backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Etonogestrel

Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm. · Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 20/10/2022

Etonogestrel

Ada banyak pilihan alat kontrasepsi yang bisa dipilih oleh wanita dalam usia reproduksi untuk mencegah terjadinya kehamilan. Etonogestrel merupakan salah satu jenis alat kontrasepsi yang dapat digunakan. Berbeda dari pil KB, obat ini berupa batang yang perlu ditanam di bawah kulit.

Golongan obat: Obat kontrasepsi hormonal

Merek obat: Implanon NXT, Eflano

Apa itu obat etonogestrel?

efek samping KB implan

Etonogestrel adalah obat yang digunakan untuk mencegah kehamilan.

Obat ini berbentuk batang plastik tipis seukuran korek api yang dimasukkan di bawah kulit oleh seorang perawat. Batang tersebut perlahan akan melepaskan etonogestrel ke dalam tubuh selama 3 tahun.

Batang harus dibuang setelah 3 tahun dan dapat diganti jika KB ingin dilanjutkan. Batang dapat dilepaskan setiap saat oleh perawat kesehatan profesional terlatih jika KB tidak lagi diinginkan atau jika ada efek samping.

Batang tidak mengandung estrogen apapun, melainkan etonogestrel. Etonogestrel (suatu bentuk progestin) adalah hormon yang mencegah kehamilan.

Hormon tersebut bekerja dengan mencegah pelepasan telur (ovulasi) dan mengubah rahim dan lendir serviks untuk membuat sel telur sulit bertemu dengan sperma (fertilisasi) atau membuat telur dibuahi sulit menempel ke dinding rahim (implantasi).

Obat ini mungkin tidak bekerja dengan baik pada wanita yang sangat gemuk atau mereka yang memakai obat-obatan tertentu. Diskusikan kontrol kelahiran Anda dengan dokter Anda.

Perlu diingat juga, menggunakan obat ini tidak melindungi Anda atau pasangan Anda terhadap penyakit menular seksual, misalnya, HIV, dan gonorrhea.

Dosis obat Etonogestrel

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. Selalu konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Dalam satu batang implan, terkandung 68 mg etonogestrel.

Dosis etonogestrel untuk orang dewasa

KB implan sepanjang 40 mm, dengan diameter 2 mm, dimasukkan ke bawah kulit lengan bagian atas. Implan tidak boleh dibiarkan di tempat lebih dari tiga tahun.

Melansir dari Drugs, waktu penyisipan harus dilakukan sesuai dengan riwayat pasien, sebagai berikut.

Jika tidak ada penggunaan kontrasepsi hormonal sebelumnya dalam satu bulan terakhir, implan harus dimasukkan antara hari ke-1 hingga hari ke-5, (menghitung hari pertama haid sebagai hari ke-1), bahkan jika masih terdapat perdarahan.

Jika beralih dari kontrasepsi hormonal kombinasi, implan dapat dimasukkan pada waktu berikut.

  • Kapan saja dalam waktu 7 hari setelah yang terakhir aktif (estrogen plus progestin) kontrasepsi tablet oral.
  • Kapan saja selama periode cincin bebas tujuh hari NuvaRing (etonogestrel/etinil estradiol cincin vagina).
  • Kapan saja selama periode bebas patch tujuh hari dari sistem kontrasepsi transdermal.

Jika beralih dari metode progestin, implan harus disisipkan sebagai berikut.

  • Jika hanya beralih dari pil progestin, kapanpun dalam bulan itu (jangan melewatkan setiap hari antara pila tau insersi terakhir).
  • Jika beralih dari implan progestin saja, masukkan implan pada hari yang sama dengan pelepasan kontrasepsi implant.
  • Jika beralih dari KB IUD yang mengandung progestin, masukkan implan pada hari yang sama dengan pelepasan kontrasepsi implan.
  • Jika beralih dari suntikan kontrasepsi, masukkan implan pada hari ketika injeksi berikutnya akan jatuh tempo.

Pada trimester pertama setelah aborsi atau keguguran, aturan pemasangan yaitu sebagai berikut.

  • Implan dapat segera dipasang setelah trisemester pertama aborsi.
  • Jika tidak dimasukkan dalam waktu lima hari setelah aborsi trimester pertama, ikuti petunjuk tanpa penggunaan kontrasepsi hormonal dalam sebulan terakhir.

Setelah melahirkan atau aborsi di trimester kedua, berikut aturannya.

  • Implan dapat dimasukkan antara 21 sampai 28 hari postpartum jika tidak secara eksklusif menyusui atau antara 21 sampai 28 hari setelah aborsi trimester kedua.
  • Jika lebih dari empat minggu telah berlalu, kehamilan harus dikeluarkan dan pasien harus menggunakan metode pengendalian kelahiran non-hormonal selama tujuh hari pertama setelah penyisipan.
  • Jika pasien secara eksklusif menyusui, masukkan implan setelah minggu post-partum keempat.

Dosis etonogestrel untuk anak-anak

Studi yang sesuai pada hubungan usia terhadap efek etonogestrel implan belum dilakukan pada anak-anak.

Namun, obat ini bisa digunakan untuk mengendalikan kelahiran pada remaja wanita tetapi tidak boleh digunakan sebelum mengalami menstruasi pertama (menarche).

Aturan pakai obat Etonogestrel

Baca leaflet informasi pasien yang disediakan oleh apoteker atau perawat Anda sebelum batang dimasukkan. Baca dan tanda tangani Surat Persetujuan yang disediakan oleh dokter Anda.

Anda juga akan diberikan Kartu Pengguna dengan tanggal dan tempat pada tubuh Anda di mana batang itu dimasukkan. Simpan kartu dan gunakan untuk mengingatkan diri Anda mengenai jadwal pelepasan batang tersebut.

Jika Anda memiliki pertanyaan, tanyakan kepada dokter atau apoteker. Tanyakan kepada dokter Anda tentang waktu terbaik untuk jadwal janji Anda setelah batang dipasang.

Dokter Anda mungkin ingin Anda untuk melakukan tes kehamilan pertama.

Obat biasanya mulai bekerja segera setelah batang dimasukkan pada hari 1 sampai 5 setelah awal jadwal menstruasi Anda.

Jika pemasangan implan baru dilakukan di luar siklus menstruasi, Anda mungkin perlu menggunakan bentuk pengendalian kelahiran non-hormonal (misalnya, kondom, diafragma, spermisida) untuk 7 hari pertama setelah batang dipasang.

Tanyakan kepada dokter Anda tentang apakah Anda perlu alat kontrol kelahiran (KB) pengganti.

Batang akan dimasukkan ke dalam kulit di lengan bagian atas. Biasanya akan ditempatkan di lengan yang berlawanan dengan sisi lengan di mana Anda biasa menulis.

Pastikan Anda bisa merasakan batang di bawah kulit Anda setelah itu batang dipasang.

Akan ada 2 perban yang menutupi daerah di mana batang dipasang. Lepaskan perban atas selama 24 jam.

Biarkan perban kecil selama 3-5 hari atau seperti yang diarahkan oleh dokter Anda. Jaga perban tetap bersih dan kering.

Efek samping obat Etonogestrel

KB implan untuk cegah agar tidak hamil

Cari bantuan medis darurat jika Anda memiliki tanda-tanda dari reaksi alergi, seperti gatal-gatal, sulit bernafas, serta pembengkakan wajah Anda, bibir, lidah, atau tenggorokan.

Hubungi dokter Anda sekaligus jika Anda memiliki salah satu efek samping KB implan ini yang cukup serius, di antaranya sebagai berikut.

  • Sensasi hangat, kemerahan, bengkak, atau cairan mengalir di mana implan dimasukkan.
  • Mati rasa mendadak atau kelemahan, terutama pada satu sisi tubuh.
  • Sakit parah atau kram di daerah panggul Anda (mungkin hanya pada satu sisi).
  • Sakit kepala parah tiba-tiba, kebingungan, sakit di belakang mata, serta masalah dengan penglihatan, kemampuan berbicara, atau keseimbangan.
  • Batuk  tiba-tiba, mengi, napas cepat, batuk darah.
  • Rasa sakit, bengkak, kehangatan, atau kemerahan di satu atau kedua kaki.
  • Nyeri dada atau perasaan berat, nyeri menyebar ke lengan atau bahu, mual, berkeringat, perasaan sakit umum.
  • Benjolan payudara.
  • Bengkak di tangan Anda, pergelangan kaki, atau kaki.
  • Penyakit kuning (menguningnya kulit atau mata).
  • Gejala depresi (masalah tidur, kelemahan, perasaan lelah, perubahan mood).
  • Tekanan darah tinggi berbahaya (sakit kepala parah, penglihatan kabur, berdengung di telinga Anda, kecemasan, kebingungan, nyeri dada, sesak napas, detak jantung yang tidak rata, kejang).

Efek samping lainnya yang lebih ringan juga bisa terjadi, seperti berikut ini.

  • Nyeri, mati rasa, atau kesemutan di mana implan dimasukkan.
  • Perdarahan kecil  atau jaringan parut di mana implan dimasukkan.
  • Kram menstruasi, perubahan periode menstruasi Anda.
  • Sakit kepala ringan, pusing, perubahan mood.
  • Gatal atau cairan vagina.
  • Nyeri payudara.
  • Jerawat.
  • Masalah  dengan lensa kontak.
  • Mual, nyeri perut ringan, nyeri punggung.
  • Merasa gugup atau tertekan.
  • Sakit tenggorokan, gejala flu.
  • Kenaikan berat badan.

Tidak semua orang mengalami efek samping ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak tercantum di atas.

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang efek samping, silakan berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.

Peringatan dan perhatian saat pakai obat Etonogestrel

Beri tahu dokter jika Anda alergi terhadap etonogestrel atau obat-obatan lain yang mungkin terkandung dalam obat ini.

Jangan menggunakan implan etonogestrel jika Anda sedang hamil. Jika Anda baru memiliki bayi, tunggu setidaknya 3 minggu (4 minggu jika menyusui) sebelum menerima implan etonogestrel.

Anda mungkin tidak harus menggunakan implan ini jika Anda memiliki salah satu dari kondisi berikut.

  • Perdarahan vagina yang tidak biasa.
  • Penyakit hati atau kanker hati.
  • Kanker payudara atau rahim.
  • Serangan jantung.
  • Stroke.
  • Penggumpalan darah.

Sebelum menerima implan etonogestrel, beri tahu dokter Anda jika Anda memiliki kondisi berikut ini.

  • Diabetes.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Kolesterol tinggi.
  • Penyakit kandung empedu.
  • Penyakit ginjal.
  • Kista ovarium.
  • Sakit kepala.
  • Riwayat depresi.
  • Kelebihan berat badan.

Cara penyimpanan Etonogestrel

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi dan jangan dibekukan.

Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda.

Perhatikan instruksi penyimpanan obat pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan membuang obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.

Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai cara aman membuang obat.

Apakah Etonogestrel aman untuk ibu hamil dan menyusui?

pemeriksaan kehamilan pandemi covid-19

Obat etonogestrel memiliki risiko kehamilan kategori N (tidak diketahui) menurut US Food and Drugs Administration (FDA).

Belum ada penelitian yang cukup pada manusia untuk membuktikan keamanan obat ini pada ibu hamil.

Sementara itu, dalam penelitian pada hewan, diketahui bahwa penggunaan obat ini berpotensi menyebabkan janin perempuan terlalu maskulin. Oleh karena itu, jangan gunakan obat ini sebelum melakukan konsultasi ke dokter.

Lakukan juga konsultasi ke dokter jika Anda berencana atau diduga hamil saat sedang menggunakan obat ini.

Untuk ibu menyusui, obat ini aman untuk digunakan. Penggunaan bisa lakukan segera setelah melahirkan dan telah dipastikan tidak sedang hamil.

Meski sebagian kecil obat dapat tersebut ke dalam ASI, ini tidak akan berdampak buruk pada bayi, begitupun pada jumlah dan kualitas ASI.

Interaksi obat Etonogestrel dengan obat lain

Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko Anda mengalami efek samping serius.

Mengonsumsi obat ini dengan obat-obatan berikut tidak direkomendasikan. Dokter Anda mungkin tak akan meresepkan obat ini kepada Anda atau akan mengganti beberapa obat yang sudah Anda konsumsi.

Beri tahu kepada dokter atau apoteker jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan berikut ini.

  • Obat epilepsi, seperti phenytoin, carbamazepine, barbiturate, dan lamotrigine.
  • Obat HIV, seperti ritonavir, efavirenz, dan nevirapine.
  • Obat infeksi jamur, seperti ketoconazole, voriconazole, flucnazole, dan griseofulvin.
  • Antibiotik tertentu, seperti clarithromycin dan erythromycin.
  • Obat tuberkulosis (TBC), yaitu rifampicin.
  • Obat untuk transplantasi organ atau gangguan imun, yaitu ciclosporin.
  • Obat tekanan darah tinggi atau nyeri dada, yaitu diltiazem.
  • Obat herbal, yaitu St. John’s wort.

Artikel ini tidak menyertakan semua interaksi obat yang dapat terjadi.

Simpan daftar produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan herbal) serta beri tahu dokter dan apoteker Anda.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.

Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 20/10/2022

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan