backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Azelastine

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 16/03/2021

Penggunaan

Untuk apa obat Azelastine?

Azelastine adalah obat untuk meringankan gejala-gejala pada hidung, seperti hidung ingusan/gatal/tersumbat, bersin, dan meler akibat alergi musiman dan kondisi alergi lainnya. Azelastine adalah obat antihistamin yang cara kerjanya adalah dengan menghambat zat alami tertentu yang disebut histamin yang mengakibatkan gejala alergi.

Bagaimana aturan pakai Azelastine?

Ikuti aturan yang diberikan untuk mempersiapkan pompa spray dengan benar sebelum menggunakan botol untuk pertama kali dan jika Anda belum menggunakan obat-obatan selama 3 hari atau lebih. Hindari menyemprotkan pada mata atau mulut.

Azelastine digunakan pada hidung dan tersedia dalam berbagai kekuatan. Gunakan 1 atau 2 spray pada kedua lubang hidung, biasanga 1 atau 2 kali sehari sesuai petunjuk dokter. Dosis berdasarkan pada kondisi Anda, produk yang sedang Anda gunakan dan respon terhadap pengobatan. Gunakan obat ini secara rutin untuk mendapatkan manfaatnya yang optimal. Untuk membantu Anda mengingat, gunakan obat ini di waktu yang sama setiap hari. Obat ini biasanya mulai bekerja dalam 3 jam penggunaan.

Beri tahu dokter Anda jika gejala tidak membaik.

Bagaimana cara menyimpan Azelastine?

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.                            

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasi pada dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis Azelastine untuk orang dewasa?

0.1% spray: 1 atau 2 semprot pada setiap lubang hidung 2 kali sehari.

0.15% spray: 2 semprot pada setiap lubang hidung 1 kali sehari.

Bagaimana dosis Azelastine untuk anak?

  • 5-11 tahun: 1 semprot pada setiap lubang hidung 2 kali sehari.
  • 12 tahun ke atas: 1 atau 2 semprot pada setiap lubang hidung 2 kali sehari.

Dalam dosis dan sediaan apakah Azelastine tersedia?

Azelastine tersedia dalam dosis-dosis sebagai berikut:

Spray, hidung: 137 ug.

Efek Samping

Efek samping apa yang mungkin terjadi karena Azelastine?

Cari bantuan medis segera jika Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi berikut ini: gatal-gatal, kesulitan bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.

Hentikan penggunaan azelastine dan segera hubungi dokter jika Anda mengalami efek samping serius berikut ini:

  • Bronchospasm (sesak napas, sesak pada dada, wheezing)
  • Detak jantung yang cepat atau tidak teratur

Efek samping yang lebih tidak serius dapat meliputi:

  • Rasa pahit pada mulut
  • Sakit kepala
  • Mengantuk atau pusing
  • Mulut kering, radang tenggorokan
  • Luka atau perih pada hidung
  • Bertambahnya berat badan
  • Mual
  • Mimisan
  • Batuk, bersin, hidung beringus, radang tenggorokan
  • Mata merah.

Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Pencegahan & Peringatan

Apa yang harus diketahui sebelum menggunakan Azelastine?

Sebelum menggunakan azelastine,

  • Beri tahu dokter dan apoteker apabila Anda alergi terhadap azelastine atau obat lain.
  • Beri tahu dokter dan apoteker apa saja obat-obatan dengan atau tanpa resep, terutama produk untuk demam dan alergi, antihistamin dan vitamin.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang atau berencana hamil atau sedang menyusui. Jika Anda hamil saat menggunakan azelastine, hubungi dokter.
  • Jika Anda menjalani operasi, termasuk operasi gigi, beri tahu dokter atau dokter gigi bahwa Anda sedang menggunakan azelastine.
  • Obat ini dapat menyebabkan rasa kantuk. Jangan kendarai mobil atau mengoperasikan mesin sebelum Anda mengetahui bagaimana obat ini mempengaruhi Anda.
  • Alkohol dapat menambah rasa kantuk yang disebabkan obat ini.
  • Apakah Azelastine aman untuk ibu hamil atau menyusui?

    Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs Administration (FDA).

    Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA:

    • A= Tidak berisiko,
    • B= Tidak berisiko pada beberapa penelitian,
    • C= Mungkin berisiko,
    • D= Ada bukti positif dari risiko,
    • X= Kontraindikasi,
    • N= Tidak diketahui

    Interaksi

    Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan Azelastine?

    Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini. Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.

    Sebelum menggunakan azelastine nasal, beri tahu dokter jika Anda menggunakan obat lain secara rutin yang mengakibatkan rasa kantuk (seperti obat flu atau obat alergi, penawar rasa sakit narkotik, pil tidur, muscle relaxer dan obat untuk kejang, depresi atau kecemasan). Obat-obatan tersebut dapat memperburuk rasa kantuk akibat azelastine nasal.

    Beri tahu dokter jika Anda menggunakan cimetidine (Tagamet).

    Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan Azelastine?

    Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.

    Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan Azelastine?

    Kondisi kesehatan lain yang Anda miliki bisa memengaruhi penggunaan obat ini. Selalu beri tahu dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan lain, terutama pnyakit ginjal. Gunakan dengan hati-hati. Efek samping dapat meningkat akibat pengeluaran obat dari tubuh yang lebih lama.

    Overdosis

    Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

    Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

    Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

    Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, gunakan sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.

    Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 16/03/2021

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan