backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Fortec

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 18/03/2021

Fortec

Penggunaan

Apa fungsi Fortec?

Fortec umumnya digunakan untuk membantu pengobatan hepatitis yang disebabkan virus atau bahan kimia (terutama obat anti tuberkulosis, antibiotik, antijamur, obat sulfa, obat antikanker), fatty liver, gangguan hati (kelelahan, malaise, anoreksia).

Obat ini dapat diresepkan untuk kegunaan lain; tanyakan kepada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.

Bagaimana cara pakai Fortec?

Penggunaan tablet Fortec:

Obat ini tersedia sebagai tablet untuk dikonsumsi melalui mulut, setelah makan, dengan segelas air.

Tanyakan dokter Anda setiap pertanyaan yang Anda miliki tentang bagaimana menggunakan tablet Fortec.

Bagaimana cara menyimpan Fortec?

Fortec paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.                            

Jangan menyiram Fortec ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Peringatan

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Apa yang harus saya perhatikan sebelum menggunakan Fortec?

Konsultasikan dengan dokter atau apoteker, jika:

  • Anda sedang hamil atau menyusui. Hal ini karena, selama menyusui bayi, Anda hanya boleh menggunakan obat-obatan yang direkomendasi dari dokter.
  • Anda mengonsumsi obat lain, termasuk obat-obatan yang tersedia tanpa resep, seperti obat-obatan herbal dan obat pelengkapnya.
  • Anda memiliki alergi terhadap bahan aktif atau tidak aktif dari Fortec atau obat lain.
  • Anda memiliki penyakit, gangguan, atau kondisi medis lainnya.
  • Perhatian harus dilakukan bila obat ini diberikan kepada pasien dengan hepatitis aktif kronis atau sirosis hati.
  • Jangan biarkan orang lain menggunakan obat Anda. Tanyakan apoteker Anda setiap pertanyaan yang Anda miliki tentang resep Anda.
  • Apakah Fortec aman untuk ibu hamil dan menyusui?

    Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan Fortec pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Fortec termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori X menurut US Food and Drugs Administration (FDA)

    Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :

    • A= Tidak berisiko,
    • B=Tidak berisiko pada beberapa penelitian,
    • C=Mungkin berisiko,
    • D=Ada bukti positif dari risiko,
    • X=Kontraindikasi,
    • N=Tidak diketahui

    Selalu konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan obat ini jika Anda sedang hamil atau menyusui

    Efek Samping

    Apa efek samping Fortec yang mungkin terjadi?

    Fortec dapat menyebabkan efek samping, seperti penyakit kuning. Kondisi ini menghilang ketika obat dihentikan atau terapi penyakit kuning diberikan bersamaan. Mual dapat terjadi namun jarang.

    Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

    Interaksi Obat

    Obat apa saja yang tak boleh dikonsumsi bersamaan dengan Fortec?

    Fortec dapat berinteraksi dengan obat lain yang sedang Anda gunakan yang dapat mengubah cara obat Anda bekerja atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Untuk menghindari interaksi obat, Anda harus menyimpan daftar semua obat yang Anda gunakan (termasuk obat resep, obat nonresep dan produk herbal) dan beri tahu dokter dan apoteker. Untuk keamanan Anda, jangan mulai menggunakan, berhenti menggunakan, atau mengubah dosis obat-obatan yang tercantum di bawah ini tanpa persetujuan dokter Anda.

    Apakah ada makanan dan minuman yang tak boleh dikonsumsi saat menggunakan Fortec?

    Fortec dapat berinteraksi dengan makanan atau alkohol sehingga dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Silakan diskusikan dengan dokter atau apoteker Anda memgenai potensi interaksi makanan atau alkohol  sebelum menggunakan obat ini.

    Apakah ada kondisi kesehatan tertentu yang harus menghindari Fortec?

    Fortec dapat berinteraksi dengan kondisi kesehatan Anda. Interaksi ini dapat memperburuk kondisi kesehatan Anda atau mengubah cara kerja obat. Penting untuk selalu membiarkan dokter dan apoteker tahu semua kondisi kesehatan Anda saat ini. Minyak Galic (GO) dan bifenil dimetil dicarboxylate (BDD), terdiri dalam komposisi farmasi untuk pengobatan pasien dengan virus hepatitis, efektif mencegah cedera hati akut, dibandingkan dengan GO atau pengobatan BDD saja.

    Dosis

    Informasi berikut ini tidak bisa dijadikan pengganti resep dokter. Anda HARUS berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan Fortec.

    Berapa dosis Fortec untuk orang dewasa??

    Dosis biasa untuk orang dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun:

    Biasanya diberikan 1-2 tablet secara oral tiga kali sehari. dosis harus  meningkat dengan tepat sesuai dengan indikasi dokter atau apoteker.

    Berapa dosis Fortec untuk anak?

    Dosis umum:

  • Dari 2 hingga 6 tahun: Biasanya diberikan 1-2 tablet oral sehari.
  • Dari 6 hingga 12 tahun: Biasanya diberikan 2-3 tablet oral sehari.
  • Dalam bentuk apa saja Fortec tersedia?

    Fortec tersedia dalam bentuk Fortec tablet 25 mg Biphenyl Dimethyl Dicarboxylate (BDD).

    Apa yang harus saya lakukan dalam keadaan darurat atau overdosis?

    Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

    Penting untuk membawa daftar tertulis dari semua obat-obatan resep dan nonresep yang Anda gunakan dalam kasus darurat.

    Apa yang harus saya lakukan kalau saya lupa minum/pakai obat?

    Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.

    Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 18/03/2021

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan