backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

3

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Folavit

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 25/07/2022

Folavit

Folavit Obat Apa?

Untuk apa Folavit digunakan?

Folavit adalah obat untuk membantu mengatasi anemia (kekurangan sel darah merah), serta membentuk atau mempertahankan sel-sel tubuh. Folavit termasuk sebagai suplemen makanan.

Obat ini juga bisa dijadikan sebagai suplemen selama masa kehamilan dan menyusui untuk menjaga kadar asam folat ibu selalu tercukupi.

Asupan asam folat yang mencukupi selama kehamilan mendukung proses tumbuh kembang janin dalam kandungan, mencegah atau mengatasi kekurangan asam folat di dalam tubuh, serta mencegah gangguan kehamilan yang bisa terjadi karena kekurangan asam folat.

Bagaimana aturan pakai Folavit?

Folavit ditelan lewat mulut (diminum) sesuai anjuran dokter atau sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan. Obat ini biasanya diminum sebanyak 1 kali sehari oleh ibu hamil, menyusui, dan sedang merencanakan kehamilan. Pemberiannya bisa dilakukan sebelum atau setelah makan.

Bagaimana cara menyimpan Folavit?

Folavit paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari sinar matahari langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Dosis Folavit

Berapa dosis Folavit untuk dewasa?

Dosis sebagai suplemen biasanya sekitar 400-500 mikrogam (mcg)  per hari.

Wanita yang sedang hamil dan menyusui dianjurkan untuk minum Folavit sebanyak 1 kali setiap hari dengan dosis 100-1000 mcg per hari.

Untuk kasus defisiensi atau kekurangan asam folat, dianjurkan untuk minum Folavit sebanyak 1 kali setiap hari dengan dosis awal 250-1000 mcg yang kemudian dilanjutkan dengan 250 mcg setiap harinya.

Obat ini bisa diminum sebelum atau setelah makan. Konsultasikan pada dokter untuk menentukan dosis terbaik dan paling aman sesuai kondisi kesehatan Anda.

Berapa dosis Folavit untuk anak-anak?

Keamanan dan efektivitas obat ini belum ditetapkan pada pasien anak-anak kurang dari 18 tahun. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter untuk pemberian obat ini bagi anak-anak yang kekurangan asam folat.

Dalam dosis dan sediaan apa Folavit tersedia?

Folavit tersedia dalam bentuk tablet untuk wanita dewasa. Setiap tabletnya mengandung asam folat yang merupakan salah satu jenis vitamin B, tepatnya vitamin B9.

Obat ini tersedia dalam beberapa kemasan, yakni 400 mikrogram (mcg), 800 mcg, dan 1000 mcg. Kebutuhan dosis untuk setiap wanita tidak selalu sama tergantung kondisi tubuh masing-masing.

Efek samping Folavit

Apa efek samping Folavit yang mungkin terjadi?

Ada beberapa kemungkian efek samping dari penggunaan obat ini. Hentikan penggunaan obat ini dan segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami satu atau lebih efek samping berikut ini:

  • Gejala alergi
  • Mual
  • Mulut terasa pahit
  • Anoreksia
  • Pola tidur berubah
  • Sulit berkonsentrasi
  • Kadar serum vitamin B12 dalam tubuh menurun

Tidak semua orang mengalami efek samping saat menggunakan obat ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda khawatir dengan kemungkinan efek samping yang timbul, silakan konsultasikan lebih lanjut dengan dokter atau apoteker Anda.

Peringatan dan Perhatian Obat Folavit

Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan Folavit?

Beri tahu dokter mengenai obat yang sedang rutin Anda konsumsi saat ini, serta penyakit yang sedang atau sudah pernah dialami sebelumnya.

Beri tahu dokter juga jika Anda mengalami reaksi tak biasa atau alergi pada obat ini, obat lain, atau memiliki alergi tipe lain seperti pada makanan, pewarna, pengawet, serta alergi hewan. Beberapa kondisi kesehatan mungkin lebih rentan terhadap timbulnya efek samping.

Anda tidak disarankan menggunakan obat ini jika Anda pernah memiliki reaksi alergi terhadap asam folat. Obat ini tidak bisa diberikan tunggal atau sendiri kepada pasien anemia pernisiosa dan anemia megaloblastik, yang kekurangan kadar vitamin B12. Hindari minum alkohol selama mengonsumsi obat ini.

Apakah Folavit aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori A menurut US Food and Drugs Administration (FDA).

Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :

  •     A= Tidak berisiko,
  •     B=Tidak berisiko pada beberapa penelitian,
  •     C=Mungkin berisiko,
  •     D=Ada bukti positif dari risiko,
  •     X=Kontraindikasi,
  •     N=Tidak diketahui

Interaksi Obat Folavit

Obat apa saja yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan Folavit?

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini. Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.

Jika Anda menggunakan obat lain atau produk yang dijual bebas secara bersamaan, manfaat yang diberikan obat ini mungkin dapat berubah. Ini dapat meningkatkan risiko efek samping atau menyebabkan obat tidak bekerja dengan baik.

Beri tahu dokter Anda tentang semua obat, vitamin, dan suplemen herbal yang Anda gunakan, sehingga dokter Anda dapat membantu Anda mengubah dosisnya atau menentukan seberapa sering Anda harus mengonsumsi obat-obatan tersebut guna mencegah kemungkinan interaksi obat.

Makanan dan minuman apa saja yang tidak boleh dikonsumsi saat menggunakan Folavit?

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan Folavit juga dapat berpotensi menyebabkan interaksi. Diskusikan penggunaan Folavit dengan makanan, alkohol, atau tembakau pada dokter Anda.

Apakah ada kondisi kesehatan tertentu yang harus menghindari Folavit?

Kondisi kesehatan lain yang Anda miliki bisa memengaruhi penggunaan obat ini. Selalu beri tahu dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan lain. Pemberian obat ini kepada pengidap anemia pernisiosa dan anemia megaloblastik bisa menimbulkan efek samping serius.

Overdosis Folavit

Bagaimana gejala overdosis Folavit dan apa efeknya?

Overdosis kandungan di dalam Folavit bisa mengakibatkan gejala overdosis serius hingga mengancam nyawa. Maka itu, jangan pernah minum obat ini melebihi dosis yang telah dianjurkan dokter atau apoteker Anda.

Apa yang harus saya lakukan dalam keadaan darurat overdosis?

Pada situasi gawat darurat atau overdosis, hubungi 119 atau segera larikan ke rumah sakit terdekat.

Apa yang harus saya lakukan kalau saya lupa minum obat atau lupa pakai obat?

Jika Anda melewatkan satu dosis, segera minum sesegera mungkin saat Anda ingat. Namun, jika Anda baru ingat setelah sudah waktunya untuk dosis selanjutnya, abaikan saja dosis yang terlupa, dan lanjutkan pemakaian sesuai jadwal. Jangan gunakan obat ini dengan dosis dobel.

Hello Health Group tidak menyediakan konsultasi medis, diagnosis, maupun pengobatan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 25/07/2022

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan