backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Cetirizine + Pseudoephedrine

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 06/10/2022

Cetirizine + Pseudoephedrine

Cetirizine + Pseudoephedrine Obat Apa?

Untuk apa cetirizine + pseudoephedrine?

Cetirizine + pseudoephedrine adalah obat yang digunakan untuk meredakan gejala alergi seperti mata berair, hidung mampet/berair, mata/hidung terasa gatal, dan bersin.

Obat ini mengandung 2 obat yaitu cetirizine dan pseudoephedrine. Cetirizine adalah anthistamin dan bekerja untuk menghalangi zat alami (histamine) yang dibentuk oleh tubuh ketika gejala alergi menyerang. Sementara pseudoephedrine adalah dekongestan dan bekerja untuk menyempitkan pembuluh darah dalam hidung untuk mengurangi bengkak dan mampet.

Bagaimana cara penggunaan cetirizine + pseudoephedrine?

Panduan pengguaan obat cetirizine + pseudoephedrine adalah:

  • Jika Anda menggunakan obat ini tanpa resep dokter, baca instruksi dalam kemasan produk sebelum menggunakan obat ini. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikan dengan apoteker.
  • Jika dokter Anda telah meresepkan obat ini, gunakan sesuai instruksi dokter dengan atau tanpa makanan, biasanya dua kali sehari (setiap 12 jam). 
  • Jangan kunyah tablet karena dapat melepaskan obat secara sekaligus, dan meningkatkan risiko efek samping.
  • Jangan membagi tablet kecuali jika tablet terdapat garis pembagi dan dokter atau apoteker Anda menginstruksikannya pada Anda.
  • Telan seluruh atau sebagian tablet tanpa mengunyah atau menghancurkannya.
  • Dosis diberikan berdasarkan umur, kondisi kesehatan dan tanggapan terhadap pengobatan. Jangan tingkatkan dosis atau menggunakan obat ini lebih lama dari yang diinstruksikan.
  • Beri tahu dokter jika keadaan Anda tidak membaik setelah 1 minggu, atau jika memburuk atau jika gejala diiringi dengan demam.

Bagaimana cara penyimpanan cetirizine + pseudoephedrine?

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Aturan Pakai Cetirizine + Pseudoephedrine

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis cetirizine + pseudoephedrine untuk orang dewasa?

Untuk mengatasi alergi rhintis, dosis obat cetirizine + pseudoephedrine adalah 5 mg – 120 mg diminum dua kali sehari.

Bagaimana dosis cetirizine + pseudoephedrine untuk anak-anak?

Obat ini tidak direkomendasikan bagi anak di bawah 12 tahun karena tingginya kadar pseudoephedrine di dalamnya.

Untuk anak usia 12 tahun atau lebih, dosis obat cetirizine + pseuidoephaedrine adalah 5 mg – 120 mg diminum dua kali sehari.

Dalam dosis apakah cetirizine + pseudoephedrine tersedia?

Kesediaan bentuk obat cetirizine + pseudoephedrine adalah tablet.

Dosis Cetirizine + Pseudoephedrine

Efek samping apa yang dapat dialami karena cetirizine + pseudoephedrine?

Efek samping paling umum dari penggunaan obat cetirizine + pseudoephedrine adalah:

Tidak semua orang mengalami efek samping ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Efek samping Cetirizine + Pseudoephedrine

Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan cetirizine + pseudoephedrine?

Beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum mengonsumsi obat Cetirizine + pseudoephedrine adalah:

  • Jangan gunakan obat cetirizine + pseudoephedrine jika Anda menggunakan inhibitor MAO seperti isocarboxazid (Marplan), phenelzine (Nardil), rasagiline (Azilect), selegiline (Eldepryl, Emsam), atau tranylcypromine (Parnate) dalam 14 hari terakhir. 
  • Anda sebaiknya tidak menggunakan cetirizine dan pseudoephedrine jika Anda alergi terhadap obat tersebut atau alergi terhadap hydralazine (Atarax, Vistaril).
  • Anda juga sebaiknya tidak menggonsumsi obat ini jika memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi), glaukoma sudut sempit, penyakit arteri koroner akut, sedang tidak dapat buang air kecil (masalah perkemihan), kelainan tiroid, penyakit hati atau ginjal, serta pembesaran prostat. 

Lansia mungkin akan memiliki efek samping yang lebih banyak dari penggunaan cetirizine dan pseudoephedrine.

Apakah cetirizine + pseudoephedrine aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs Administration (FDA).Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :

  • A = Tidak berisiko
  • B = Tidak berisiko pada beberapa penelitian
  • C = Mungkin berisiko
  • D = Ada bukti positif dari risiko
  • X = Kontraindikasi
  • N = Tidak diketahui

Peringatan dan Perhatian Obat Cetirizine + Pseudoephedrine

Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan cetirizine + pseudoephedrine?

Walau beberapa obat tidak boleh dikonsumsi bersamaan sama sekali, pada kasus lain beberapa obat juga bisa digunakan bersamaan meskipun interaksi mungkin saja terjadi. Pada kasus seperti ini, dokter mungkin akan mengganti dosisnya, atau melakukan hal-hal pencegahan lain yang dibutuhkan. Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain baik yang dijual bebas maupun dari resep dokter.

Mengonsumsi obat ini dengan obat-obatan berikut tidak direkomendasikan. Dokter Anda mungkin tak akan meresepkan obat ini kepada Anda atau akan mengganti beberapa obat yang sudah Anda konsumsi.

  • Clorgyline
  • Dihydroergotamine
  • Furazolidone
  • Iproniazid
  • Isocarboxazid
  • Linezolid
  • Moclobemide
  • Nialamide
  • Pargyline
  • Phenelzine
  • Procarbazine
  • Rasagiline
  • Selegiline
  • Toloxatone
  • Tranylcypromine

Mengonsumsi obat ini dengan obat di bawah ini dapat meningkatkan risiko efek sampingnya, namun pada beberapa kasus, kombinasi dua obat ini mungkin merupakan pengobatan terbaik. Jika kedua obat ini diresepkan untuk Anda, dokter biasanya akan mengubah dosisnya atau menentukan seberapa sering Anda harus mengonsumsi obat-obatan tersebut.

  • Guanethidine
  • Iobenguane I 123
  • Methyldopa
  • Midodrine

Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan cetirizine + pseudoephedrine?

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan  penyedia layanan kesehatan Anda.

Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan cetirizine + pseudoephedrine?

Kondisi kesehatan lain yang Anda miliki bisa memengaruhi penggunaan obat ini. Selalu beri tahu dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan lain, terutama penyakit ginjal. Pembuangan cetirizine dan pseudoephedrine dalam tubuh dapat berkurang. 

Interaksi Obat Cetirizine + Pseudoephedrine

Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Gejala overdosis obat cetirizine + pseudoephedrine adalah:

  • Perubahan suasana hati, sikap tidak rasional, halusinasi
  • Kejang
  • Rasa ngantuk yang parah
  • Detak jantung tidak teratur
  • Merasa gelisah
  • Pening
  • Sakit kepala
  • Otot lemah
  • Mual
  • Nafas pendek, tidak teratur, cepat
  • Sulit tidur
  • Sakit pada perut/dada
  • Dehidrasi

Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.

Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 06/10/2022

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan