backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Hyoscine Butylbromide

Ditinjau secara medis oleh Apt. Ambar Khaerinnisa, S.Farm · Farmasi · None


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 13/04/2023

Hyoscine Butylbromide

Apakah Anda mendapat obat Hyoscine butylbromide dari dokter? Agar aman Anda gunakan, ada baiknya Anda tahu aturan pakai, dosis, efek samping, serta informasi penting lainnya sebelum menggunakan obat ini. Cari tahu jawabannya pada ulasan di bawah ini.

Golongan obat: Antispasmodik/antikolinergik

Merek dagang: Hyosincap, Gencopan, Buscopan, Hispamin, Scopma, Spasmolit, Spashi, Hyoscinox, Hyoscine butylbromide, Fascopan, Gitas, Buscotica, Scobutrin, Kolicgon, Hyorex, Scopamin.

Apa itu obat hyoscine butylbromide?

Hyoscine butylbromide atau hiosin butilbromida adalah obat yang digunakan untuk mengobati kram dan sakit yang terasa pada area perut, seperti lambung, usus, dan kandung kemih.

Obat ini juga dapat digunakan untuk meringankan gejala dari irritable bowel syndrome (IBS) atau sindrom iritasi usus besar.

Hyoscine butylbromide termasuk ke dalam golongan obat antispasmodik atau antikolinergik, yaitu obat-obatan yang bekerja dengan memperlambat pergerakan di dalam organ pencernaan.

Cara kerja obat hyoscine butylbromide ini membantu sistem pencernaan Anda menjadi rileks.

Selain kegunaan tersebut, hiosin butilbromida juga mungkin digunakan untuk tujuan lain yang tidak dituliskan pada petunjuk pengobatan ini.

Tanyakan kepada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut mengenai fungsi dan kegunaan obat ini.

Dosis obat hyoscine butylbromide

konsumsi hyoscine butylbromide

Hyoscine butylbromide tersedia dalam bentuk tablet 10 mg dan cairan injeksi 20 mg/ml. Adapun dosis umumnya menyesuaikan dengan kegunaan dan sediaan atau jenis obat.

Berikut adalah ketentuan dosis obat hyoscine butylbromide yang umum dokter berikan.

1. Irritable bowel syndrome (IBS)

Untuk mengurangi gejala IBS, berikut adalah dosis obat hiosin butilbromida untuk sediaan tablet yang digunakan secara oral (minum).

  • Dewasa: dosis awal yaitu 10 mg sebanyak tiga kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan hingga 20 mg sebanyak empat kali sehari jika diperlukan.
  • Anak: untuk anak usia 6—11 tahun, dosis yang umum yaitu 10 mg sebanyak tiga kali sehari. Untuk anak usia ≥12 tahun sama dengan dosis orang dewasa.

2. Nyeri dan kram pada saluran pencernaan atau saluran kemih

Guna mengobati kram dan sakit yang terkait saluran cerna atau saluran kemih, berikut adalah dosis obat hiosin butilbromida untuk sediaan tablet yang digunakan secara oral (minum).

  • Dewasa: 20 mg (dua tablet) empat kali sehari.
  • Anak: untuk anak usia 6—11 tahun, dosis yang umum, yaitu 10 mg sebanyak tiga kali sehari. Untuk anak usia ≥12 tahun sama dengan dosis orang dewasa.

Sementara untuk sediaan cairan injeksi, dosis yang umum diberikan guna mengobati kram dan sakit yang terkait saluran cerna atau saluran kemih adalah sebagai berikut.

  • Dewasa: 20 mg melalui injeksi intravena atau intramuskuler lambat. Dosis dapat diulang setelah 30 menit jika diperlukan. Dosis maksimal, yaitu 100 mg per hari.
  • Anak: Pada kasus yang parah, dosis yang dianjurkan untuk anak yaitu 0,3—0,6 mg/kg berat badan yang diberikan melalui injeksi intravena, intramuskuler, atau subkutan lambat dalam beberapa kali sehari. Dosis maksimal harian yaitu 1,2 mg/kg berat badan.

Dosis obat dan durasi pengobatan bisa berbeda pada setiap orang. Selalu ikuti ketentuan dosis yang dokter berikan untuk membantu mengatasi masalah kesehatan Anda.

Aturan pakai obat hyoscine butylbromide

Pastikan Anda selalu mengikuti aturan pakai obat yang dokter berikan atau yang tertera pada label kemasan.

Jangan gunakan obat ini dalam dosis lebih banyak atau lebih sedikit dari yang direkomendasikan oleh dokter.

Obat berbentuk injeksi hanya boleh diberikan dan diawasi pengunaannya oleh dokter atau tim medis di rumah sakit atau klinik.

Obat bisa diberikan sebagai suntikan ke otot, vena, atau ke bagian kulit yang berlemak.

Sementara untuk obat tablet oral, Anda dapat meminumnya dengan atau tanpa makanan.

Telan obat ini seutuhnya dengan bantuan segelas air. Jangan membagi, mengunyah, atau menghancurkan obat.

Usahakan selalu minum obat pada jam yang sama setiap hari. Apabila Anda melupakan satu dosis obat, minum langsung dosis normal sesegera mungkin.

Bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa.

Jangan menggunakan obat ini secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama. Anda dapat berhenti mengonsumsi obat saat gejala membaik atau sesuai instruksi dokter Anda.

Jika Anda ragu, tanyakan kepada apoteker atau dokter mengenai informasi yang tidak Anda pahami.

Efek samping obat hyoscine butylbromide

obat iritasi mata

Sama halnya dengan obat pada umumnya, penggunaan obat hiosin butilbromida juga dapat menimbulkan efek samping.

Segera hubungi dokter dan dapatkan perawatan medis jika Anda mengalami efek samping di bawah ini.

  • Reaksi alergi yang ditandai dengan kulit terasa gatal, ruam, hingga kemerahan; sulit bernapas, menelan, atau bicara; sesak di dada atau tenggorokan; atau pembengkakan pada mulut, wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
  • Kepala terasa pusing hingga tubuh rasanya ingin pingsan.
  • Mata merah dan terasa sakit hingga muncul perubahan pada penglihatan.
  • Detak jantung tidak teratur.
  • Sakit perut yang terus menerus atau memburuk.
  • Perubahan pada pergerakan usus.
  • Sulit buang air kecil.
  • Kejang.

Sementara itu, melansir NHS, ada juga efek samping lain yang mungkin lebih ringan dan lebih sering terjadi (1 dari 100 orang), seperti berikut ini.

  • Mulut kering.
  • Sembelit.
  • Pandangan kabur.
  • Detak jantung cepat.

Efek samping yang lebih ringan umumnya akan hilang dengan sendirinya. Namun, jika kondisi ini tidak segera pulih atau justru semakin buruk, beri tahu dokter.

Tidak semua orang mengalami efek samping seperti di atas. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan.

Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Peringatan dan perhatian saat pakai obat hyoscine butylbromide

Agar obat hyoscine butylbromide aman untuk Anda gunakan atau konsumsi, sebaiknya Anda memberi tahu dokter mengenai riwayat medis yang Anda miliki, terutama di bawah ini.

  • Alergi terhadap hyoscine butylbromide atau pada bahan lain yang terdapat di dalam obat.
  • Alergi lain terhadap obat, makanan, atau zat tertentu.
  • Glaukoma atau peningkatan tekanan pada mata.
  • Usus yang membesar.
  • Myasthenia gravis (gangguan kelemahan otot).
  • Penyakit jantung, seperti detak jantung cepat atau tidak teratur, gagal jantung, atau hipertensi.
  • Kesulitan buang air kecil.
  • Gangguan tiroid, seperti tiroid yang terlalu aktif.
  • Masalah pencernaan, seperti sembelit yang parah, radang usus, kolitis ulseratif, atau heartburn.
  • Pembesaran prostat.
  • Demam.
  • Penyakit hati.
  • Penyakit ginjal.
  • Kejang.
  • Sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui.

Perlu Anda ketahui, efek samping dari obat hiosin butilbromida mungkin lebih rentan terjadi pada anak-anak dan lansia.

Oleh karena itu, pastikan Anda telah berkonsultasi kepada dokter sebelum memberikan obat ini pada anak dan lansia.

Apalagi, obat ini tidak boleh diberikan pada anak-anak di bawah usia 6 tahun tanpa petunjuk dari dokter.

Perhatian!

Obat ini dapat menimbulkan efek samping seperti penglihatan buram secara temporer. Maka dari itu, jangan melakukan aktivitas yang membutuhkan indera penglihatan dan kewaspadaan, seperti berkendara, jika sedang dalam pengaruh obat ini.

Bagaimana cara menyimpan hyoscine butylbromide?

Penggunaan obat hiosin butilbromida injeksi umumnya dilakukan di rumah sakit atau klinik, sehingga Anda mungkin tidak perlu untuk menyimpan obat ini di rumah.

Namun, untuk menyimpan obat berbentuk tablet, pelajari tata cara penyimpanan yang benar berikut ini.

  • Obat ini paling baik disimpan di dalam suhu ruangan.
  • Jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap, seperti kamar mandi.
  • Jangan dibekukan.
  • Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Sementara, jika Anda sudah tidak menggunakan obat ini atau bila masa berlakunya telah habis, obat ini harus segera dibuang.

Untuk membuang obat berbentuk padat, hancurkan obat terlebih dahulu, kemudian campur dengan tanah atau bahan kotor lainnya.

Masukkan ke plastik dan buang ke tempat sampah. Jangan lupa untuk menghilangkan semua label yang ada di wadah obat.

Jika Anda tidak yakin mengenai tata cara membuang obat yang tepat dan aman, tanyakan kepada apoteker untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Apakah obat hyoscine butylbromide aman untuk ibu hamil dan menyusui?

cisapride untuk ibu hamil

Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan hyoscine butylbromide pada ibu hamil atau menyusui.

Meski begitu, hyoscine butylbromide termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs Administration (FDA).

Artinya, studi pada hewan menunjukkan ada efek buruk pada janin bila obat ini dikonsumsi saat hamil. Hanya saja, tidak ada studi yang memadai dan terkontrol dengan baik pada manusia terkait efek ini.

Penggunaan obat ini selama kehamilan hanya direkomendasikan jika manfaatnya lebih besar daripada risiko yang mungkin terjadi pada janin Anda.

Jadi, selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.

Sementara itu, obat ini pun diketahui bisa masuk ke ASI. Namun, melansir NHS, tidak diketahui seberapa banyak obat ini bisa masuk ke ASI, tetapi kemungkinan jumlahnya hanya sedikit.

Obat ini pun disebut bisa mengurangi jumlah ASI yang Anda hasilkan. Oleh karena itu, beri tahu pula kepada dokter bila Anda sedang menyusui sebelum obat ini diberikan kepada Anda.

Selama dokter mengatakan tidak apa-apa, Anda mungkin boleh menggunakan obat ini selama menyusui. Namun, dokter juga mungkin mempertimbangkan penggunaan obat lain yang lebih aman.

Interaksi obat hyoscine butylbromide dengan obat lain

Hyoscine butylbromide mungkin dapat berinteraksi dengan obat-obatan lainnya yang sedang Anda konsumsi, sehingga dapat mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius.

Untuk menghindari terjadinya interaksi pada obat, simpan daftar semua produk yang Anda gunakan, termasuk obat-obatan resep/non resep, multivitamin, suplemen makan dan produk herbal.

Lalu, berikan daftar obat tersebut kepada dokter atau apoteker. Untuk keamanan Anda, jangan memulai, menghentikan, atau mengganti dosis obat apa pun tanpa persetujuan dokter.

Berikut adalah beberapa jenis obat yang mungkin berinteraksi dengan hyoscine butylbromide.

  • Obat untuk mengobati gejala penyakit Parkinson, seperti amantadine.
  • Antihistamine, seperti loratadine.
  • Obat-obatan untuk mengobati atau mencegah mual dan muntah, seperti metoclopramide.
  • Obat malaria, misal quinine.
  • Obat-obatan untuk gangguan mood, seperti haloperidol atau fluphenazine.
  • Antidepresan, misal amitriptyline atau doxepin.
  • Obat-obatan untuk mengatasi masalah pernapasan, seperti tiotropium atau ipratropium.

Tanyakan pada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut tentang interaksi obat ini.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

Apt. Ambar Khaerinnisa, S.Farm

Farmasi · None


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 13/04/2023

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan