- Jerawat, pertumbuhan rambut di wajah yang meningkat.
- Perdarahan breakthrough pada anak perempuan di dua bulan pertama pengobatan leuprorelin.
- Pusing, lemah, merasa lelah.
- Merasa panas tiba-tiba, berkeringat saat tidur, menggigil, kulit lembap.
- Muntah, diare, konstipasi, nyeri perut.
- Kemerahan pada kulit, gatal, atau kulit mengelupas.
- Nyeri otot atau sendi.
- Gatal atau pengeluaran cairan dari vagina.
- Pembengkakan payudara atau nyeri.
- Nyeri pada testikel.
- Impoten, kehilangan ketertarikan pada seks.
- Depresi, masalah tidur (insomnia), masalah pada ingatan.
- Kemerahan, rasa terbakar, tersengat, atau nyeri di area obat disuntikkan.
Tidak semua orang mengalami efek samping di atas. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas.
Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Peringatan dan perhatian saat pakai obat leuprorelin
Sebelum menggunakan leuprorelin, beri tahu dokter dan apoteker apabila Anda memiliki alergi terhadap leuprorelin maupun obat-obatan lainnya.
Obat-obatan lainnya meliputi goserelin, histrelin, nafarelin, triptorelin, dan obat-obatan lain maupun komposisi apa pun dalam produk leuprorelin. Tanyakan daftar komposisi pada apoteker Anda.
Beri tahu dokter dan apoteker apa obat-obatan resep dan resep, vitamin, suplemen, dan produk herbal yang Anda konsumsi atau berencana untuk mengonsumsi.
Pastikan Anda menyebutkan obat-obatan berikut ini.
- Obat untuk detak jantung tidak beraturan, seperti amiodarone, disopyramide, procainamide, quinidine, dan sotalol.
- Obat-obatan untuk kejang.
- Obat steroid oral, seperti dexamethasone, methylprednisolone, dan prednisone.
Dokter mungkin perlu mengganti dosis obat-obatan atau mengawasi Anda untuk kemungkinan efek samping.
Beri tahu dokter apabila Anda mengalami perdarahan vaginal yang tidak biasa. Dokter Anda mungkin menyarankan untuk tidak menggunakan injeksi leuprorelin.
Beri tahu dokter jika Anda atau anggota keluarga mengalami atau memiliki riwayat osteoporosis.
Informasikan pada dokter apabila Anda memiliki riwayat meminum alkohol atau menggunakan produk tembakau dalam waktu yang lama.
Hindari paparan berlebihan terhadap sinar matahari dan pakai pakaian, kacamata, dan sunscreen untuk melindungi diri dari matahari. Injeksi leuprorelin dapat membuat kulit sensitif terhadap cahaya matahari.
Adanya masalah kesehatan lain dapat mempengaruhi penggunaan obat ini. Beri tahu dokter apabila Anda memiliki masalah kesehatan lain, khususnya sebagai berikut.
- Faktor risiko untuk tulang keropos, seperti riwayat osteoporosis sendiri atau di keluarga, merokok, penggunaan alkohol, menggunakan steroid atau obat-obatan kejang dalam jangka waktu yang lama.
- Diabetes, tekanan darah tinggi, kenaikan berat badan yang baru terjadi, kolesterol tinggi (khususnya pada pria).
- Penyakit jantung, seperti gagal jantung bawaan dan riwayat sindrom Long QT.
- Ketidakseimbangan elektrolit, seperti tingkat potassium atau magnesium rendah dalam darah.
- Epilepsi.
- Asma.
- Migrain.
- Penyakit ginjal.
- Riwayat depresi.
- Kanker tulang yang mempengaruhi tulang punggung.
- Darah pada urin.
- Tidak bisa buang air kecil.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar