backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Imiquimod

Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm. · Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 12/01/2023

Imiquimod

Ketika muncul kutil di kelamin atau di anus, dokter mungkin akan meresepkan salep imiquimod untuk mengatasi kondisi tersebut. Kenali dosis, aturan pakai, dan efek samping obat ini. 

Golongan obat: imunomodulator

Merek dagang imiquimod:

Apa itu obat imiquimod?

Imiquimod termasuk dalam kelompok obat yang disebut imunomodulator alias pengubah respons imun. 

Obat ini bekerja dengan membantu untuk mengaktifkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan pertumbuhan kulit abnormal.

Imiquimod adalah obat yang digunakan untuk mengatasi pertumbuhan sel kulit yang merugikan, seperti:

  • actinic keratosis atau kulit kasar karena paparan sinar matahari sepanjang hidup,
  • superficial basal cell carcinoma atau kanker kulit lambat yang biasa terjadi pada orang lanjut usia, dan
  • kutil pada bagian luar alat kelamin serta anus.

Dosis imiquimod

mometasone furoate

Berdasarkan data BPOM, imiquimod tidak tersedia Indonesia. Namun, umumnya obat ini berbentuk obat topikal (oles) seperti salep. 

Pemberian dosis berdasarkan kondisi dapat dibedakan sebagai berikut.

Kutil

  • Dewasa: sebagai krim 3,75%, oleskan tipis-tipis ke area kutil sekali sehari sampai hilang total atau maksimal 8 minggu. Sebagai krim 5%, oleskan obat kutil ini 3 kali seminggu (tidak berturut-turut), maksimal 16 minggu.

Keratosis aktinik

  • Dewasa: sebagai krim 2,5% atau 3,75%, oleskan ke wajah atau kulit kepala sekali sehari sebelum tidur selama 2 minggu. Sebagai krim 5%, oleskan 3 kali seminggu sebelum tidur selama 4 minggu atau sebagai alternatif aplikasikan 2 kali seminggu selama 16 minggu.

Karsinoma sel basal

  • Dewasa: sebagai krim 5%, oleskan 5 kali seminggu (berturut-turut) sebelum tidur selama 6 minggu.

Aturan pakai imiquimod

Ikuti petunjuk aturan pakai obat pada label resep dengan hati-hati, dan mintalah dokter atau apoteker untuk menjelaskan bagian yang tidak Anda mengerti. 

Jangan menggandakan dosis lebih sering dari yang ditentukan oleh dokter.

Jangan menutupi area yang dirawat dengan perban atau balutan ketat kecuali diperintahkan oleh dokter. 

Pembalut kasa kapas dapat digunakan jika diperlukan. Celana dalam katun dapat dikenakan setelah merawat area alat kelamin atau anus.

Pria tidak disunat yang mengobati kutil kelamin di bawah kulup penis, harus menarik kembali kulup dan membersihkannya setiap hari setiap sebelum perawatan.

Penting Anda ketahui

Anda harus menghindari kontak seksual (oral, anal, genital) saat menggunakan krim. Krim imiquimod dapat merusak kondom atau menyebabkan iritasi organ intim.

Efek samping imiquimod

Obat ini mungkin menyebabkan efek samping obat. Berikut efek samping yang bisa timbul.

Efek samping ringan

Beberapa efek samping ringan yang mungkin timbul seperti:

  • kemerahan, gatal, terbakar, atau perdarahan pada area yang dirawat,
  • pengelupasan, kekeringan, atau penebalan kulit,
  • bengkak, menyengat, atau nyeri di area yang dirawat,
  • lepuh, koreng, atau benjolan pada kulit,
  • sakit kepala,
  • diare,
  • sakit punggung, dan
  • kelelahan.

Efek samping serius

Berhenti menggunakan obat ini jika Anda memiliki efek samping yang serius seperti:

  • kerusakan kulit atau luka yang mungkin mengeluarkan cairan, dan
  • gejala seperti flu seperti mual, demam, menggigil, kelelahan, dan kelemahan atau nyeri otot

Peringatan dan perhatian saat pakai imiquimod

obat salep krim gatal saat hamil

Beri tahu dokter dan apoteker jika Anda alergi terhadap imiquimod atau salah satu bahan dalam krim ini.

Beri tahu dokter jika Anda mengalami sengatan matahari atau pernah sangat sensitif terhadap sinar matahari.

Hindari paparan sinar matahari sebanyak mungkin dan kenakan pakaian pelindung, topi, kacamata hitam, dan tabir surya jika Anda pergi ke luar pada siang hari. 

Krim ini dapat membuat kulit Anda sensitif terhadap sinar matahari.

Anda harus tahu bahwa krim ini dapat menyebabkan perubahan warna kulit. Perubahan ini mungkin tidak hilang setelah Anda menyelesaikan perawatan dengan krim imiquimod.

Apakah obat imiquimod aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Situs Medsafe Selandia Baru menyebutkan bahwa penelitian pada hewan dengan krim ini belum menunjukkan adanya efek berbahaya penggunaan obat ini pada tikus dan kelinci. 

Krim imiquimod hanya boleh digunakan selama kehamilan jika manfaatnya lebih besar daripada potensi risiko pada janin.

Selain itu, tidak ada data yang menyatakan krim ini muncul ke dalam ASI wanita menyusui.

Interaksi obat imiquimod dengan obat lain

Konsumsi imiquimod dengan obat lain mungkin mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. 

Krim ini harus digunakan dengan hati-hati pada pasien yang menerima obat imunosupresif.

Konsultasikan kepada dokter mengenai riwayat penyakit, kondisi kesehatan, dan rencana kehamilan Anda sebelum menjalani pengobatan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.

Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 12/01/2023

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan