backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Melanox

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 3 minggu lalu

Melanox

Penggunaan

Untuk apa melanox digunakan?

Melanox adalah salah satu merek dari obat salep yang memiliki kandungan hydroquinone sebagai bahan aktif utamanya. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi formasi melanin, atau pigmen dalam kulit yang bisa membuat kulit berwarna lebih gelap.

Melanox biasanya digunakan untuk mencerahkan area kulit yang lebih gelap karena adanya bintik hitam. Biasanya, area ini muncul karena penuaan dini, terlalu sering terpapar sinar matahari, atau adanya perubahan pada hormon.

Obat ini termasuk ke dalam golongan obat resep. Sehingga, jika Anda ingin membelinya, Anda harus menggunakan resep dari dokter.

Bagaimana cara penggunaan melanox?

Ada cara yang harus Anda perhatikan saat menggunakan melanox, di antaranya:

  • Biasanya, obat ini diaplikasikan pada kulit setiap pagi dan sebelum tidur. Gunakan obat ini sesuai dengan aturan yang telah ditentukan oleh dokter melalui catatan resep. Jangan menggunakan obat ini lebih sedikit, lebih banyak, atau lebih lama dari yang telah direkomendasikan oleh dokter.
  • Obat ini hanya digunakan pada area kulit. Hindari menggunakan obat ini pada bibir, atau bagian dalam hidung dan mulut. Pasalnya, obat ini dapat menyebabkan mati rasa jika digunakan pada area tersebut.
  • Sebelum menggunakan obat ini, cuci kedua tangan Anda. Lakukan hal yang sama setelah mengoleskan obat, kecuali jika Anda menggunakan obat ini pada area tangan.
  • Aplikasikan obat ini hanya pada area yang ingin dicerahkan. Jangan menggunakan obat-obatan lain pada area yang sama.
  • Jika Anda telah menggunakan obat ini selama dua bulan namun kondisi Anda tidak segera membaik atau justru semakin memburuk, beri tahu dokter.
  • Gunakan obat ini secara rutin untuk mendapatkan manfaat terbaiknya.
  • Anda sebaiknya tetap menggunakan tabir surya saat menggunakan obat ini, karena terpapar sinar matahari tidak hanya akan memperburuk hiperpegmentasi semakin memburuk, tetapi dapat mengubah efek yang diberikan oleh penggunaan melanox terhadap kulit Anda.
  • Jika Anda melihat perubahan pada kulit Anda, Anda boleh meneruskan penggunaan obat ini selama empat bulan dan mulai kurangi penggunaan. Jangan menggunakan obat ini lebih dari lima bulan. Jika Anda hendak menggunakannya lagi, Anda tetap harus memberi jeda.

Bagaimana cara penyimpanan melanox?

Ada beberapa hal yang harus Anda lakukan agar bisa menyimpan obat ini dengan tata cara yang tepat, di antaranya:

  • Simpanlah obat ini pada tempat dengan suhu ruang. Jangan menyimpannya di tempat yang terlalu dingin atau terlalu panas.
  • Jauhkan obat ini dari paparan sinar matahari atau cahaya langsung.
  • Jauhkan pula obat ini dari tempat yang lembap, seperti di dalam kamar mandi.
  • Jangan menyimpan obat ini di dalam freezer hingga beku.
  • Jauhkan pula obat ini dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Sementara, jika obat ini telah habis masa berlakunya, atau Anda sudah tidak menggunakannya lagi, buang obat ini dengan cara yang benar. Jangan mencampurkan sampah obat ini dengan sampah rumah tangga lainnya.

Hindari pula menyiram obat ke dalam toilet atau saluran pembuangan air lainnya. Jika Anda tidak mengetahui bagaimana cara membuang obat yang benar, tanyakan kepada apoteker atau petugas dari instansi pembuangan sampah setempat mengenai cara membuang sampah yang aman tanpa mencemari lingkungan.

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis melanox untuk dewasa?

Dosis dewasa untuk masalah kulit (hiperpegmentasi)

  • Gunakan dua kali dalam sehari

Bagaimana dosis melanox untuk anak-anak?

Dosis anak-anak untuk masalah kulit (hiperpegmentasi)

  • Untuk anak usia 13 tahun ke atas: Gunakan dua kali dalam sehari

Dalam dosis apa melanox tersedia?

Melanox tersedia dalam bentuk obat salep yang mengandung hydroquinone 2%, tersedia dalam 15 gram.

Efek Samping

Apa efek samping yang mungkin muncul akibat penggunaan melanox?

Penggunaan obat luar ini juga dapat menyebabkan efek samping penggunaan. Efek samping ini dapat berupa kondisi kesehatan tertentu, seperti:

  • Kulit terasa seperti terbakar dan terasa nyeri
  • Kulit mengalami iritasi dan terasa gatal serta kemerahan

Namun, efek samping di atas termasuk ke dalam jenis efek samping yang ringan. Efek samping ini akan hilang seiring dengan berjalannya waktu. Jika tidak, beri tahu dokter.

Selain itu, ada efek samping lain yang cukup serius. Jika Anda mengalaminya, Anda harus segera menghentikan penggunaan obat dan menghubungi dokter untuk mendapatkan perawatan medis. Risiko efek samping yang cukup serius termasuk:

  • Kulit kering hingga retak dan berdarah
  • Kulit berubah menjadi biru atau hitam
  • Kulit terasa seperti terbakar, berubah kemerahan, dan terasa perih yang amat sangat

Tidak semua risiko efek samping tertera di dalam daftar yang telah disebutkan di atas. Jika Anda mengalami gejala efek samping lain yang tidak ada pada daftar, tanyakan kepada dokter bagaimana cara mengatasinya.

Peringatan & Pencegahan

Apa yang harus diketahui sebelum menggunakan melanox?

Sebelum menggunakan obat ini, ada beberapa hal yang harus Anda pahami mengenai tata cara penggunaan obat, termasuk:

  • Jangan gunakan obat ini jika Anda memiliki alergi terhadap penggunaan melanox atau kandungan utama dalam obat ini, yaitu hydroquinone.
  • Tanyakan kepada dokter apakah aman menggunakan obat ini jika Anda memiliki kondisi kesehatan seperti gangguan liver dan ginjal, serta asma.
  • Jangan memberikan obat ini kepada anak di bawah usia 12 tahun tanpa arahan dari dokter.
  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki alergi terhadap obat, makanan, zat pengawet, pewarna, hingga alergi terhadap hewan.
  • Jangan menggunakan obat ini pada luka yang terbuka, bekas terbakar matahari, kulit yang kering, atau kulit yang iritasi.

Apakah melanox aman digunakan ibu hamil dan menyusui?

Masih belum dapat dipastikan apakah obat ini aman untuk digunakan oleh ibu hamil dan menyusui. Tetapi, obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C oleh Food and Drugs Administration (FDA) yang setara dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia. Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :

  •     A= Tidak berisiko,
  •     B= Tidak berisiko pada beberapa penelitian,
  •     C= Mungkin berisiko,
  •     D= Ada bukti positif dari risiko,
  •     X= Kontraindikasi,
  •     N= Tidak diketahui

Sementara, obat ini mungkin tidak akan keluar melalui Air Susu Ibu (ASI) karena tidak dikonsumsi masuk ke dalam tubuh. Namun, obat ini mungkin terjilat oleh bayi saat sedang menyusu, apalagi jika Anda menggunakannya di area payudara. Oleh karena itu, pastikan Anda mengetahui potensi manfaat dan risiko penggunaan obat sebelum memutuskan untuk menggunakan obat ini. 

Interaksi

Obat-obatan apa yang dapat berinteraksi dengan melanox?

Interaksi antar obat dapat terjadi jika digunakan dalam waktu bersamaan. Meski melanox adalah obat salep, interaksi mungkin terjadi jika digunakan bersamaan dengan obat luar di area yang sama dalam waktu yang cukup berdekatan.

Jika terjadi interaksi, ada beberapa hal yang mungkin terjadi. Di antaranya, interaksi mungkin menjadi jenis pengobatan terbaik untuk Anda. Selain itu, interaksi juga dapat mengubah cara kerja salah satu obat dan meningkatkan efek samping penggunaan.

Oleh karena itu, Anda harus selalu mencatat segala jenis obat yang telah, sedang, atau hendak Anda gunakan, termasuk obat resep, non resep, multivitamin, hingga suplemen makan. Lalu, berikan kepada dokter Anda agar ia dapat membantu Anda menentukan dosis atau waktu penggunaan yang sesuai.

Apa makanan dan alkohol yang dapat berinteraksi dengan melanox?

Interaksi antara obat-obatan dengan makanan juga bisa terjadi. Namun, mengingat melanox adalah obat salep yang hanya digunakan pada area kulit, interaksi ini sangat kecil kemungkinannya. Tetapi, untuk memastikan, tanyakan kepada dokter mengenai hal ini.

Apa kondisi kesehatan yang dapat berinteraksi dengan melanox?

Selain obat-obatan dan makanan, interaksi juga dapat terjadi antara melanox dengan kondisi kesehatan yang Anda miliki. Oleh karena itu, catat segala jenis kondisi kesehatan yang pernah atau sedang Anda alami dan beri tahu ke dokter.

Overdosis

Apa yang harus saya lakukan dalam kondisi gawat darurat atau overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Apa yang harus saya lakukan jika melewatkan satu dosis?

Jika Anda tidak sengaja melewatkan satu dosis penggunaan obat, segera oleskan obat salep ini segera setelah Anda ingat. Namun, jika waktu telah menunjukkan untuk menggunakan dosis yang berikutnya, lewatkan dosis yang terlupa dan gunakan dosis obat seperti biasa. Jangan menggandakan dosis.

Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 3 minggu lalu

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan