backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Diamicron (Gliclazide)

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 18/03/2021

Diamicron (Gliclazide)

Penggunaan

Untuk apa diamicron (gliclazide) digunakan?

Diamicron (Gliclazide) termasuk ke dalam golongan obat sulfonilurea, yaitu golongan obat yang dapat digunakan untuk mengurangi kadar gula darah dalam tubuh.

Diamicron utamanya digunakan untuk menurunkan gula darah pada pasien dengan kadar gula darah tinggi yang biasa terjadi ketika alami penyakit diabetes mellitus. 

Obat ini biasanya digunakan saat perubahan pola makan, olahraga, hingga mengurangi berat badan tidak dapat mengendalikan penyakit diabetes dengan baik. 

Bagaimana cara penggunaan diamicron (gliclazide)?

Gunakan obat ini seperti yang diarahkan oleh dokter Anda. Baca semua informasi yang diberikan kepada Anda. Ikuti semua petunjuk dengan benar.

Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dan lakukan saat menggunakan diamicron, yaitu: 

  • Teruslah menggunakan obat ini sesuai dengan yang diarahkan oleh dokter atau penyedia layanan kesehatan lainnya, bahkan jika Anda sudah merasa membaik.
  • Gunakan obat ini pada waktu yang sama setiap hari.
  • Diamicron sebaiknya dikonsumsi dengan makanan, dan dimakan sebanyak 1-2 tablet setiap harinya.
  • Obat ini sebaiknya diminum dengan segelas air saat sarapan dengan menelan seluruh tablet secara langsung tanpa mengunyahnya terlebih dahulu.

Supaya kerja obat lebih efektif, Anda juga harus menerapkan diet khusus diabetes agar gula darah terjaga dalam kadar normal.

Bagaimana cara penyimpanan diamicron (gliclazide)?

Diamicron (gliclazide) paling baik disimpan pada suhu ruangan dan dijauhkan dari paparan cahaya langsung. Letakkan obat ini jauh dari tempat yang lembab. Jangan menyimpan obat ini di kamar mandi dan jangan pula dibekukan di dalam freezer. Pastikan diamicron tetap berada di dalam kemasan aslinya.  

Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan setiap instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jangan menggunakan obat ini di luar masa kedaluwarsanya. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.       

Jika obat ini berubah warna atau menunjukkan tanda-tanda bahwa obat ini sudah tidak layak pakai, tanyakan kepada apoteker apa yang harus Anda lakukan dengan obat tersebut.

Jika dokter Anda menginstruksikan untuk berhenti menggunakan obat ini, bawalah ke apoteker untuk pembuangan obat yang aman, namun Anda juga bisa menanyakan kepada apoteker mengenai cara yang baik untuk membuang obat tersebut.

Jangan menyiram Diamicron (Gliclazide) ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Konsultasikan kepada apoteker atau instansi pembuangan sampah setempat mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda. 

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Berapa dosis Diamicron (gliclazide) untuk orang dewasa?

Konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi tentang dosis Diamicron (Gliclazide).

Dosis yang dianjurkan dalam beberapa kasus tercantum di bawah ini:

Dosis bisa antara 1 tablet setara dengan 30 miligram (mg) untuk kasus-kasus ringan. Sedangkan 4 tablet (120 mg) setiap hari untuk kasus yang parah, yang diminum dalam dua dosis terbagi sebaiknya dengan makanan. 

Dalam kebanyakan kasus: pasien dapat mengonsumsi 2 tablet per hari dengan makanan. 1 tablet saat sarapan dan 1 tablet saat makan malam.

Bagaimana dosis diamicron (gliclazide) untuk anak-anak?

Konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi tentang dosis diamicron (gliclazide) untuk anak.

Dalam dosis apakah diamicron (gliclazide) tersedia?

Diamicron (Gliklcazide) tersedia dalam  sediaan dan kadar serta bentuk tablet: 30 mg, 60 mg.

Efek Samping

Efek samping apa yang dapat dialami karena diamicron (gliclazide)?

Seperti penggunaan obat-obatan lainnya, penggunaan diamicron dapat menyebabkan beberapa efek samping. Kebanyakan dari efek samping berikut jarang terjadi dan tidak memerlukan pengobatan tambahan. Namun, penting bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter Anda jika Anda memiliki masalah apapun setelah minum obat ini.

Salah satu efek samping yang paling sering terjadi adalah hipoglisemia, yaitu tubuh kekurangan kadar gula darah. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan Anda mengalami beberapa hal berikut:

  • rasa kantuk yang terus menerus datang
  • kehilangan kesadaran diri
  • koma

Beberapa efek samping lain yang dapat terjadi tercantum di bawah ini:

  • Wajah menjadi pucat
  • Pendarahan
  • Kulit lebam
  • Tenggorokan terasa sakit
  • Demam
  • Sakit kuning (mata dan kulit menguning)
  • Kulit memerah 
  • Kulit gatal-gatal
  • Sakit perut
  • Sembelit
  • Diare 
  • Masalah pencernaan
  • Sakit punggung
  • Nyeri otot atau nyeri sendi
  • Sakit kepala
  • Pusing 

Tidak semua orang mengalami efek samping seperti yang telah disebutkan di atas. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu yang Anda alami, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Pencegahan & Peringatan

Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan diamicron (gliclazide)?

Sebelum menggunakan diamicron (gliclazide), ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dan lakukan, seperti: 

  • Memonitor kadar gula darah di dalam tubuh Anda secara rutin adalah salah satu hal penting yang harus Anda lakukan.
  • Beri tahu dokter jika Anda alergi terhadap diamicron (gliclazide) atau obat-obatan lain yang termasuk ke dalam sulfonilurea.
  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki alergi terhadap obat-obatan lain, termasuk makanan, pewarna, pengawet, atau bahkan hewan.
  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki kondisi kesehatan seperti diabetes tipe 1.
  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki masalah ginjal atau gangguan hati.
  • Jangan menggunakan dosis yang tinggi dalam penggunaan diamicron, karena hal ini menyebabkan penurunan gula darah secara drastis yang juga tidak baik untuk kesehatan.
  • Jangan menggunakan obat ini untuk anak-anak karena dosis anak untuk penggunaan obat ini belum ditentukan.
  • Selalu perhatikan berbagai jenis obat-obatan lain yang Anda gunakan untuk mengurangi risiko interaksi obat yang mungkin terjadi antara diamicron dengan obat-obatan lainnya.

Apakah diamicron (gliclazide) aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Diamicron tidak dianjurkan untuk digunakan selama kehamilan. Jika Anda sedang hamil, berpikir Anda mungkin hamil atau berencana untuk memiliki bayi, tanyakan kepada dokter Anda sebelum minum obat ini.

Sementara, Anda tidak sebaiknya menggunakan diamicron saat sedang menyusui. Jika Anda ragu terhadap beberapa hal, sebaiknya selalu mempertimbangkan manfaat dan risiko dari penggunaan setiap obat dan berkonsultasi kepada ahli medis professional. 

Interaksi

Obat lain apa yang mungkin berinteraksi dengan diamicron?

Diamicrone dapat berinteraksi dengan obat lain yang sedang Anda gunakan yang dapat mengubah cara obat Anda bekerja atau meningkatkan risiko efek samping yang serius.

Untuk menghindari interaksi obat, Anda harus menyimpan daftar semua obat yang Anda gunakan (termasuk obat resep, obat nonresep dan produk herbal) dan beritahu dokter dan apoteker.

Untuk keamanan Anda, jangan mulai menggunakan, berhenti menggunakan, atau mengubah dosis obat-obatan yang tercantum di bawah ini tanpa persetujuan dokter Anda, terutama:

  • Miconazole (penggunaan sistemik, gel oromucosal)
  • Agen antidiabetes lain (insulin, acarbose, metformin, thiazolidinediones dipeptidyl peptidase-4 inhibitor, GLP-1 reseptor agonis)
  • Beta-blocker, angiotensin converting enzyme inhibitor (captopril, enalapril)
  • H2-reseptor antagonis
  • MAOIs
  • Ulfonamid
  • Klaritromisin dan agen anti inflamasi nonsteroid
  • Warfarin
  • Fluoroquinolones

Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan diamicron?

Diamicron dapat berinteraksi dengan makanan atau alkohol sehingga interaksi yang terjadi dengan obat lain dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Silakan diskusikan dengan dokter atau apoteker Anda memgenai potensi interaksi makanan atau alkohol  sebelum menggunakan obat ini.

Diamicron dapat Anda konsumsi bersamaan dengan makanan dan minuman non alkohol. Namun, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi obat ini bersamaan dengan alkohol.

Ini karena interaksi yang terjadi antara diamicron dengan alkohol dapat mengubah kontrol diabetes Anda dengan cara yang tak terduga dan ini dapat membuat kondisi Anda semakin buruk.

Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan diamicron (gliclazide)?

Diamicron (Gliclazide) dapat berinteraksi dengan kondisi kesehatan Anda. Interaksi ini dapat memperburuk kondisi kesehatan Anda atau mengubah cara kerja obat. Penting untuk selalu membiarkan dokter dan apoteker tahu semua kondisi kesehatan Anda saat ini, seperti: 

  • Defisiensi G6PD
  • Ganggua ginjal berat
  • Penyakit hati

Overdosis

Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Tanda-tanda overdosis adalah dari gula darah rendah (hipoglikemia). Gejala dari hipoglikemia adalah sebagai berikut: 

  • Sakit kepala berlebih
  • Perut terasa sangat lapar
  • Mual dan muntah
  • Gangguan tidur
  • Tidak bisa berkonsentrasi
  • Depresi
  • Gangguan bicara dan gangguan penglihatan
  • Tremor
  • Gangguan sensor
  • Mudah berkeringat
  • Gangguan panik
  • Detak jantung tak menentu
  • Tekanan darah tinggi
  • Sakit dada yang tiba-tiba muncul
  • Detak jantung melemah hingga pingsan
  • Gejala-gejala yang timbul akibat hioglikemia dapat dibantu menjadi kembali normal dengan mengonsumsi gula (4 sampai 6 butir gula kotak) atau minuman manis langsung, yang diikuti dengan camilan berat atau makan. 

    Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

    Dalam mengonsumsi obat ini, sangat penting bagi Anda untuk rutin mengonsumsinya di waktu yang sama setiap harinya. Namun, Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin dosis yang terlupa.

    Tetapi bila ternyata saat Anda hendak menggunakan obat ini, waktu sudah menunjukkan untuk Anda mengonsumsi dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis sebab meningkatkan dosis tidak membuat Anda menjadi lebih cepat sembuh atau Anda tidak akan tahu bahwa meningkatkan dosis dapat meningkatkan risiko efek samping tertentu yang belum tentu baik untuk Anda.

    Apa yang harus saya lakukan bila ingin berhenti menggunakan diamicron?

    Pada umumnya, pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi penyakit diabetes berlangsung lama, bahkan obat ini mungkin akan digunakan oleh penderita diabetes seumur hidup. Oleh sebab itu, jika Anda ingin berhenti melakukan pengobatan menggunakan obat ini, Anda disarankan untuk berdiskusi terlebih dulu dengan dokter Anda mengenai cara berhenti yang aman.

    Jika Anda berhenti secara tiba-tiba, Anda mungkin dapat terserang hiperglikemia, atau lonjakan pada kadar gula darah pada tubuh Anda. Hal ini justru dapat meningkatkan komplikasi diabetes pada tubuh Anda.

    Jika Anda tidak yakin dengan apa yang telah diinstruksikan dokter atau penjelasan yang terdapat pada kemasan obat mengenai cara penggunaan atau cara berhenti menggunakan obat ini, tanyakan kembali pada dokter atau apoteker.

    Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 18/03/2021

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan