backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

L-Glutamine

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui seminggu yang lalu

L-Glutamine

Fungsi & Penggunaan

Untuk apa obat L-Glutamine digunakan?

L-Glutamine adalah obat untuk mengatasi kekurangan glutamin, biasanya tersedia dalam bentuk suplemen asam amino.

Glutamin digunakan bersama dengan hormon pertumbuhan manusia dan diet khusus untuk pengobatan sindrom usus pendek. Suplemen ini juga digunakan untuk melawan beberapa efek samping dari perawatan medis, melindungi sistem kekebalan tubuh dan sistem pencernaan serta mengobati sindrom usus pendek.

Bagaimana aturan pakai obat L-Glutamine?

Saat akan mengonsumsi L-Glutamine, ikuti instruksi dokter dan baca petunjuk pemakaian yang tercantum pada selebaran informasi yang tersedia di dalam kardus obat terlebih dahulu.

Untuk dosis dan frekuensi yang tepat dalam mengonsumsi glutamin, misalnya:

  • Minum L-Glutamine 6 kali per hari hingga 16 minggu untuk mengobati sindrom usus pendek.
  • Minum bubuk oral glutamin dengan makanan atau camilan kecuali bila dokter Anda memberikan instruksi yang sebaliknya.
  • Minum tablet glutamin pada saat perut kosong, setidaknya 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan.
  • Jangan tuangkan glutamin bubuk kering langsung ke formula selang makanan. Larutkan dosis bubuk oral glutamine di sedikitnya 200 ml cairan panas atau dingin. Anda juga dapat mencampur bubuk dengan makanan lunak seperti puding , saus apel, atau yogurt. Aduk campuran  dan segera makan atau minum makanan dan minuman yang telah dicampur bubuk oral glutamine tadi. Selalu campur bubuk dengan air dan infus langsung ke dalam tabung pengisi menggunakan jarum suntik.
  • Saat menggunakan glutamin , Anda mungkin perlu sering melakukan tes darah atau tes urine.
  • Glutamine mungkin hanya bagian dari program lengkap perawatan yang juga mungkin termasuk diet khusus, menyusui lewat tabung, dan cairan IV. Sangat penting untuk mengikuti diet dan pengobatan rencana dibuat untuk Anda oleh dokter atau konselor gizi.

Bagaimana cara menyimpan L-Glutamine?

Obat ini sebaiknya disimpan di tempat bersuhu ruangan yang jauh dari sinar dan kelembaban. Untuk mencegah terjadinya kerusakan pada obat, jangan menyimpan obat di kamar mandi atau freezer. Mungkin ada merek lain dari obat ini yang memiliki aturan penyimpanan yang berbeda.  Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk Anda, atau tanyakan kepada apoteker Anda. Jauhkan obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram obat ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Pencegahan & Peringatan

Apa yang harus diperhatikan sebelum menggunakan obat L-Glutamine?

Sebelum menggunakan L-Glutamine, beritahukan pada dokter Anda, bila Anda memiliki:

  • Alergi: pada L-Glutamine, eksipien menggunakan untuk dosis yang mengandung L-Glutamine. Informasi ini secara rinci bisa dilihat pada leaflet (selebaran).
  • Alergi dengan obat-obatan yang lain, makanan, pewarna, pengawet, atau hewan
  • Anak-anak: L-Glutamine seharusnya tidak digunakan pada anak-anak dibawah 6 tahun tanpa petunjuk dari dokter
  • Lansia
  • Kondisi kesehatan lainnya, khususnya: penyakit lever atau penyakit ginjal

Apakah obat L-Glutamine aman bagi ibu hamil dan menyusui?

Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan L-Glutamine pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. L-Glutamine termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs Administration (FDA)

Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA:

  • A =  Tidak berisiko
  • B = Tidak berisiko pada beberapa penelitian
  • C = Mungkin berisiko
  • D = Ada bukti positif dari risiko
  • X = Kontraindikasi
  • N = Tidak diketahui

Efek Samping

Apa efek samping L-Glutamine yang mungkin terjadi?

Umumnya efek samping yang dapat terjadi setelah mengonsumsi L-Glutamine, meliputi:

  • Mual, muntah, sakit perut, gas
  • Bengkak pada tangan atau kaki
  • Nyeri otot atau nyeri sendi, sakit punggung
  • Sakit kepala, pening, lelah
  • Ruam pada kulit atau gatal
  • Mulut kering, ingusan, keringat berlebihan

Efek samping kurang umum yang dapat terjadi setelah mengonsumsi L-Glutamine, meliputi:

  • Reaksi alergi: biduran; susah bernapas; bengkak pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan
  • Nyeri dada
  • Gangguan pendengaran
  • Tanda terjadinya infeksi seperti demam, panas dingin, sakit tenggorokan, gejala flu, sariawan, rasa letih yang tidak biasa

Tidak semua orang mengalami efek samping tersebut. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Interaksi Obat

Obat-obatan apa yang bisa mengganggu kerja obat L-Glutamine?

L-Glutamine mungkin dapat berinteraksi dengan obat-obatan lainnya yang sedang Anda konsumsi, sehingga dapat mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Untuk menghindari terjadinya interaksi pada obat, simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Untuk keamanan anda, jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter. Obat-obatan yang mungkin dapat berinteraksi dengan L-Glutamine, meliputi:

  • Lactulose;
  • Obat-obatan untuk kanker (Kemoterapi);
  • Obat-obatan yang digunakan untuk mencegah kejang (Anticonvulsants) seperti phenobarbital, primidone (Mysoline), valproic acid (Depakene), gabapentin (Neurontin), carbamazepine (Tegretol), phenytoin (Dilantin), dan lain-lain
  • Apakah makanan dan minuman tertentu bisa mengganggu kerja obat L-Glutamine?

    L-Glutamine mungkin dapat berinteraksi dengan obat-obatan lainnya yang sedang Anda konsumsi, sehingga dapat mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda mengenai makanan dan alkohol yang berpotensi dapat berinteraksi sebelum menggunakan L-Glutamine.

    Kondisi kesehatan apa yang bisa mengganggu kinerja obat L-Glutamine?

    L-Glutamine mungkin dapat berinteraksi dengan kondisi kesehatan Anda. Interaksi ini dapat memperburuk kondisi kesehatan Anda atau mengubah kinerja obat. Maka dari itu, sangat penting untuk selalu mengkonsultasikan pada dokter dan apoteker, agar mereka tahu semua kondisi kesehatan yang Anda miliki.

    Untuk memastikan glutamin aman untuk Anda, beritahukan dokter Anda jika Anda memiliki:

    • Penyakit hati
    • Penyakit ginjal

    Dosis

    Informasi yang diberikan bukanlah pengganti resep dokter. SELALU konsultasi pada dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan.

    Berapa dosis obat L-Glutamine untuk dewasa?

    Dosis Dewasa biasa untuk suplemen diet:

    • Rata-rata Dosis: 10 g per oral 3 kali per hari
    • Kisaran Dosis: 5 g sampai 30 g per oral per hari

    Dosis Dewasa biasa untuk pengobatan sindrom usus pendek (short bowel syndrome):

    Oral: 5 g per oral 6 kali per hari pada 2 -3 jam interval, dengan makanan atau makanan ringan, saat terjaga, hingga 16 minggu. L-Glutamine dapat digunakan dalam kombinasi dengan hormon pertumbuhan dan dukungan nutrisi.

    Dosis Dewasa biasa untuk Sickle Cell Anemia:

    Rata-rata dosis: 30 g per oral per hari

    Berapa dosis obat L-Glutamine untuk anak-anak?

    Dosis Anak-anak biasa untuk Sickle Cell Anemia:

    Untuk anak-anak di bawah 18 tahun dosis, rata-rata: 600 mg/kg/hari secara oral

    Dalam dosis dan sediaan apa L-Glutamine tersedia?

    L-Glutamine tersedia dalam bentuk sediaan berikut:

    • Bubuk untuk solusi
    • Bubuk untuk suspensi
    • Tablet
    • Kapsul
    • Bubuk
    • Puyer

    Apa yang harus dilakukan dalam keadaan darurat atau overdosis?

    Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat. Meskipun demikian, overdosis glutamine umumnya tidak sampai menimbulkan gejala yang membahayakan jiwa.

    Apa yang harus dilakukan kalau lupa minum obat atau lupa pakai obat?

    Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.

    Hello Health Group tidak menyediakan konsultasi medis, diagnosis, maupun pengobatan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui seminggu yang lalu

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan