backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Empagliflozin

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Rena Widyawinata · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

Empagliflozin

Empagliflozin Obat Apa?

Untuk apa obat Empagliflozin?

Empagliflozin merupakan obat yang berfungsi membantu mengontrol gula darah dalam tubuh pasien dengan diabetesi tipe 2. Obat ini tidak diperuntukkan bagi mereka dengan diabetes 1 ataupun yang memiliki diabetes ketoasidosis. Penggunaan obat ini diimbangi dengan gaya hidup sehat dan latihan fisik yang seimbang akan memberikan hasil yang maksimal bagi terkontrolnya gula darah dalam tubuh. Empagliflozin juga membantu mengurangi risiko munculnya penyakit kardiovaskuler pada penderita diabetes tipe 2.

Empagliflozin berada dalam kelas pengobatan yang disebut dengan inhibitor sodium-glucose co-transporter 2 (SGLT 2). Cara kerjanya adalah dengan memerintahkan ginjal untuk mengurangi penyerapan kembali glukosa ke dalam darah. Dengan menurunkan tingkat reabsorpsi glukosa, glukosa akan dieksresikan melalui urin sehingga gula yang beredar dalam darah akan berkurang.

Bagaimana aturan pakai Empagliflozin?

Obat ini dapat diminum bersamaan atau tanpa makanan sesuai dengan anjuran yang diberikan oleh dokter Anda. Obat ini biasanya dikonsumsi satu kali dalam sehari pada pagi hari. Dokter Anda mungkin akan memberikan dosis rendah terlebih dulu pada awal pengobatan dan meningkatkannya jika diperlukan.

Jangan mengurangi atau menambahkan sendiri dosis melebihi yang telah diresepkan oleh dokter. Dosis yang diberikan telah mempertimbangkan kondisi kesehatan dan respons tubuh Anda terhadap pengobatan.

Minumlah obat ini secara teratur untuk mendapatkan hasil kerja obat yang optimal. Untuk membantu Anda mengingat, minumlah obat ini setiap hari pada waktu yang sama. Jika Anda tidak mengalami perbaikan, atau bahkan keadaan memburuk setelah mendapatkan pengobatan ini, segera konsultasikan dengan dokter Anda. Jangan menghentikan pengobatan tanpa berdiskusi dengan dokter Anda.

Bagaimana aturan penyimpanan Empagliflozin?

Simpan obat ini dalam suhu ruang yang berkisar antara 15-30 derajat Celcius. Jauhkan dari cahaya langsung dan suhu panas. Jangan menyimpan obat ini di ruangan yang memiliki kelembapan tinggi. Jangan menyimpan obat ini di kamar mandi. Merek lain dari obat ini mungkin membutuhkan perlakuan penyimpanan yang berbeda. Pastikan Anda memperhatikan instruksi penyimpanan obat yang tertera pada kemasan.

Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak dengan menyimpannya di wadah tertutup yang sulit mereka buka untuk menghindari risiko terjadinya keracunan.

Jangan membuang obat-obatan ke dalam toilet atau saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan demikian. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Dosis Empagliflozin

Informasi yang diberikan berikut ini bukanlah pengganti nasihat medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda sebelum mulai melakukan pengobatan.

Pasien dewasa dengan diabetes tipe 2

Dosis awal: 10 mg/hari

Dapat ditingkatkan menjadi 25 mg bagi pasien yang memiliki toleransi terhadap Empagliflozin.

Dosis harian maksimal yang dianjurkan: 25 mg

Efek samping Empagliflozin

Efek samping apa yang mungkin terjadi karena penggunaan Empagliflozin?

Empagliflozin mungkin menyebabkan perubahan kadar gula dalam darah. Waspadai tanda-tanda hipoglikemia dan hiperglikemia yang terjadi. Beri tahu dokter Anda jika gejala-gejala berikut tak kunjung sembuh:

Beberapa efek samping lainnya mungkin bisa lebih serius, seperti:

  • Buang air kecil yang sering, tak tertahan, atau disertai sakit
  • Warna urin yang keruh
  • Sakit pinggang/panggul
  • Pada wanita: bau tidak sedap pada vagina, lendir vagina yang putih atau kekuningan serta kental, atau rasa gatal
  • Pada pria: kemerahan, gatal, dan bengkak pada penis
  • Gejala seperti flu
  • Mulut kering, mual, dan muntah, nyeri pada perut, kelelahan yang tidak biasa, kesulitan bernapas, penurunan kesadaran

Efek samping tersebut mungkin tidak terjadi pada semua orang. Tak semua efek samping yang terjadi sudah disebutkan pada daftar di atas. Konsultasikan dengan dokter Anda mengenai efek samping lain yang mungkin muncul.

Peringatan dan Perhatian Obat Empagliflozin

Apa yang harus diketahui sebelum menggunakan Empagliflozin?

  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat alergi obat Empagliflozin, atau obat-obatan lain.
  • Beri tahu dokter atau apoteker Anda mengenai obat-obatan yang Anda konsumsi atau akan Anda konsumsi, baik yang resep/nonresep dan obat herbal. Pastikan untuk menyebutkan beberapa jenis berikut: diuretik, insulin atau obat oral untuk diabetes seperti chlorpropamide, glimepiride, glipizide (Glucotrol), glybenclamide, tolazamide, dan tolbutamide.
  • Beri tahu dokter Anda jika Anda tengah melakukan cuci darah atau memiliki masalah dengan penyakit ginjal.
  • Beri tahu dokter Anda jika Anda hamil, berencana hamil, atau menyusui. Penggunaan obat ini bagi ibu hamil hanya diberikan jika manfaatnya terbukti lebih besar daripada risiko yang mungkin dihadapi.
  • Jika Anda berencana melakukan operasi, termasuk operasi gigi, beri tahu dokter gigi Anda tentang penggunaan Empagliflozin.
  • Perlu Anda ketahui bahwa Empagliflozin dapat menyebabkan vertigo, pusing, dan pandangan gelap ketika Anda bangkit terlalu cepat dari posisi rendah. Gangguan ini umum terjadi pada saat konsumsi Empagliflozin pertama kali. Untuk menghindari hal ini, bangunlah perlahan dan jejakkan kaki Anda sejenak di lantai sebelum berdiri sepenuhnya.
  • Tanyakan pada dokter mengenai apa yang harus Anda lakukan jika Anda sakit, mengalami infeksi atau demam, serta terluka. Kondisi tersebut dapat memengaruhi kadar gula darah Anda dan jumlah Empagliflozin yang mungkin Anda butuhkan.

Apakah Empagliflozin aman untuk ibu hamil?

Belum ada penelitian yang teruji mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C (mungkin berisiko) menurut US Food and Drugs Administration (FDA).

Interaksi Obat Empagliflozin

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apa pun tanpa persetujuan dokter.

Menggunakan obat ini dengan salah satu obat-obatan berikut biasanya tidak dianjurkan, tapi mungkin diperlukan dalam beberapa kasus. Jika kedua obat diresepkan bersamaan, dokter Anda dapat mengubah dosis atau mengatur seberapa sering Anda dapat menggunakan salah satu atau kedua obat.

Penggunaan obat ini bersamaan dengan insulin dan golongan sulfonilurea dapat menambah efek hipoglikemia dan meningkatkan risiko dehidrasi serta hipertensi jika digunakan bersamaan dengan diuretik.

Overdosis Empagliflozin

Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Rena Widyawinata · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan