Imipramine adalah salah satu jenis obat minum yang tersedia dalam bentuk kapsul dan tablet. Obat ini termasuk ke dalam golongan antidepresan trisiklik. Cara kerja dari obat ini adalah dengan meningkatkan jumlah zat alami pada otak yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan mental.
Obat ini digunakan untuk mengatasi depresi, namun ada juga yang menggunakan obat ini untuk mengatasi masalah mengompol pada anak. Meski demikian, masih belum dapat diketahui dengan pasti apakah obat ini memang efektif mengatasi masalah mengompol.
Obat ini termasuk ke dalam obat resep, sehingga Anda hanya bisa menggunakan dan membelinya jika disertai dengan resep dari dokter.
Jika Anda ingin mendapatkan manfaat penggunaan obat ini secara maksimal, Anda sebaiknya menggunakan obat ini dengan tata cara yang sesuai, seperti berikut.
Ada tata cara penyimpanan obat yang harus Anda ikuti sebagai berikut.
Anda juga harus mengikuti tata cara membuang sampah obat seperti berikut ini:
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Tablet, oral: 10 mg, 25 mg, 50 mg.
Penggunaan imipramine juga berpotensi menimbulkan gejala efek samping. Gejala ini bisa berupa kondisi kesehatan, mulai dari yang ringan hingga yang cukup serius.
Berikut adalah gejala efek samping penggunaan imipramine yang mungkin terjadi:
Jika Anda merasakan gejala efek samping seperti yang telah disebutkan, segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan medis.
Selain itu, ada juga efek samping yang tergolong ringan, seperti:
Efek samping ini tergolong ringan, sehingga akan hilang dengan sendirinya. Namun jika efek samping tidak kunjung pergi atau justru semakin memburuk, segera beri tahu dokter.
Laporkan juga gejala baru atau kondisi lain yang memburuk apapun kepada dokter, misalnya: perubahan suasana hati atau kebiasaan, cemas, serangan panik, sulit tidur, mendadak impulsif, lekas marah, galak, agresif, gelisah, hiperaktif (secara mental atau fisik), lebih mudah tertekan, dan berpikir untuk bunuh diri atau melukai diri sendiri.
Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda mengalami kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Sebelum menggunakan imipramine, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui dan lakukan, contohnya:
Tidak ada penelitian memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan pada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.
Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C berdasarkan Food and Drugs Administration (FDA) atau yang setara dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia. Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :
Tidak ada penelitian memadai pada wanita untuk menentukan apakah obat ini berbahaya untuk bayi yang sedang menyusu jika sang ibu menyusui menggunakan obat ini. Pertimbangkan kemungkinan manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini selagi menyusui.
Interaksi obat mungkin mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. Tidak semua obat yang mungkin berinteraksi dengan imipramine tercantum dalam artikel ini. Oleh karenanya, simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat resep/tanpa resep dan produk herbal) serta beri tahu dokter dan apoteker.
Jangan memulai, menghentikan, atau mengubah dosis obat tanpa persetujuan dokter. Minum obat ini dengan obat-obatan lainnya yang mungkin meningkatkan efek samping penggunaan obat. Tanyakan kepada dokter sebelum minum imipramine dengan pil tidur, obat nyeri narkotik, perileks otot, atau obat cemas, depresi, atau kejang-kejang.
Berikut adalah obat yang mungkin berinteraksi dengan imipramine:
Obat-obatan tertentu tidak bisa digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan dengan penyedia layanan kesehatan profesional mengenai penggunaan obat dengan makanan, alkohol, atau tembakau.
Adanya gangguan medis lain mungkin mempengaruhi penggunaan obat ini. Pastikan Anda memberi tahu dokter jika Anda mengalami gangguan medis lain, terlebih:
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin dosis yang terlupa. Namun, bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar