backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Dirithromycin

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 17/03/2021

Dirithromycin

Dirithromycin Obat Apa?

Untuk apa dirithromycin?

Dirithromycin adalah obat antibitotik yang digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi bakteri, seperti bronkitis, pneumonia, amandel (tonsilitis), dan infeksi kulit. Dirithromycin adalah antibiotik golongan macrolide. Obat ini bekerja dengan cara membasi bakteri dalam tubuh Anda.

Dirithromycin juga dapat digunakan untuk tujuan selain yang tercantum dalam panduan pengobatan.

Bagaimana cara penggunaan dirithromycin?

Gunakan dirithromycin persis seperti yang diarahkan oleh dokter Anda. Jika Anda tidak mengerti instruksi ini, tanyakan kepada apoteker, perawat, atau dokter untuk menjelaskan kepada Anda.

Minum setiap dosis dengan segelas air. Anda bisa mengonsumsi obat ini dengan makanan atau susu untuk meningkatkan penyerapan obat ke dalam tubuh Anda.

Jangan merusak, menghancurkan, atau mengunyah tablet. Telan tablet secara keseluruhan.

Habiskan semua dirithromycin yang telah diresepkan untuk Anda bahkan jika Anda mulai merasa lebih baik. Gejala Anda mungkin mulai meningkat sebelum infeksi benar-benar diobati.

Simpan obat ini pada suhu kamar jauhkan dari kelembapan dan panas.

Bagaimana cara penyimpanan dirithromycin?

Dirithromycin adalah salah satu obat yang sebaiknya disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Dosis Dirithromycin

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis dirithromycin untuk orang dewasa?

  • Untuk mengobati bronkitis, dosis dirithromycin adalah 500 mg diminum sekali sehari selama 7 hari.
  • Untuk mengobati tonsilitis/faringitis, dosis dirithromycin adalah 500 mg diminum sekali sehari selama 10 hari.
  • Untuk mengobati penyakit kulit atau infeksi jaringan lunak, dosis dirithromycin adalah 500 mg diminum sekali sehari selama 7 hari.
  • Untuk mengobati pneumonia, dosis dirithromycin adalah 500 mg diminum sekali sehari selama 14 hari.
  • Untuk mengobati otitis media, dosis dirithromycin adalah 500 mg diminum sekali sehari selama 10 hari.
  • Untuk mengobati ISPA, dosis dirithromycin adalah 500 mg diminum sekali sehari selama 7 hari.

Bagaimana dosis dirithromycin untuk anak-anak?

  • Untuk mengatasi infeksi bakteri pada anak-anak, dosisi dirithromycin adalah 500 mg diminum sekali sehari selama 7-14 hari.
  • Dalam dosis apakah dirithromycin tersedia?

    Ketersediaan obat dirithromycin adalah tablet dan enterik terlapis.

    Efek samping Dirithromycin

    Efek samping apa yang dapat dialami karena dirithromycin?

    Beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat mengonsumsi antibiotik dirithromycin adalah:

    • Mual
    • Muntah
    • Diare atau sakit perut
    • Pusing
    • Kelelahan
    • Sakit kepala
    • Infeksi jamur vagina
    • ruam

    Tidak semua orang mengalami efek samping ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak tercantum di atas. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang efek samping, silakan berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.

    Peringatan dan Perhatian Obat Dirithromycin

    Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan dirithromycin?

    Sebelum menggunakan obat tertentu, pertimbangkan risiko dan manfaatnya terlebih dahulu. Ini adalah keputusan yang harus dibuat Anda dan dokter Anda. Untuk obat ini, perhatikan hal berikut:

    • Alergi. Beri tahu dokter jika Anda pernah memiliki reaksi yang tidak biasa atau alergi terhadap dirithromycin atau obat-obatan lainnya. Juga beri tahu ahli kesehatan jika Anda memiliki jenis lain dari alergi, seperti alergi makanan, pewarna, pengawet, atau hewan. Untuk produk non-resep, baca label atau paket bahan dengan hati-hati.
    • Anak-anak. Studi dirithromycin hanya dilakukan pada orang dewasa, dan tidak ada informasi spesifik yang membandingkan penggunaan dirithromycin pada anak-anak dengan penggunaan pada kelompok usia lainnya.
    • Lansia. Dirithromycin telah diuji pada sejumlah pasien usia lanjut dan belum terbukti menyebabkan efek samping yang berbeda atau masalah pada lansia seperti yang didapatkan pada orang dewasa.

    Apakah dirithromycin aman untuk ibu hamil dan menyusui?

    Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs Administration (FDA) di Amerika Serikat, atau setara dengan Badan POM di Indonesia.

    Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :

    • A = Tidak berisiko
    • B = Tidak berisiko pada beberapa penelitian
    • C = Mungkin berisiko
    • D = Ada bukti positif dari risiko
    • X = Kontraindikasi
    • N = Tidak diketahui

    Tidak ada penelitian yang memadai pada wanita untuk mencari tahu risiko pada bayi saat sang ibu mengonsumsi obat ini selama menyusui. Pertimbangkan potensi manfaat dan potensi risikonya sebelum mengonsumsi obat ini selama menyusui.

    Interaksi Obat Dirithromycin

    Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan dirithromycin?

    Meskipun obat-obat tertentu tidak boleh digunakan bersama-sama sekali, dalam kasus lain dua obat yang berbeda dapat digunakan bersama-sama bahkan jika interaksi mungkin terjadi. Dalam kasus ini, dokter Anda mungkin ingin mengubah dosis, atau tindakan pencegahan lainnya mungkin diperlukan. Ketika Anda menggunakan obat ini, adalah sangat penting bahwa ahli kesehatan profesional Anda tahu jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan yang tercantum di bawah. Interaksi berikut ini dipilih atas dasar signifikansi potensi mereka dan bukan berarti berlaku untuk semua

    Obat lain di kelas yang sama seperti dirithromycin menyebabkan efek samping yang berbahaya bila dikonsumsi dengan terfenadin (Seldane). Meskipun dirithromycin tidak menyebabkan reaksi yang sama, obat tersebut harus digunakan dengan hati-hati jika dikonsumsi bersamaan dengan terfenadin (Seldane).

    Sebelum mengonsumsi obat ini, beri tahu dokter Anda jika Anda sedang mengonsumsi obat berikut:

    • Obat kejang seperti carbamazepine (Tegretol), phenytoin (Dilantin), dan asam valproat (Depakote, Depakene) mungkin tidak akan berpengaruh. Karena obat ini sangat penting, dokter Anda mungkin ingin melakukan beberapa tes darah atau pemantauan khusus.
    • Antikoagulan (pengencer darah) seperti warfarin (Coumadin). Obat-obat ini mungkin dapat meningkatkan efek, yang dapat menyebabkan perdarahan. Dokter Anda mungkin ingin memantau pembekuan darah Anda.
    • Obat jantung untuk denyut jantung tidak teratur, seperti digoxin (Lanoxin). Obat ini juga dapat meningkatkan efek. Dokter Anda mungkin ingin memonitor kadar darah Anda lebih dekat.
    • Antibiotik lainnya. Jangan gunakan antibiotik lain kecuali yang telah diresepkan oleh dokter Anda.

    Mengonsumsi obat ini dengan obat-obatan berikut tidak direkomendasikan. Dokter Anda mungkin tak akan meresepkan obat ini kepada Anda atau akan mengganti beberapa obat yang sudah Anda konsumsi:

    • Dihydroergotamine
    • Ergoloid Mesylates
    • Ergonovine
    • Ergotamine
    • Methylergonovine
    • Methysergide
    • Pimozide

    Menggunakan obat ini dengan beberapa obat-obatan di bawah ini biasanya tidak direkomendasikan, tapi pada beberapa kasus mungkin dibutuhkan. Jika kedua obat ini diresepkan untuk Anda, dokter biasanya akan mengubah dosisnya atau menentukan seberapa sering Anda harus mengonsumsi obat-obatan tersebut

    • Dofetilide

    Menggunakan obat ini dengan beberapa obat-obatan di bawah ini biasanya tidak direkomendasikan, tapi pada beberapa kasus mungkin dibutuhkan. Jika kedua obat ini diresepkan untuk Anda, dokter biasanya akan mengubah dosisnya atau menentukan seberapa sering Anda harus mengonsumsi obat-obatan tersebut

    • Siklosporin
    • Fentanyl

    Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan dirithromycin?

    Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan  penyedia layanan kesehatan Anda.

    Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan dirithromycin?

    Kondisi kesehatan lain yang Anda miliki bisa memengaruhi penggunaan obat ini. Selalu beri tahu dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan lain, terutama penyakit hati dari moderat sampai penyakit hati yang parah, karena mungkin memiliki kesempatan mengalami peningkatan efek samping.

    Overdosis Dirithromycin

    Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

    Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

    Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

    Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.

    Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 17/03/2021

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan