backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Jardiance

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Rena Widyawinata · Tanggal diperbarui 11/01/2021

Jardiance

Penggunaan

Apa itu obat Jardiance?

Jardiance merupakan obat oral yang diperuntukkan bagi penderita diabetes tipe 2 untuk membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh mereka.

Penggunaannya yang diimbangi dengan latihan fisik dan gaya hidup sehat dapat menjaga kadar gula darah tetap dalam kondisi normal secara optimal.

Jardiance juga digunakan untuk pasien diabetes dengan komplikasi penyakit jantung untuk menurunkan risiko terjadinya serangan jantung.

Jardiance bekerja dengan cara memerintahkan ginjal untuk mengurangi penyerapan kembali glukosa. Tingkat reabsorpsi gula yang menurun akan membuat glukosa diekskresikan lewat urin sehingga tidak kembali beredar di dalam darah.

Jangan menggunakan Jardiance jika Anda memiliki masalah ginjal atau sedang melakukan cuci darah. Obat ini tidak diperuntukkan bagi pasien dengan komplikasi penyakit ginjal, diabetes tipe 1, dan diabetes ketoasidosis.

Bagaimana aturan pakai Jardiance?

Jardiance merupakan obat oral berbentuk tablet yang biasanya diminum satu kali sehari pada pagi hari. Obat ini dapat diminum dengan atau tanpa makan.

Dokter Anda mungkin dapat meningkatkan dosisnya suatu waktu, namun jangan menambahkan atau menguranginya sendiri tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda.

Dosis yang diberikan sudah disesuaikan dengan kebutuhan Anda terhadap kontrol gula darah serta respons tubuh Anda terhadap pengobatan.

Minumlah Jardiance secara rutin sesuai aturan minum obat yang dianjurkan dokter untuk mendapatkan hasil pengobatan yang optimal. Untuk memudahkan Anda mengingat, minumlah pada waktu yang sama setiap harinya.

Jangan gunakan obat ini melebihi dosis yang dianjurkan, lebih sedikit, atau lebih lama dari yang disarankan.

Apabila kondisi Anda semakin memburuk atau tidak menunjukkan adanya perubahan, segera periksakan diri ke dokter.

Bagaimana cara menyimpan obat ini?

Berikut adalah beberapa cara penyimpanan obat Jardiance:

  • Simpan obat ini di tempat dengan suhu ruang. Jangan di tempat yang terlalu dingin atau terlalu panas.
  • Jauhkan obat ini dari paparan sinar matahari atau cahaya langsung.
  • Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Jangan menyimpan obat ini di dalam kamar mandi atau tempat-tempat lembap.
  • Jangan pula menyimpan obat ini hingga membeku di dalam freezer.
  • Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda.
  • Selalu perhatikan aturan penyimpanan obat yang tertera pada kemasan.

Jika Anda sudah tidak menggunakan obat ini lagi atau jika obat telah kedaluwarsa, segera buang obat ini sesuai tata cara membuang obat.

Salah satunya, jangan mencampurkan obat ini dengan sampah rumah tangga. Jangan pula membuang obat ini di saluran pembuangan air seperti toilet.

Tanyakan kepada apoteker atau petugas dari instansi pembuangan sampah setempat mengenai tata cara membuang obat yang benar dan aman untuk kesehatan lingkungan.

Jangan menyiram obat ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker mengenai bagaimana cara aman membuang obat Anda.

Dosis

Informasi yang diberikan berikut ini bukanlah pengganti nasihat medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda sebelum mulai melakukan pengobatan.

Bagaimana dosis Jardiance untuk orang dewasa?

Dosis awal yang dianjurkan untuk mengonsumsi Jardiance adalah 10 mg satu kali per hari.

Bagi pasien dengan toleransi terhadap Empagliflozin (zat aktif dalam Jardiance) yang memiliki eGFR ≥60 ml/min/1.73 m2 dan memerlukan peningkatan kontrol glikemik, dosisnya dapat ditingkatkan sampai menjadi 25 mg per hari. Dosis maksimal harian adalah 25 mg.

Dalam sediaan apa saja obat ini tersedia?

Jardiance tersedia dalam bentuk tablet film-coated, dengan ukuran 10 mg dan 25 mg.

Efek Samping

Efek samping apa yang mungkin terjadi akibat penggunaan Jardiance?

Semua obat pasti berisiko menimbulkan efek samping, tidak terkecuali Jardiance. Sebagian besar efek samping ini termasuk ringan, dan tak semua orang akan mengalaminya.

Namun, jika Anda mengalami masalah kesehatan yang mengganggu setelah menggunakan obat ini, beri tahu dokter Anda.

Menurut Drugs.com, efek samping yang dapat terjadi akibat Jardiance di antaranya adalah:

  • dehidrasi
  • mual
  • muntah
  • sakit perut
  • kesulitan bernapas
  • nyeri atau terasa panas ketika buang air kecil
  • jumlah urine berkurang
  • demam
  • sakit pinggul atau punggung

Tidak semua orang mengalami efek samping ini. Ada efek samping yang tidak tercantum diatas.

Jika Anda memiliki kekhawatiran tersendiri tentang efek sampingnya, konsultasikan pada dokter atau apoteker anda.

Peringatan dan Pencegahan

Apa yang harus diketahui sebelum menggunakan Jardiance?

Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi Jardiance:

  • Beri tahu dokter Anda jika Anda memiliki riwayat alergi obat tertentu, terutama empagliflozin, atau obat-obatan lain. Jardiance mungkin saja mengandung bahan campuran lainnya yang berpotensi menyebabkan alergi.
  • Beri tahu dokter Anda jika Anda tengah melakukan cuci darah atau memiliki masalah dengan penyakit ginjal.
  • Beri tahu dokter Anda jika Anda hamil, berencana hamil, atau menyusui. Penggunaan obat-obatan diabetes bagi ibu hamil dan menyusui hanya diberikan apabila manfaatnya jelas lebih besar dibandingkan dengan risiko yang mungkin muncul.
  • Beri tahu dokter Anda jika Anda memiliki riwayat infeksi area genital. Jardiance meningkatkan risiko terjadinya infeksi area genital terutama mereka yang pernah mengalaminya.
  • Obat ini mungkin dapat menyebabkan hipoglikemia. Jangan melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan tinggi setelah mengonsumsi obat ini sampai Anda yakin dan merasa benar-benar aman.

Apakah obat ini aman untuk ibu hamil?

Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut Food and Drug Administration (FDA) di Amerika atau setara dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia. Berikut adalah penjelasan kategori risiko kehamilan menurut FDA:

  • A: Tidak berisiko
  • B: Tidak berisiko pada beberapa penelitian
  • C: Mungkin berisiko
  • D: Ada bukti positif berisiko
  • X: Kontraindikasi
  • N: Tidak diketahui

Interaksi Obat

Obat apa yang mungkin berinteraksi dengan Jardiance?

Penggunaan thiazide dan diuretik bersamaan dengan obat ini akan meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi dan hipotensi alias tekanan darah rendah.

Penggunaannya bersamaan dengan insulin golongan sulfonilurea juga dapat meningkatkan risiko hipoglikemia.

Konsultasikan obat-obatan yang tengah Anda konsumsi pada dokter sebelum mengonsumsi Jardiance.

Apakah ada makanan dan minuman yang tak boleh dikonsumsi saat menggunakan obat ini?

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dengan makanan dapat terjadi.

Merokok tembakau atau mengonsumsi alkohol dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi.

Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan  penyedia layanan kesehatan Anda.

Hindari memakan jeruk bali merah (grapefruit) atau meminum jus jeruk bali merah saat menggunakan obat kecuali diizinkan dokter.

Jeruk bali merah dan obat-obatan dapat meningkatkan risiko terjadinya interaksi. Konsultasikan dengan dokter dan apoteker untuk info lebih lanjut.

Overdosis

Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi ambulans (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

Apabila Anda melewatkan waktu minum obat, minumlah sesegera mungkin ketika Anda mengingatnya. Jika sudah mendekati untuk dosis selanjutnya, abaikan dosis yang terlewat dan minumlah pada jadwal yang sudah ditentukan. Jangan menggandakan dosis.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Rena Widyawinata · Tanggal diperbarui 11/01/2021

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan