backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Disulfiram

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 17/03/2021

Disulfiram

Disulfiram Obat Apa?

Untuk apa obat disulfiram itu?

Disulfiram adalah obat minum bentuk tablet yang digunakan dalam pengobatan kecanduan alkohol. Obat ini akan membuat alkohol sulit dicerna dan diproses di dalam tubuh. Dengan begitu, tubuh tidak akan mendeteksi adanya alkohol dan mencegah gejala kecanduan.

Biasanya, obat ini digunakan sebagai obat pendukung dari sebuah konsultasi kesehatan yang bertujuan untuk membantu seseorang lepas dari kecanduan alkohol.

Obat ini tergolong sebagai obat resep. Artinya, Anda tidak dapat membeli disulfiram di apotek jika tidak disertai resep dokter.

Bagaimana cara penggunaan disulfiram?

Beberapa hal yang harus diperhatikan mengenai cara penggunaan disulfiram, di antaranya:

  • Obat ini bisa dikonsumsi baik dengan makanan maupun tidak. Kedua cara aman untuk Anda lakukan saat mengonsumsi obat ini.
  • Tablet obat ini boleh dihancurkan dan dicampurkan bersama makanan atau minuman apapun.
  • Biasanya, obat ini dikonsumsi sekali sehari pada pagi hari atau sesuai dengan yang diinstruksikan oleh dokter Anda.
  • Anda boleh menggunakan obat ini sesaat sebelum tidur jika obat ini menyebabkan kantuk.
  • Dosis didasarkan pada kondisi medis Anda dan respon terhadap pengobatan. Dosis maksimum yang dianjurkan dalam harian adalah 500 miligram (mg).
  • Gunakan obat ini secara teratur untuk mendapatkan manfaatnya. Untuk membantu Anda ingat, gunakan pada waktu yang sama setiap hari.
  • Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Bagaimana cara penyimpanan disulfiram?

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembab. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan.

Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.

Konsultasikan kepada apoteker mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Dosis Disulfiram

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis disulfiram untuk orang dewasa?

Dosis dewasa untuk ketergantungan alkohol

Dosis awal: 500 mg oral sekali sehari. Dosis ini biasanya dilanjutkan untuk 1 sampai 2 minggu pertama dan pantang menggunakan etanol. 

Dosis pemeliharaan: 250 mg oral sekali sehari. Penggunaan disulfiram umumnya dilanjutkan selama minimal 6 bulan sampai 1 tahun dan berpantang dari etanol. Dosis maksimum yang dianjurkan adalah 500 mg / hari. 

Bagaimana dosis disulfram untuk anak-anak?

Dosis obat ini untuk anak-anak belum ditentukan. Diskusikan dengan dokter terlebih dulu jika hendak menggunakan obat ini untuk anak-anak.

Dalam dosis apakah disulfram tersedia?

Tablet, Oral:

Antabuse: 250 miligram (mg), 500 mg

Generik: 250 mg, 500 mg

Efek samping Disulfiram

Efek samping apa yang dapat dialami karena disulfiram?

Efek samping yang umum terjadi akibat penggunaan disulfiram antara lain:

  • mengantuk
  • kelelahan
  • sakit kepala
  • jerawat
  • seperti adanya rasa logam atau rasa bawang putih di mulut seiring tubuh Anda terbiasa dengan obat

Sementara, berikut adalah efek samping serius yang mungkin terjadi. Jika Anda mengalami salah satu dari efek samping yang serius berikut, berhentilah menggunakan disulfiram dan carilah bantuan medis darurat:

  • reaksi alergi (pembengkakan bibir, lidah, atau wajah, sesak napas, penyumbatan tenggorokan, atau gatal-gatal)
  • kejang
  • kelelahan ekstrem
  • urin berwarna gelap
  • menguningnya kulit atau mata (sakit kuning)
  • perubahan selera makan
  • lemah, pusing atau kehilangan koordinasi 
  • diare berat atau muntah

Efek samping lainnya yang kurang serius lebih mungkin terjadi. Terus gunakan disulfiram dan bicarakan dengan dokter Anda jika Anda mengalami:

  • ruam kulit atau jerawat
  • sakit kepala ringan
  • mengantuk ringan atau kelelahan
  • impotensi
  • rasa logam di mulut 
  • lidah bengkak atau sakit.

Tidak semua orang mengalami efek samping yang telah disebutkan di atas. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Peringatan dan Perhatian Obat Disulfiram

Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan disulfiram?

Sebelum menggunakan disulfiram, lakukan beberapa hal berikut: 

  • Beri tahu dokter dan apoteker jika Anda alergi terhadap disulfiram
  • Beri tahu dokter dan apoteker tentang obat resep dan obat non resep, vitamin, suplemen gizi, dan produk herbal yang Anda gunakan atau yang akan Anda gunakan. Pastikan untuk menyebutkan hal berikut: amitriptyline (Elavil), antikoagulan (‘pengencer darah’) seperti warfarin (Coumadin), isoniazid, metronidazole (Flagyl), phenytoin (Dilantin), obat-obatan non resep yang mungkin mengandung alkohol, dan vitamin
  • Beri tahu dokter Anda jika Anda mengalami atau pernah memiliki diabetes, penyakit tiroid, epilepsi, kerusakan otak, atau penyakit ginjal dan penyakit hati
  • Beri tahu dokter Anda jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau menyusui. Jika Anda hamil sewaktu menggunakan disulfiram, hubungi dokter Anda
  • Jika Anda menjalani operasi, termasuk operasi gigi, beri tahu dokter atau dokter gigi tentang penggunaan disulfiram

Anda harus tahu bahwa obat ini mungkin akan membuat Anda mengantuk. Jangan mengendarai mobil atau mengoperasikan mesin sampai Anda tahu bagaimana obat ini bereaksi pada tubuh Anda.

Apakah Disulfiram aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Tidak ada penelitian yang memadai pada wanita untuk menentukan risiko pada bayi ketika menggunakan obat ini selama menyusui. Pertimbangkan potensi manfaat terhadap potensi risiko sebelum menggunakan obat ini saat menyusui.

Namun, obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs Administration (FDA).

Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :

  •      A= Tidak berisiko,
  •      B=Tidak berisiko pada beberapa penelitian,
  •      C=Mungkin berisiko,
  •      D=Ada bukti positif dari risiko,
  •      X=Kontraindikasi,
  •      N=Tidak diketahui

Sementara, jika ibu menyusui harus menggunakan obat ini, maka ibu harus menentukan untuk menghentikan penggunaan obat atau berhenti menyusui untuk sementara selama menggunakan obat ini.

Interaksi Obat Disulfiram

Obat lain apa yang mungkin berinteraksi dengan disulfiram?

Ada beberapa obat yang jika digunakan bersamaan dapat menimbulkan interaksi dan mengganggu fungsi masing-masing. Namun, ada juga obat yang memang disarankan untuk dipakai bersamaan. Untuk hal ini Anda sebaiknya diskusikan dengan dokter Anda.

Sementara, ada obat-obatan lain yang tidak dianjurkan untuk diminum bersamaan dengan disulfiram. Untuk obat-obatan yang tidak boleh digunakan bersamaan dengan dilsufiram, dokter biasanya akan menghentikan penggunaan obat tersebut.

Namun, jika obat-obatan tersebut tetap harus diminum, biasanya dokter akan mengganti jenisnya dengan obat lain yang lebih cocok dengan obat dilsufiram. Obat-obatan yang tak dianjurkan tersebut adalah: 

  • Amprenavir
  • Metronidazol
  • Paraldehyde

Menggunakan obat ini dengan salah satu obat-obatan berikut biasanya tidak dianjurkan, tapi mungkin diperlukan dalam beberapa kasus. Jika kedua obat yang diresepkan bersamaan, dokter Anda dapat mengubah dosis atau mengubah seberapa sering Anda menggunakan salah satu atau kedua obat.

  • Clozapine
  • Tinidazol
  • Tranylcypromine

Menggunakan obat ini dengan salah satu obat-obatan berikut dapat meningkatkan risiko efek samping tertentu, tetapi menggunakan kedua obat mungkin merupakan pengobatan terbaik untuk Anda. Jika kedua obat yang diresepkan bersamaan, dokter Anda dapat mengubah dosis atau mengubah seberapa sering Anda menggunakan salah satu atau kedua obat.

  • Anisindione
  • Diazepam
  • Dicumarol
  • Fosphenytoin
  • Isoniazid
  • Omeprazole
  • Phenprocoumon
  • Phenytoin
  • Theophylline
  • Warfarin

Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan disulfiram?

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan  penyedia layanan kesehatan Anda.

Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan disulfiram?

Adanya masalah kesehatan lain di tubuh Anda dapat mempengaruhi penggunaan obat ini. Beri tahu dokter Anda bila Anda memiliki masalah kesehatan lain:

  • asma atau penyakit paru-paru lainnya
  • epilepsi atau gangguan kejang lainnya 
  • penyakit jantung atau penyakit pembuluh darah 
  • penyakit ginjal 
  • penyakit hati atau sirosis hati 
  • kelenjar tiroid kurang aktif
  • depresi 
  • penyakit mental parah
  • alergi

Overdosis Disulfiram

Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (118) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.

Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 17/03/2021

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan