backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Celestamine

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 28/10/2022

Celestamine

Fungsi

Untuk apa obat Celestamine digunakan?

Celestamine atau Celestamin adalah obat untuk mengobati masalah-masalah berikut:

Celestamine adalah obat yang mengandung zat aktif betamethasone dan dexchlorpheniramine maleate

Kedua bahan tersebut telah digunakan secara luas untuk mengatasi berbagai infeksi dan masalah lainnya pada kulit.

dan bekerja dengan mengurangi peradangan dari dalam tubuh.

Penggunaan dan Penyimpanan

Bagaimana aturan pakai Celestamine?

Konsumsi obat ini dengan atau tanpa makan atau seperti yang diarahkan oleh dokter Anda. Obat ini dapat dikonsumsi dengan makanan atau susu jika sakit perut terjadi.

Jika Anda mengonsumsi Celestamine dalam bentuk tablet extended-release, jangan menghancurkan atau mengunyah obat. Melakukan hal tersebut dapat meningkatkan risiko efek samping. Selain itu, jangan memecah extended-release tablet kecuali ada garis bagi dan jika dokter atau apoteker memberi tahu Anda untuk melakukannya. Telan seluruh atau sebagian tablet tanpa menghancurkan atau mengunyahnya.

Jika Anda menggunakan obat cair, gunakan sendok takar obat untuk mengukur dosis yang ditentukan. Jangan gunakan sendok dapur untuk menakar.

Dosis obat yang Anda konsumsi diatur berdasarkan usia, kondisi kesehatan, dan respon tubuh Anda terhadap pengobatan. Jangan meningkatkan dosis atau mengonsumsi obat ini lebih sering tanpa persetujuan dokter Anda. Gunakan obat ini secara teratur dan sebaiknya pada jam yang sama setiap hari untuk mendapatkan manfaat yang optimal.

Informasikan dokter Anda jika kondisi Anda tidak membaik atau semakin memburuk. Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Bagaimana cara menyimpan obat ini?

Obat Celestamin paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda.

Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram obat ini ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlaku obat telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.

Konsultasikan kepada apoteker atau instansi pembuangan sampah setempat mengenai bagaimana cara aman membuang obat Anda.

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Berapa dosis Celestamine untuk dewasa?

Dosis Celestamine untuk orang dewasa adalah 1-2 tablet sebanyak 3-4 kali waktu minum dalam sehari. Maksimal dosis 8 tablet dalam sehari.

Untuk orang dewasa, minum 5-10 ml sebanyak 3 sampai 4 kali waktu minum dalam sehari. Maksimal dosis cair obat ini adalah 40 ml dalam sehari.

Berapa dosis Celestamine untuk anak-anak?

  • Untuk anak-anak usia 6-12 tahun berikan 2,5 ml obat cair 3 kali dalam sehari.
  • Untuk anak-anak usia 2-6 tahun, berikan 1,5 ml obat cair 3 kali dalam sehari.  

Dalam dosis dan sediaan apa obat ini tersedia?

Obat ini tersedia dalam sediaan tablet 5 mg dan sirup cair 30 ml-60 ml.

Efek Samping

Apa efek samping Celestamine yang mungkin terjadi?

Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda mengamati salah satu efek samping Celestamine berikut, terutama jika tidak hilang:

  • atrofi kulit
  • kulit terasa terbakar
  • gatal
  • dermatitis kontak
  • hipertrikosis
  • milia

Segera hentikan penggunaan obat ini dan hubungi dokter Anda jika terjadi reaksi alergi parah (anafilaktik), dengan gejala-gejala seperti:

  • pembengkakan pada wajah, bibir, tenggorokan, atau lidah
  • ruam kulit
  • gatal-gatal
  • kesulitan bernapas

Tidak semua orang mengalami efek samping saat menggunakan obat ini. Mungkin juga ada beberapa efek samping yang belum disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Pencegahan dan Peringatan

Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan Celestamine?

Sebelum menggunakan obat ini , beri tahu dokter Anda tentang obat-obatan yang Anda konsumsi sekarang, misalnya vitamin, suplemen, atau herbal.

Jangan lupa juga untuk menjelaskan riwayat penyakit yang Anda punya sebelum menggunakan obat ini.

Beberapa kondisi kesehatan mungkin membuat Anda lebih rentan terhadap efek samping obat. Ambil takaran obat sesuai arahan dokter Anda atau ikuti arahan yang tercetak pada sisipan label produk.

Dosis didasarkan pada kondisi Anda. Beritahu dokter jika kondisi Anda tidak berubah atau menjadi lebih buruk.

Tanyakan kepada dokter sebelum digunakan jika Anda memiliki masalah pernapasan, glaukoma, atau kesulitan buang air kecil. 

Berikut adalah kondisi-kondisi harus Anda hindari sebelum menggunakan Celestamine:

  • Hindari penggunaan obat apabila Anda memiliki asma
  • Hindari alkohol dan obat penenang lainnya saat dalam pengobatan ini
  • Hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin untuk sementara
  • Hindari Celestamine jika Anda memiliki alergi terhadap obat ini.

Apakah obat ini aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Belum diketahui keamanan obat Celestamine untuk ibu hamil dan menyusui.

Selalu konsultasi terlebih dulu pada dokter atau bidan sebelum menggunakan obat apapun, jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.

Interaksi Obat

Obat apa saja yang tak boleh dikonsumsi bersamaan dengan Celestamine?

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam artikel ini.

Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker.

Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.

Menurut RxList, berikut adalah daftar obat yang mungkin dapat berinteraksi dengan kandungan betamethasone dalam Celestamine:

  • aminoglutethimide
  • antibiotik, terutama macrolide
  • obat antikoagulan atau pengencer darah (warfarin)
  • obat diabetes
  • obat antituberkulosis
  • cholestyramine
  • cyclosporine
  • estrogen, termasuk kontrasepsi oral
  • obat barbituarat
  • phenytoin
  • carbamazepine
  • rifampin
  • ketoconazole
  • obat NSAID

Makanan dan minuman apa yang tak boleh dikonsumsi saat menggunakan Celestamine?

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dengan makanan dapat terjadi.

Merokok tembakau atau mengonsumsi alkohol dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi.

Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan dokter, tim medis, atau apoteker.

Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan obat ini?

Adanya masalah kesehatan lain di tubuh Anda dapat mempengaruhi penggunaan obat ini. Beri tahukan dokter Anda bila Anda memiliki masalah kesehatan lain, terutama:

  • infeksi jamur
  • infeksi serius lainnya
  • trauma akibat cedera otak
  • alergi terhadap betamethasone atau dexchlorpheniramine

Overdosis

Apa yang harus saya lakukan dalam keadaan darurat atau overdosis?

Pada situasi gawat darurat atau overdosis, hubungi 119 atau segera larikan ke rumah sakit terdekat.

Apa yang harus saya lakukan kalau saya lupa minum obat atau lupa pakai obat?

Jika Anda melewatkan satu dosis, segera minum sesegera mungkin saat Anda ingat. Namun, jika Anda baru ingat setelah sudah waktunya untuk dosis selanjutnya, abaikan saja dosis yang terlupa, dan lanjutkan pemakaian sesuai jadwal. Jangan gunakan obat ini dengan dosis digandakan.

Hello Health Group tidak menyediakan konsultasi medis, diagnosis, maupun pengobatan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 28/10/2022

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan