backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Clamoxyl

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 18/03/2021

Clamoxyl

Penggunaan

Apa fungsi Clamoxyl?

Clamoxyl adalah obat yang umumnya digunakan untuk infeksi yang disebabkan oleh bakteri, seperti tonsilitis, bronkitis, pneumonia, gonore, dan infeksi telinga, hidung, tenggorokan, kulit, atau infeksi saluran kencing.

Clamoxyl juga kadang-kadang digunakan bersama-sama dengan antibiotik lain yang disebut klaritromisin (Biaxin) untuk mengobati sakit maag yang disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori. Kombinasi ini kadang-kadang digunakan dengan peredam asam lambung  disebut lansoprazole (Prevacid) .

Bagaimana cara pakai Clamoxyl?

  • Gunakan Clamoxyl persis seperti yang ditentukan oleh dokter Anda. Ikuti semua petunjuk pada label resep Anda. Jangan minum obat ini dalam jumlah yang lebih besar atau lebih sedikit atau lebih lama dari yang direkomendasikan.
  • Minum obat ini pada waktu yang sama setiap hari.
  • Selama menggunakan Clamoxyl, Anda mungkin perlu sering tes darah. Fungsi ginjal dan hati Anda mungkin juga perlu diperiksa.
  • Jika Anda menggunakan Clamoxyl dengan klaritromisin dan/atau lansoprazole untuk mengobati maag, gunakan semua obat Anda seperti yang diarahkan. Baca panduan obat atau petunjuk pasien yang tersedia dengan masing-masing obat. Jangan mengubah dosis atau jadwal pengobatan tanpa saran dokter Anda.
  • Gunakan obat ini untuk jangka waktu yang ditentukan. Gejala Anda mungkin pulih sebelum infeksi benar-benar dibersihkan. Melewatkan dosis juga dapat meningkatkan risiko infeksi lebih lanjut yang resisten terhadap antibiotik. Clamoxyl tidak akan mengobati infeksi virus seperti flu atau pilek.
  • Jangan berbagi obat ini dengan orang lain, bahkan jika mereka memiliki gejala yang sama seperti Anda.
  • Obat ini dapat menyebabkan hasil yang tidak biasa pada tes medis tertentu. Beritahu dokter yang merawat Anda bahwa Anda menggunakan Clamoxyl.

Bagaimana cara menyimpan Clamoxyl?

Clamoxyl paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.                            

Jangan menyiram Clamoxyl ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Peringatan

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Apa yang harus saya perhatikan sebelum menggunakan Clamoxyl?

  • Jangan gunakan obat ini jika Anda alergi terhadap Clamoxyl atau terhadap antibiotik penisilin lain
  • Katakan kepada dokter Anda jika Anda alergi terhadap sefalosporin seperti Omnicef, Cefzil, Ceftin, Keflex, dan lain-lain. Selain itu, beri tahu dokter Anda jika Anda memiliki asma, penyakit hati atau penyakit ginjal, perdarahan atau gangguan pembekuan darah, mononucleosis (juga disebut “mono’), atau jenis alergi lain.
  • Clamoxyl dapat membuat pil KB kurang efektif
  • Clamoxyl dapat masuk ke dalam ASI dan dapat membahayakan bayi menyusui. Katakan kepada dokter Anda jika Anda menyusui bayi.
  • Obat antibiotik dapat menyebabkan diare yang mungkin merupakan tanda dari infeksi baru. Jika Anda mengalami diare yang berair atau berdarah, berhentilah minum Clamoxyl dan hubungi dokter Anda. Jangan menggunakan obat antidiare kecuali dokter Anda memberi tahu Anda untuk melakukannya.

Apakah Clamoxyl aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Tidak ada cukup informasi tentang keamanan menggunakan Clamoxyl ini selama kehamilan dan menyusui. Selalu berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mempertimbangkan manfaat dan risiko sebelum menggunakan Clamoxyl.

Efek Samping

Apa efek samping Clamoxyl yang mungkin terjadi?

  • Reaksi alergi seperti ruam kulit, gatal-gatal, pembengkakan wajah, bibir, atau lidah
  • Masalah pernapasan
  • Urin gelap
  • Kulit kemerahan, melepuh, mengupas atau melonggar, termasuk di dalam mulut
  • Diare
  • Sakit perut
  • Pusing
  • Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

    Interaksi Obat

    Obat apa saja yang tak boleh dikonsumsi bersamaan dengan Clamoxyl?

    Clamoxyl dapat berinteraksi dengan obat lain yang sedang Anda gunakan yang dapat mengubah cara obat Anda bekerja atau meningkatkan risiko efek samping yang serius, seperti Antikoagulan, allopurinol, probenesid, Kloramfenikol, makrolid, sulfonamid dan tetrasiklin.

    Untuk menghindari interaksi obat, Anda harus menyimpan daftar semua obat yang Anda gunakan (termasuk obat resep, obat nonresep dan produk herbal) dan beritahu dokter dan apoteker. Untuk keamanan Anda, jangan mulai menggunakan, berhenti menggunakan, atau mengubah dosis obat-obatan yang tercantum di bawah ini tanpa persetujuan dokter Anda.

    Apakah ada makanan dan minuman yang tak boleh dikonsumsi saat menggunakan Clamoxyl?

    Clamoxyl dapat berinteraksi dengan makanan atau alkohol sehingga dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Silakan diskusikan dengan dokter atau apoteker Anda memgenai potensi interaksi makanan atau alkohol  sebelum menggunakan obat ini.

    Apakah ada kondisi kesehatan tertentu yang harus menghindari Clamoxyl?

    Clamoxyl dapat berinteraksi dengan kondisi kesehatan Anda. Interaksi ini dapat memperburuk kondisi kesehatan Anda atau mengubah cara kerja obat. Penting untuk selalu membiarkan dokter dan apoteker tahu semua kondisi kesehatan Anda saat ini.

    Dosis

    Informasi berikut ini tidak bisa dijadikan pengganti resep dokter. Anda HARUS berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan Clamoxyl.

    Berapa dosis Clamoxyl untuk orang dewasa??

    Dosis dewasa biasa adalah 500 mg secars oral setiap 8 jam. Dalam kasus profilaksis bakteri Endokarditis, 2 g secara oral diberikan satu jam sebelum prosedur.

    Berapa dosis Clamoxyl untuk anak?

    50 mg / kg untuk 80mg / kg secara oral sebagai dosis tunggal 1 jam sebelum prosedur.

    Dalam bentuk apa saja Clamoxyl tersedia?

    Clamoxyl tersedia dalam bentuk sediaan bubuk Clamoxyl: 250mg, 500mg.

    Apa yang harus saya lakukan dalam keadaan darurat atau overdosis?

    Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

    Apa yang harus saya lakukan kalau saya lupa minum/pakai obat?

    Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.

    Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 18/03/2021

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan