backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Feminax

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 11/01/2021

Feminax

Kegunaan

Untuk apa obat feminax?

Feminax adalah obat untuk meringankan gejala PMS dan nyeri haid (dismenore) seperti perut kembung, mulas, dan kram perut.

Feminax mengandung paracetamol 500 mg dan ekstrak hiosiami 19 mg.

Paracetamol sendiri merupakan obat yang umum digunakan untuk meredakan rasa sakit serta menurunkan demam.

Sementara itu, ekstrak hiosiami atu Hyoscyamus niger Avicenna Journal of Phytomedicineadalah jenis obat herbal yang telah digunakan selama ratusan tahun. Menurut , ekstrak hiosiami diyakini memiliki efek pelemas otot,  sedatif (penenang), serta antidiare.

Obat ini tidak perlu resep dokter. Anda bisa dengan mudah menemukan obat ini di toko obat atau apotek terdekat.

Bagaimana cara menggunakan obat Feminax?

Selalu baca aturan minum obat sebelum menggunakan obat Feminax. Tanyakan pada dokter jika Anda merasa ragu terhadap petunjuk penggunaan obat.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda terapkan saat menggunakan obat ini:

  • Obat ini dapat diminum sebelum dan sesudah makan.
  • Telan obat dengan bantuan segelas air putih.
  • Jangan mengunyah atau menghancurkan tablet karena hal tersebut dapat meningkatkan efek samping obat.
  • Jangan gunakan obat ini melebihi dosis yang dianjurkan, lebih sedikit, atau lebih lama dari yang disarankan.
  • Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Jika setelah minum obat ini kondisi Anda tidak juga membaik atau justru malah memburuk, segera konsultasi ke dokter.

Bagaimana cara menyimpan obat Feminax?

Feminax adalah salah satu obat yang sebaiknya disimpan pada suhu ruangan. Jauhkan obat ini dari paparan sinar matahari langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan.

Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda.

Jika Anda sudah tidak menggunakan obat ini lagi atau jika obat telah kedaluwarsa, segera buang obat ini sesuai tata cara membuang obat.

Salah satunya, jangan mencampurkan obat ini dengan sampah rumah tangga. Jangan pula membuang obat ini di saluran pembuangan air seperti toilet.

Tanyakan kepada apoteker atau petugas dari instansi pembuangan sampah setempat mengenai tata cara membuang obat yang benar dan aman untuk kesehatan lingkungan.

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis Feminax untuk orang dewasa?

  • Untuk meredakan nyeri haid pada orang dewasa, dosis feminax adalah tiga kali sehari 1-2 tablet.
  • Untuk meredakan nyeri pada anak remaja (10-16 tahun), dosis feminax adalah tiga kali sehari 1 tablet.

Bagaimana dosis Feminax untuk anak-anak?

Obat ini tidak dianjurkan untuk anak di bawah usia 10 tahun.

Dalam dosis apakah obat ini tersedia?

Kesediaan obat Feminax adalah tablet minum dengan paracetamol 500 mg dan ekstrak hiosami 7,6 mg. Dalam satu strip, terdapat 4 tablet obat ini.

Efek Samping

Apa efek samping obat Feminax?

Beberapa efek samping Feminax yang mungkin terjadi adalah:

  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Demam
  • Lemas
  • Mengantuk
  • Mual
  • Konstipasi
  • Sulit buang air kecil

Efek samping obat ini mungkin berbeda-beda pada setiap pasien. Jadi, tidak semua orang mengalami efek samping tersebut. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas.

Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Pencegahan & Peringatan

Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan obat Feminax?

Sebelum minum obat, penting bagi Anda untuk mempertimbangkan segala manfaat dan risiko dari obat ini. Pasalnya, obat ini tidak boleh digunakan secara sembarangan.

Beberapa hal yang penting untuk Anda ketahui sebelum minum obat adalah:

  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki alergi atau gejala tidak biasa setelah menggunakan obat ini atau obat-obatan lainnya.
  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat gangguan pembekuan darah atau kelainan darah.
  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung atau gangguan pencernaan.
  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit ginjal dan hati.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengalami depresi berat.
  • Beri tahu dokter tentang semua obat yang sedang Anda konsumsi, termasuk vitamin, suplemen, dan herbal.
  • Obat ini dapat memberikan efek mengantuk. Jadi, hindari mengendarai kendaraan bermotor atau mengoperasikan mesin setelah Anda mengonsumsi obat.
  • Obat ini tidak disarankan untuk digunakan dalam jangka panjang.

Mungkin ada hal-hal lain yang tidak disebutkan di atas. Jika ada pertanyaan lain, maka silakan konsultasi ke dokter untuk informasi lebih lanjut.

Dokter mungkin akan memberikan informasi yang lebih lengkap, termasuk dosis, keamanan, serta interaksi obat ini. Simak dengan baik semua informasi yang dijelaskan dokter agar pengobatan yang Anda lakukan berjalan secara optimal.

Apakah obat ini aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui.

Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.

Interaksi

Obat lain apa yang mungkin berinteraksi dengan Feminax?

Walaupun beberapa jenis obat tidak bisa diminum secara bersamaan, ada juga kasus di mana obat bisa diminum serentak jika ada interaksi.

Dalam kasus ini, dokter mungkin mengubah dosis atau mungkin perlu melakukan beberapa pencegahan. Beri tahu petugas kesehatan profesional bila Anda minum obat dengan atau tanpa resep.

Beberapa obat yang mungkin dapat berinteraksi dengan obat feminax adalah:

  • Antihistamin
  • Antidepresan
  • Antikoagulan
  • Antikejang

Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan obat Feminax?

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dengan makanan dapat terjadi.

Merokok tembakau atau mengonsumsi alkohol dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi.

Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan  penyedia layanan kesehatan Anda.

Hindari memakan jeruk bali merah (grapefruit) atau meminum jus jeruk bali merah saat menggunakan obat kecuali diizinkan dokter.

Jeruk bali merah dan obat-obatan dapat meningkatkan risiko terjadinya interaksi. Konsultasikan dengan dokter dan apoteker untuk info lebih lanjut.

Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan obat ini?

Adanya masalah medis lainnya mungkin mempengaruhi penggunaan obat ini. Pastikan Anda memberitahu dokter kalau Anda memiliki masalah medis lainnya, khususnya:

  • Alergi atau hipersensitif terhadap paracetamol atau ekstrak hiosiami
  • Penyakit jantung
  • Penyakit ginjal dan hati
  • Gangguan pembekuan darah
  • Gangguan saluran pencernaan
  • Hamil dan menyusui

Mungkin ada beberapa kondisi kesehatan yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda ragu dengan kondisi kesehatan Anda, maka jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Dokter mungkin akan meresepkan obat lain yang sesuai dengan kondisi Anda.

Overdosis

Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau muncul  tanda-tanda overdosis, hubungi tim medis, ambulans (118 atau 119), atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

Jika Anda melewatkan satu dosis Feminax, segera minum sesegera mungkin saat Anda ingat. Namun, jika Anda baru ingat setelah sudah waktunya untuk dosis selanjutnya, abaikan saja dosis yang terlupa, dan lanjutkan pemakaian sesuai jadwal. Jangan menggandakan dosis obat.

Pasalnya, dosis ganda tidak menjamin bahwa Anda dapat lebih cepat sembuh. Selain itu, menggunakan dosis berlebih justru meningkatkan risiko efek samping dan risiko overdosis. Lebih baik gunakan dosis sesuai dengan yang telah ditentukan pada kemasan obat untuk penggunaan yang aman.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 11/01/2021

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan