backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Lenalidomide

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 11/01/2021

Lenalidomide

Fungsi & Penggunaan

Untuk apa obat Lenalidomide digunakan?

Lenalomide adalah obat untuk mengobati anemia pada pasien dengan gangguan sumsum darah/tulang tertentu (sindrom mielodisplastik – MDS). Pasien-pasien ini tidak memiliki cukup sel darah merah yang bekerja dengan benar dan sering membutuhkan transfusi darah untuk  menangani anemia mereka. Lenalidomide dapat mengurangi kebutuhan untuk transfusi darah. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati kanker tertentu (multiple myeloma, mantle cell lymphoma MCL) .

Lenalidomide tidak dianjurkan untuk pengobatan jenis kanker tertentu (leukemia limfositik kronis) karena peningkatan risiko efek samping yang serius berkaitan dengan jantung dan kematian. Jika Anda memiliki jenis kanker seperti itu, konsultasikan dengan dokter Anda mengenai risiko penggunaan obat ini.

Lenalidomide adalah jenis obat yang dikenal sebagai imunomodulator. Hal ini diyakini bekerja dengan mengurangi respon sistem kekebalan tubuh, sehingga menurunkan jumlah sel darah merah pekerja yang dihancurkan secara alami oleh tubuh.

Bagaimana aturan pakai obat Lenalidomide?

Obat ini harus digunakan hanya dalam pedoman Revlimid REMS untuk menghindari kemungkinan paparan obat ini terhadap bayi yang belum lahir. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker.

Baca Panduan Obat dan jika tersedia, brosur informasi pasien yang disediakan oleh apoteker Anda sebelum Anda mulai minum Lenalidomide dan setiap kali Anda melakukan isi ulang.  Jika Anda memiliki pertanyaan , tanyakan kepada dokter atau apoteker.

Sebelum memulai terapi, wanita usia subur harus memiliki dua tes kehamilan yang menunjukkan hasil negatif sebelum dapat menggunakan obat ini. (Lihat bagian Peringatan.)

Minum obat ini dengan mulut dengan atau tanpa makanan seperti yang diarahkan oleh dokter Anda, biasanya sekali sehari. Telan seluruh obat ini dengan air. Dosis didasarkan pada kondisi medis Anda, respon terhadap terapi, dan hasil uji laboratorium. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dokter Anda dengan hati-hati.

Jangan membuka, mengunyah, atau menghancurkan kapsul, atau memperlakukan mereka lebih dari yang diperlukan. Jika salah satu bubuk dari kapsul sampai pada kulit Anda, cuci area yang terkena bubuk kapsul tersebut dengan sabun dan air.

Karena obat ini dapat diserap melalui kulit dan paru-paru dan dapat membahayakan bayi yang belum lahir, wanita yang sedang hamil atau yang mungkin hamil tidak harus diobati dengan obat ini atau menghirup debu dari kapsul obat ini. Semua orang harus mencuci tangan mereka secara menyeluruh setelah minum obat ini.

Minum obat ini secara rutin untuk mendapatkan manfaatnya yang optimal. Untuk membantu Anda mengingat, minumlah obat ini di waktu yang sama setiap hari. Beri tahu dokter Anda, bila kondisi Anda tidak berubah atau malah memburuk.

Bagaimana cara menyimpan Lenalidomide?

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda

Pencegahan & Peringatan

Apa yang harus diperhatikan sebelum menggunakan obat Lenalidomide?

Sebelum menggunakan Lenalidomide:

  • Beri tahu dokter dan apoteker Anda bila Anda alergi atau mengalami reaksi parah terhadap Lenalidomide atau obat-obatan lainnya atau bila Anda alergi terhadap bahan-bahan yang terkandung dalam Lenalidomide. Tanyakan pada apoteker atau periksa panduan pengobatan untuk mengetahui daftar bahan yang terkandung dalam Lenalidomide.
  • Beri tahu dokter dan apoteker Anda mengenai obat-obatan (baik yang dari resep dokter maupun yang tanpa resep), vitamin, suplemen nutrisi, dan produk herbal apa saja yang sedang Anda gunakan atau yang akan Anda gunakan.
  • Beri tahu dokter Anda bila Anda intoleran terhadap laktosa dan bila Anda memiliki atau pernah memiliki penyakit ginjal atau hati. Selain itu, Beri tahu dokter bila Anda pernah mengonsumsi thalidomide (Thalomid) dan mengalami ruam pada saat Anda menjalani pengobatan tersebut
  • Beri tahu dokter Anda bila Anda sedang dalam masa menyusui

Apakah obat Lenalidomide aman bagi ibu hamil dan menyusui?

Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori X. (A = Tidak berisiko, B = Tidak berisiko pada beberapa penelitian, C = Mungkin berisiko, D = Ada bukti positif dari risiko, X = Kontraindikasi, N = Tidak diketahui)

Tidak diketahui apakah Lenalidomide masuk ke dalam ASI atau jika obat ini bisa membahayakan bayi yang sedang disusui. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda tidak menyusui saat menggunakan obat ini.

Efek Samping

Apa efek samping Lenalidomide yang mungkin terjadi?

Cari bantuan medis segera jika Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi berikut ini: gatal-gatal, kesulitan bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.

Hubungi dokter Anda bila Anda mengalami efek samping serius berikut ini:

  • Nyeri dada, tiba-tiba susah bernafas, batuk darah
  • Nyeri atau bengkak di bagian lengan, paha atau betis
  • Mudah memar, pendarahan atau rasa lelah yang tidak biasa
  • Demam, panas dingin, sakit pada tubuh, gejala flu
  • Nyeri di bagian punggung bawah, ada darah dalam urine
  • Kencing lebih sedikit atau tidak sama sekali
  • Mati rasa  atau rasa geli di sekeliling mulut
  • Lemah otot, sesak, atau kontraksi, refleks yang berlebihan
  • Detak jantung yang cepat atau melambat, nadi lemah, merasa susah bernafas, kebingungan, pingsan
  • Kulit melepuh, mengelupas dan ruam kult berwarna merah, atau
  • Gejala pertama adanya ruam kulit tidak peduli seringan apapun

Efek samping yang kurang serius, mungkin termasuk:

  • Mual, diare, sembelit
  • Kulit kering dan gatal
  • Hidung meler atau hidung tersumbat
  • Nyeri otot atau nyeri sendi
  • Sakit kepala
  • Kelelahan

Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Interaksi Obat

Obat-obatan apa yang bisa mengganggu kerja obat Lenalidomide?

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini.

Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.

  • Itraconazole
  • Digoxin
  • Apakah makanan dan minuman tertentu bisa mengganggu kerja obat Lenalidomide?

    Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.

    Kondisi kesehatan apa yang bisa mengganggu kinerja obat Lenalidomide?

    Kondisi kesehatan lain yang Anda miliki bisa memengaruhi penggunaan obat ini. Selalu beri tahu dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan lain, terutama:

    • Masalah pembekuan darah (misalnya, deep vein trombosis, emboli paru )
    • Serangan jantung, baru-baru ini mengalami serangan jantung
    • Penyakit hati
    • Neutropenia (jumlah sel darah putih yang terlalu sedikit)
    • Stroke, riwayat mengalami stroke
    • Trombocytopenia (jumlah trombosit yang sedikit) — Gunakan dengan hati-hati. Mungkin membuat kondisi lebih buruk.
    • Hyperlipidemia (kolesterol tinggi atau lemak dalam darah)
    • Hipertensi (tekanan darah tinggi)
    • Merokok — Mungkin dapat meningkatkan resiko terkena efek samping serius.
    • Infeksi — Mungkin dapat mengurangi daya tahan tubuh Anda untuk memerangi infeksi.
    • Penyakit ginjal yang parah — Gunakan dengan hati-hati. Dampaknya mungkin bisa meningkat karena lambatnya peluruhan obat ini dari dalam tubuh.
    • Intoleran terhadap laktosa — Obat ini mengandung laktosa, yang dapat membuat kondisi seperti itu akan memburuk.

    Dosis

    Informasi yang diberikan bukanlah pengganti resep dokter. SELALU konsultasi pada dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan.

    Berapa dosis obat Lenalidomide untuk dewasa?

    Dosis Dewasa biasa untuk Penyakit Myelodysplastic

    10 mg oral sekali sehari

    Dosis Dewasa biasa untuk Multiple Myeloma

    25 mg/hari lenalidomide dengan air secara oral dalam bentuk 25 mg kapsul tunggal pada hari 1 sampai hari 21 dari siklus 28 hari.

    Dosis Dewasa biasa untuk Limfoma

    25 mg, oral sekali sehari pada hari 1 sampai hari 21 dari siklus 28 hari.

    Berapa dosis obat Lenalidomide untuk anak-anak?

    Dosis untuk anak belum ditentukan. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut

    Dalam dosis dan sediaan apa Lenalidomide tersedia?

    Kapsul, Oral: 2.5 mg, 5 mg, 10 mg, 15 mg, 25 mg.

    Apa yang harus dilakukan dalam keadaan darurat atau overdosis?

    Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

    Apa yang harus dilakukan kalau lupa minum obat atau lupa pakai obat?

    Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.

    Hello Health Group tidak menyediakan konsultasi medis, diagnosis, maupun pengobatan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 11/01/2021

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan