backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Dormi

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 11/01/2021

Dormi

Penggunaan

Untuk apa dormi digunakan?

Dormi adalah obat minum berupa tablet yang mengandung hyoscine butylbromide sebagai kandungan bahan aktif utamanya. Obat ini termasuk ke dalam golongan obat antispasmodik. Obat ini bekerja dengan cara mengatasi rasa sakit dan kram di area perut serta usus agar pencernaan terasa lebih nyaman.

Obat ini biasanya digunakan untuk kondisi seperti sakit perut, usus terasa sakit, gejala Irritable Bowel Syndrome (IBS), dan masalah di area kandung kemih.

Obat ini harus digunakan berdasarkan petunjuk dari dokter. Maka dari itu, Anda tidak disarankan untuk membeli obat ini di apotek tanpa resep dari dokter.

Bagaimana cara penggunaan dormi?

Untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat menggunakan obat ini, di antaranya:

  • Ikuti segala petunjuk yang diberikan oleh dokter pada catatan resep mengenai aturan penggunaan obat ini untuk Anda.
  • Saat menggunakan obat ini, telan obat ini dengan bantuan segelas air.
  • Jangan menghancurkan, membelah menjadi beberapa bagian, atau mengunyah obat ini sebelum diminum.
  • Obat ini hanya boleh dikonsumsi oleh anak-anak dengan usia 6 tahun ke atas dan orang dewasa.
  • Obat ini hanya dapat membantu Anda mengontrol kondisi yang sedang Anda alami, tetapi tidak benar-benar menyembuhkannya.
  • Anda hanya boleh menggunakan obat ini selama dokter menyarankannya untuk Anda. Jangan berhenti atau jangan memulai penggunaan obat ini tanpa sepengetahuan dokter Anda.

Bagaimana cara penyimpanan dormi?

Berikut adalah tata cara menyimpan obat yang benar:

  • Obat ini paling baik disimpan di dalam tempat dengan suhu ruang.
  • Jauhkan obat ini dari tempat yang terlalu panas, terlalu dingin, ataupun tempat yang lembap seperti di dalam kamar mandi.
  • Jauhkan obat ini dari paparan sinar matahari dan cahaya langsung.
  • Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Jangan menyimpan obat ini di dalam freezer hingga membeku.

Sementara, jika Anda sudah tidak menggunakan obat ini atau jika obat sudah kedaluwarsa, segera buang obat ini dengan tata cara pembuangan obat yang aman untuk lingkungan.

Misalnya, jangan mencampurkan sampah obat dengan sampah rumah tangga biasa. Jangan pula menyiramkan obat ini di toilet atau saluran pembuangan air lainnya.

Jika Anda tidak tahu cara membuang obat yang benar, tanyakan kepada apoteker atau petugas dari instansi pembuangan sampah setempat mengenai tata cara yang tepat dan aman.

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis dormi untuk orang dewasa?

Dosis dewasa untuk Irritable Bowel Syndrome (IBS)

  • Dosis awal: satu tablet diminum tiga kali sehari

Dosis dewasa untuk kondisi lainnya

  • Dosis biasa: dua tablet diminum 4 kali sehari.

Bagaimana dosis dormi untuk anak-anak?

Dosis untuk anak usia 6-12 tahun:

  • Dosis biasa: satu tablet diminum tiga kali sehari.

Dosis untuk anak usia 12 tahun ke atas:

  • Dosis biasa: dua tablet diminum 4 kali sehari.

Dalam dosis apa dormi tersedia?

Dormi tersedia dalam bentuk tablet salut selaput 10 mg.

Efek Samping

Apa efek samping dari penggunaan dormi?

Sama halnya dengan penggunaan obat pada umumnya, penggunaan dormi juga dapat menyebabkan efek samping tertentu, seperti:

  • Reaksi alergi, yang biasanya ditandai dengan kulit gatal, kulit kemerahan, hingga ruam kulit
  • Kesulitan bernapas, tubuh rasanya ingin pingsan, dan kepala pusing
  • Mata merah dan terasa sakit hingga penglihatan hilang untuk sementara

Jika Anda mengalami efek samping seperti di atas, segera hentikan penggunaan obat dan segera beri tahu dokter agar Anda bisa mendapatkan penanganan medis.

Di sisi lain, ada pula efek samping lain yang lebih ringan seperti:

  • Mulut kering
  • Detak jantung meningkat dan tak beraturan
  • Susah buang air kecil

Efek samping tersebut cenderung lebih ringan dan akan hilang seiring berjalannya waktu. Namun, jika kondisi tersebut tidak segera membaik atau justru semakin buruk, beri tahu dokter.

Peringatan & Pencegahan

Apa yang harus diketahui sebelum menggunakan dormi?

Sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan obat ini, ada beberapa hal yang harus Anda pahami dan ketahui, seperti berikut:

  • Jangan menggunakan obat ini jika Anda memiliki alergi terhadap hyoscine butylbromide atau bahan lain yang terdapat di dalam obat ini. Tanyakan kepada apoteker atau dokter mengenai bahan aktif apa saja yang terdapat di dalam obat ini.
  • Jangan gunakan obat ini jika Anda memiliki glaukoma, megakolon atau usus dalam ukuran besar, dan myasthenia gravis atau masalah lemah otot yang sangat jarang ditemui.
  • Jangan menggunakan obat ini jika Anda sedang hamil, berencana hamil, atau menyusui.
  • Jangan menggunakan obat ini jika terjadi penyumbatan pada usus Anda karena kondisi tertentu sehingga mengurangi aktivitas pada usus.
  • Jangan berikan obat ini kepada anak pada usia kurang dari 6 tahun.
  • Jika Anda tidak tahu kapan sebaiknya Anda berhenti menggunakan obat ini, sebaiknya tanyakan kepada dokter.
  • Tanyakan kepada dokter atau apoteker apakah obat ini aman untuk Anda gunakan jika Anda memiliki masalah pada ritme jantung, tiroid yang terlalu aktif, kesulitan buang air kecil (khususnya pada pria), sembelit, atau demam.
  • Salah satu efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan obat ini adalah kehilangan pandangan untuk sementara. Jangan melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi dan penglihatan Anda jika sedang menggunakan obat ini, seperti berkendara dan kegiatan sejenis lainnya.

Apakah dormi aman digunakan untuk ibu hamil dan menyusui?

Masih belum dapat dipastikan apakah obat ini aman digunakan oleh ibu hamil dan menyusui. Tanyakan kepada dokter terlebih dahulu apakah obat ini aman untuk kondisi Anda. Pelajari potensi manfaat dan risiko dari penggunaan obat. Hanya gunakan obat ini jika dokter mengizinkan dan hanya jika manfaatnya lebih besar dari risiko penggunaannya.

Interaksi

Obat-obatan apa yang dapat berinteraksi dengan dormi?

Interaksi antar obat bisa terjadi jika Anda menggunakan dormi bersamaan dengan obat-obatan lain. Interaksi yang terjadi dapat menyebabkan risiko efek samping meningkat, cara kerja obat berubah, atau justru menjadi jenis pengobatan terbaik untuk Anda.

Berikut adalah beberapa jenis obat yang dapat berinteraksi dengan dormi, di antaranya:

  • Obat-obatan yang digunakan untuk mual dan muntah seperti metoclopramide
  • Obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi malaria seperti quinine
  • Obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi penyakit Parkinson seperti amantadine
  • Obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi gangguan mental seperti tri dan tetracyclic antidepresan dan obat antipsikotik
  • Obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi alergi seperti antihistamin
  • Obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi depresi, penyakit jantung, atau gangguan pernapasan seperti tiotropium dan ipratropium
  • Obat-obatan lain yang digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan

Apa makanan dan alkohol yang dapat berinteraksi dengan dormi?

Selain obat, makanan dan alkohol juga dapat menyebabkan interaksi dengan dormi. Interaksi yang terjadi mungkin meningkatkan efek samping obat atau mengubah cara kerja obat. Kurangi konsumsi produk yang mengandung alkohol dan tembakau mungkin memberikan efek samping tertentu. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.

Apa kondisi kesehatan yang dapat berinteraksi dengan dormi?

Kondisi kesehatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi dengan obat yang Anda konsumsi. Interaksi yang terjadi mungkin meningkatkan efek samping penggunaan obat atau memperburuk kondisi kesehatan Anda.

Beri tahu segala jenis kondisi kesehatan yang Anda miliki agar dokter dapat membantu Anda menentukan apakah obat ini aman untuk Anda dan dosis yang sesuai untuk kondisi Anda.

Overdosis

Apa yang harus saya lakukan dalam keadaan gawat darurat atau overdosis?

Gejala overdosis yang mungkin terjadi dari penggunaan obat ini adalah:

  • Mengantuk
  • Mulut kering
  • Kesulitan buang air kecil
  • Kulit memerah
  • Ritme jantung tidak beraturan
  • Gangguan penglihatan

Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Apa yang harus saya lakukan jika melewatkan satu dosis?

Jika Anda lupa mengonsumsi satu dosis, segera minum dosis yang terlupa. Namun, jika waktu telah menunjukkan waktu untuk mengonsumsi dosis berikutnya, lupakan dosis yang terlewat dan minum dosis berikutnya sesuai jadwal. Jangan menggandakan dosis.

Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan. 

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 11/01/2021

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan