optimal dan tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya.

Pada dasarnya, gunakan obat apa pun sesuai yang dianjurkan dokter atau yang tertera pada label kemasan obat. Jangan ragu bertanya langsung ke dokter maupun apoteker bila Anda belum paham betul cara pakainya.

Selain itu, segera periksakan diri Anda ke dokter bila kondisi tidak juga membaik atau semakin memburuk. Dokter dapat mengubah dosis obat atau meresepkan obat lain yang lebih aman untuk Anda.

Bagaimana cara penyimpanan mepivacaine?

Mepivacaine adalah salah satu obat bius yang sebaiknya disimpan pada suhu ruangan. Jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan.

Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.

Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Dosis Mepivacaine

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis Mepivacaine untuk orang dewasa?

Hanya dokter atau tenaga medis yang boleh memberikan obat ini pada pasien. Pemberian dosisnya pada setiap orang pun bisa berbeda-beda. Dosis obat disesuaikan dengan usia, kondisi kesehatan pasien secara menyeluruh, serta respon mereka terhadap pengobatan.

Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi obat jenis apa pun. Ini untuk memastikan bahwa Anda mengonsumsi obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Bagaimana dosis Mepivacaine untuk anak-anak?

Pemberian dosis untuk anak-anak berdasarkan usia dan berat badan mereka. Dokter juga mempertimbangkan kondisi kesehatan serta respon anak terhadap obat.

Maka itu, dosis obat untuk setiap anak bisa berbeda-beda. Untuk mengetahui dosis pastinya, silakan berkonsultasi langsung ke dokter.

Dalam dosis apakah Mepivacaine tersedia?

Obat ini tersedia dalam sediaan cairan suntik.

Efek samping Mepivacaine

Apa saja efek samping obat mepivacaine?

Meski akan membuat seseorang mati rasa selama prosedur medis berlangsung, bukan berarti obat bius bebas dari risiko efek samping. Berikut beberapa efek samping obat bius yang paling umum:

Obat ini juga bisa menyebabkan reaksi alergi parah yang disebut dengan syok anafilaktik. Syok anafilaktik tak boleh dianggap remeh. Ketika hal Anda mengalami satu atau beberapa gejala di bawah, sebaiknya segera periksa ke dokter terdekat.

  • Ruam kulit
  • Gatal-gatal
  • Sulit bernapas
  • Pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan
  • Kesadaran hampir hilang

Tidak semua orang mengalami efek samping ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Peringatan dan Perhatian Obat Mepivacaine

Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan mepivacaine?

Beberapa hal yang perlu Anda ketahui dan lakukan sebelum menggunakan mepivacaine adalah:

  • Beri tahu dokter dan perawat Anda memiliki alergi terhadap mepivacine atau obat anestesi lainnya. Tanyakan pada dokter terkait daftar bahan penyusun obat bius yang akan Anda gunakan.
  • Beri tahu dokter dan perawat jika Anda sedang, akan, atau pernah secara rutin minum obat-obatan tertentu. Terutama untuk mengobati sakit kepala migrain, depresi, atau penyakit mental.
  • Beri tahu dokter dan perawat jika Anda memiliki riwayat penyakit hati kronis.
  • Beri tahu dokter dan perawat jika Anda memiliki riwayat penyakit gagal jantung kongestif, hipertensi, stroke, dan kejang.
  • Apakah mepivacaine aman untuk ibu hamil dan menyusui?

    Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs Administration (FDA)

    Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :

  •      A= Tidak berisiko,
  •      B=Tidak berisiko pada beberapa penelitian,
  •      C=Mungkin berisiko,
  •      D=Ada bukti positif dari risiko,
  •      X=Kontraindikasi,
  •      N=Tidak diketahui
  • Tidak diketahui apakah mepivacaine masuk ke dalam ASI atau jika obat ini bisa membahayakan bayi menyusui. Katakan kepada dokter Anda jika Anda menyusui bayi.

    Interaksi Obat Mepivacaine

    Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan mepivacaine?

    Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam artikel ini.

    Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.

    Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan mepivacaine?

    Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi.

    Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.

    Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan mepivacaine?

    Adanya masalah kesehatan lain di tubuh Anda dapat mempengaruhi penggunaan obat ini. Beri tahukan dokter Anda bila Anda memiliki masalah kesehatan lain, terutama:

    • Penyakit hati atau ginjal
    • Tekanan darah rendah atau tinggi
    • Penyakit jantung atau riwayat stroke
    • Gangguan irama jantung
    • Penyakit arteri koroner
    • Epilepsi atau gangguan kejang lainnya
    • Alergi obat

    Overdosis Mepivacaine

    Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

    Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat. Bawalah kotak obat, wadah, atau label ketika akan pergi ke rumah sakit untuk membantu dokter dengan informasi yang diperlukan.

    Ketika seseorang mengalami overdosis, berbagai gejala yang mungkin muncul yaitu:

    • Tekanan darah yang terlalu rendah (hipotensi) yang membuat kepala menjadi pusing
    • Pingsan
    • Detak jantung cepat dan tidak teratur
    • Detak jantung lebih lambat dari kondisi normal

    Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

    Jika Anda melewatkan dosis, minum segera setelah Anda ingat. Jika mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan jadwal pemberian dosis Anda. Jangan gunakan dosis ekstra untuk mengganti dosis yang terlewat.

    Jika Anda terus ketinggalan dosis, pertimbangkan untuk mengatur alarm atau meminta anggota keluarga untuk mengingatkan Anda.

    Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda untuk membahas perubahan dalam jadwal dosis Anda atau jadwal baru untuk menebus dosis yang terlewat, jika Anda telah melewatkan terlalu banyak dosis baru-baru ini.

    Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 18/03/2021

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan