backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Dextran

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

Dextran

Dextran Obat Apa?

Untuk apa dextran digunakan?

Dextran adalah salah satu bentuk zat besi yang berupa cairan obat. Zat besi adalah mineral yang penting untuk tubuh, berfungsi untuk membantu perpindahan oksigen di dalam darah. Obat ini tergolong obat resep, dan tidak bisa dibeli di apotek tanpa resep dokter. Bahkan, obat ini tidak bisa digunakan secara mandiri, melainkan harus diberikan langsung oleh dokter di rumah sakit atau klinik.

Obat ini utamanya digunakan untuk mengatasi penyakit anemia defisiensi besi, yaitu kondisi saat produksi sel darah merah berkurang akibat tubuh kekurangan zat besi. Obat ini digunakan saat seseorang tidak bisa mengonsumsi suplemen zat besi. Obat ini bekerja dengan cara memenuhi kebutuhan zat besi dalam tubuh yang berupa cairan suntik tersebut, sehingga tubuh dapat memproduksi lebih banyak sel darah merah. 

Kadar zat besi rendah dapat terjadi saat tubuh tidak mendapatkan asupan zat besi yang cukup dari makanan (gizi buruk, penyerapan buruk) atau saat tubuh kehilangan darah dalam jumlah banyak (hemofilia, perdarahan lambung). Namun, Anda mungkin juga membutuhkan zat besi tambahan karena kehilangan darah selama dialisis ginjal. Tubuh Anda mungkin membutuhkan lebih banyak zat besi jika Anda menggunakan obat erythropoietin, yaitu obat yang digunakan untuk memantu meningkatkan produksi sel-sel darah merah baru. 

Bagaimana cara penggunaan dextran?

Obat ini sebaiknya tidak digunakan secara mandiri, melainkan diberikan oleh dokter Anda. Ada beberapa hal yang harus Anda ketahui dan lakukan saat menggunakan obat ini, yaitu:

  • Obat ini biasanya disuntikkan ke dalam otot pantat atau perlahan ke dalam pembuluh darah seperti yang diarahkan oleh dokter Anda. Ketika menyuntikkan ke pantat, suntikan berikutnya diberikan di sisi berlawanan dari suntikan terakhir.
  • Anda mungkin saja ditunjukkan oleh dokter bagaimana cara menggunakan suntikan IV di rumah. Namun, jangan pernah menyuntikkan obat ini ke tubuh Anda jika Anda tidak benar-benar memahami prosedur penyuntikan obat serta tidak tahu ke mana harus membuang sampah obat setelah selesai digunakan.
  • Obat ini sebaiknya disuntikkan secara perlahan. Jika disuntikkan dengan terburu-buru dapat menyebabkan efek samping yang cukup serius.
  • Sebelum diberikan dosis penuh, dilakukan pengujian pada dosis yang kecil, kemudian ditingkatkan perlahan untuk memeriksa kemungkinan terjadinya reaksi alergi. Jika tidak ada reaksi alergi yang muncul setelah satu jam, dosis penuh dapat diberikan. 
  • Jika Anda terpaksa menggunakan obat ini di rumah, hanya siapkan dosis yang hendak Anda suntikkan pada saat itu saja.
  • Jangan menggunakan wadah atau jarum suntik dextran untuk penggunaan cairan obat lainnya.
  • Jangan menggunakan obat ini jika terjadi perubahan warna atau terdapat partikel kecil di dalamnya.
  • Beri tahu dokter Anda jika tinggi dan berat badan Anda berubah, karena dosis dextran yang diberikan berdasarkan perhitungan tinggi dan berat badan.
  • Lakukan tes darah secara rutin untuk mengetahui apakah penggunaan obat ini efektif untuk Anda. Anda mungkin tidak menyadari perubahan kondisinya secara langsung, namun cek darah dapat membantu dokter Anda menentukan sampai kapan Anda harus menggunakan obat ini.
  • Penggunaan obat ini dapat membuat hasil pemeriksaan kesehatan tertentu menjadi tidak wajar. Beri tahu dokter yang melakukan pemeriksaan kesehatan bahwa Anda menggunakan dextran.
  • Botol obat ini hanya bisa digunakan satu kali. Segera buang botol setelah selesai digunakan sekalipun masih terdapat sisa obat di dalam botol.

Bagaimana cara penyimpanan dextran?

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi dan jangan dibekukan di dalam freezer. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.                           

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau instansi pembuangan sampah setempat mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Dosis Dextran

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis dextran  untuk orang dewasa?

Dosis dewasa untuk anemia defisiensi besi 

25-100 mg (0,5-2 mL) IM atau IV sekali sehari. Takaran 100 mg (2 mL) dapat diberikan secara IM atau IV dengan kecepatan tertentu sampai kebutuhan zat besi telah dipenuhi.

Dosis dewasa untuk anemia terkait dengan gagal ginjal kronis

25 sampai 100 mg (0,5-2 mL) IM atau IV sekali sehari.

Bagaimana dosis Dextran untuk anak-anak?

Belum ada ketentuan dosis obat ini untuk anak-anak. Obat ini bisa saja berbahaya bagi anak-anak. Penting untuk memahami keamanan obat sebelum digunakan.  Konsultasikan pada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.

Dalam dosis apakah dextran tersedia?

Dextran tersedia dalam bentuk suntikan, intramuskular: 100 mg / mL.

Efek samping Dextran

Efek samping apa yang dapat dialami karena dextran?

Reaksi alergi seperti kehilangan kesadaran, pingsan, kesulitan bernapas, gatal-gatal, bengkak, kejang, dan tekanan darah rendah (hipotensi) dapat terjadi karena penggunaan dextran. Obat ini harus diberikan di bawah pengawasan seorang ahli kesehatan.

Efek samping yang kurang serius lainnya lebih mungkin terjadi. Terus gunakan dextran besi dan konsultasikan dengan dokter atau apoteker jika Anda mengalami:

  • pusing
  • mual atau muntah
  • diare
  • demam, berkeringat, atau kedinginan
  • pegal, nyeri, pembengkakan, kemerahan, atau reaksi lainnya di tempat suntikan
  • otot atau nyeri sendi atau nyeri
  • rasa logam di mulut atau
  • sakit kepala
  • perubahan warna kulit menjadi kecoklatan
  • mati rasa, atau rasa terbakar pada tangan, lengan, kaki, atau paha.
  • perubahan pada indera perasa

Beberapa orang mungkin tidak langsung merasakan efek samping dari obat, tetapi gejala efek samping baru muncul setelah 1-2 hari pengobatan. Efek samping yang telah disebutkan di atas mungkin akan berkurang setelah 3-4 hari jika obat ini disuntikkan melalui pembuluh darah, atau 3-7 hari jika obat ini disuntikkan ke otot. Segera beri tahu dokter Anda jika efek samping yang telah disebutkan di atas tidak menunjukkan perubahan atau justru semakin memburuk lebih dari 4-7 hari.

Ada juga beberapa efek samping yang tergolong serius. Jika Anda mengalami gejala efek samping berikut, sebaiknya segera dapatkan penanganan dari ahli kesehatan profesional. Efek samping yang tergolong serius di antaranya adalah:

  • Sesak dada atau dada terasa sakit
  • Terdapat darah pada urine

Tidak semua orang mengalami efek samping yang telah disebutkan di atas. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas namun Anda alami. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu setelah menggunakan obat ini, segera konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda untuk penanganan lebih lanjut.

Peringatan dan Perhatian Obat Dextran

Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan dextran?

Sebelum menggunakan dextran, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui, yaitu: 

  • Hubungi dokter dan apoteker jika Anda alergi terhadap suntikan dextran; suntikan besi lainnya seperti carboxymaltose besi (Injectafer), ferumoxytol (Feraheme), besi sukrosa (venofer), atau natrium besi glukonat (Ferrlecit); obat lain; atau salah satu bahan dalam suntikan dextran besi. Tanyakan apoteker Anda untuk daftar bahan penyusun obat ini. 
  • Beri tahu dokter dan apoteker tentang obat resep dan obat non resep, vitamin, suplemen gizi, dan produk herbal yang Anda gunakan atau yang akan Anda gunakan. Dokter Anda mungkin perlu mengubah dosis obat Anda atau memantau Anda dengan hati-hati untuk adanya efek samping. 
  • Beri tahu dokter Anda jika Anda memiliki infeksi ginjal dan jika Anda memiliki atau pernah memiliki rheumatoid arthritis (RA, sebuah kondisi di mana tubuh menyerang sendi sendiri, menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan hilangnya fungsi), penyakit jantung atau penyakit hati. 
  • Hubungi dokter Anda jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau menyusui. Jika Anda hamil sewaktu menerima suntikan dextran besi, hubungi dokter Anda. 
  • Obat ini tidak disarankan untuk digunakan oleh penderita anemia yang tidak disebabkan oleh kurangnya zat besi di dalam tubuh, serta pada pasien yang mengalami infeksi ginjal.

Apakah dextran aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Meski begitu, penggunaan obat ini berpotensi untuk memberikan dampak pada bayi di dalam kandungan. Oleh karenanya obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs Administration (FDA).

Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :

 A= Tidak berisiko,

 B=Tidak berisiko pada beberapa penelitian,

 C=Mungkin berisiko,

 D=Ada bukti positif dari risiko,

 X=Kontraindikasi,

 N=Tidak diketahui

Selain itu, obat ini juga bisa keluar melalui Air Susu Ibu (ASI), sehingga ibu yang sedang menyusui tidak disarankan untuk mengonsumsi obat ini karena efeknya terhadap bayi belum diketahui. Sebaiknya konsultasikan kepada dokter terlebih dulu jika Anda memang benar-benar harus mengonsumsi obat ini, meskipun Anda seorang ibu menyusui.

Pertimbangkan juga risiko dan manfaat dari penggunaan obat ini. Gunakan hanya jika manfaat dari penggunaan obat ini untuk kondisi kesehatan Anda melebihi risiko yang mungkin terjadi jika Anda menggunakannya.

Interaksi Obat Dextran

Obat lain apa yang mungkin berinteraksi dengan dextran?

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam artikel ini. Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter. 

Ada 10 jenis obat yang dapat berinteraksi dengan dextran dan jika interaksi terjadi dapat menimbulkan dampak yang kurang baik untuk tubuh Anda, di antaranya adalah:

  • benazepril
  • captopril
  • dimercaprol
  • fosinopril
  • lisinopril
  • moexipril
  • perindopril
  • quanipril
  • ramipril
  • trandolapril

Sementara, ada 15 jenis obat-obatan lain yang mungkin berinteraksi dengan dextran. Namun, mungkin interaksi yang terjadi antara dextran dengan obat-obatan ini tidak berpotensi menimbulkan efek yang terlalu berbahaya untuk kondisi kesehatan tubuh Anda.

Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan dextran?

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan  penyedia layanan kesehatan Anda.

Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan dextran?

Adanya masalah kesehatan lain di tubuh Anda dapat memengaruhi penggunaan obat ini. Beri tahu dokter Anda bila Anda memiliki masalah kesehatan lain, seperti:

  • penyakit jantung
  • penyakit hati
  • penyakit ginjal (atau jika Anda sedang melakukan dialisis)
  • radang sendi
  • perdarahan atau pembekuan darah seperti hemofilia
  • pendarahan perut
  • asma atau alergi
  • jika Anda alergi terhadap obat apa pun 
  • jika Anda menggunakan obat beta-blocker (atenolol, carvedilol, metoprolol, nebivolol, propranolol, sotalol, dan lain-lain)
  • Overdosis Dextran

    Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

    Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

    Gejala overdosis yang mungkin terjadi akibat terlalu banyak menggunakan dextran di antaranya adalah sebagai berikut:

    • Pusing
    • Demam
    • Sakit kepala
    • Nyeri sendi
    • Nyeri otot
    • Mual
    • Muntah

    Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

    Dalam kasus ini, karena obat ini sebaiknya digunakan dengan bantuan dokter, jika Anda melupakan janji dengan dokter Anda untuk pemberian obat, segera hubungi dokter dan membuat janji yang baru dengannya.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan