backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

5 Obat yang Dapat Membuat Gairah Seks Anda Menurun

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 16/06/2021

    5 Obat yang Dapat Membuat Gairah Seks Anda Menurun

    Gairah seks menurun bisa disebabkan karena beberapa faktor, antara lain faktor psikologis dan fisik seseorang. Di samping itu, obat juga bisa menjadi penyebab turunnya libido atau gairah seks seseorang. Obat apa saja yang bisa bikin gairah seks menurun?

    Obat apa yang menyebabkan gairah seks menurun?

    Ada beberapa obat yang bisa memengaruhi turunnya gairah seks di ranjang bersama pasangan. Obat-obatan di bawah ini dapat menurunkan libido seseorang. Apa saja obat-obatan tersebut?

    1. Obat hipertensi

    Obat  hipertensi atau tekanan darah tinggi  yang termasuk dalam golongan beta-blocker dapat menurunkan gairah seksual Anda. Bahkan pada kasus yang jarang terjadi, salah satu obat beta-blocker yang disebut Timolol dapat memengaruhi gairah seksual meskipun dalam bentuk obat tetes mata yang biasa digunakan untuk kondisi glaukoma.

    Konsultasikan dengan dokter bila Anda mengalami penurunan gairah seks untuk mendiskusikan obat lain yang lebih tepat untuk Anda.

    2. Pil Kb

    Tahukah Anda, bahwa pil KB atau obat kontrasepsi bisa membuat gairah seks wanita menurun? Ya, hal ini terjadi akibat adanya perubahan keseimbangan hormon androgen. Hormon testosteron wanita, yang juga bagian dari androgen, berfungsi untuk memengaruhi libido seksual pria dan wanita. Testosteron juga lah yang akan memberikan rasa senang dan puas saat Anda dan pasangan sedang bercinta.

    Konsultasikan pada dokter atau bidan mengenai pil KB alternatif yang bisa mencegah gairah seks jadi menurun. Kondom atau IUD juga bisa menjadi salah satu alat pencegah kehamilan yang cukup efektif tanpa harus membuat gairah bercinta jadi turun.

    3. Obat pilek dan alergi

    Obat flu dan obat alergi disebut sebagai obat berisiko menyebabkan gairah seks jadi rendah. Pasalnya, kandungan antihistamin berupa difenhidramin dan klorfeniramin dapat menurunkan gairah seks Anda. Namun Anda tidak perlu khawatir. Begitu obat ini terbilas dari tubuh Anda dalam 24 jam, demikian pula efek sampingnya akan ikut hilang.

    4. Obat untuk rambut rontok

    Rambut rontok bisa terjadi karena disebabkan beberapa faktor tertentu, salah satunya adalah stres. Terkadang, beberapa orang mengonsumsi obat untuk membantu melawan kerontokan rambut yang parah.

    Salah satu obat yang dapat digunakan adalah finasteride. Namun sayangnya obat ini dapat menghambat perubahan testosteron menjadi bentuk aktifnya. Karena alasan inilah, testosteron menurun sehingga gairah seksual pun menurun.

    Ya, efek samping obat penumbuh rambut ini bisa membuat gairah bercinta jadi menurun. Beberapa orang ada yang mengalami efek samping sulit orgasme atau bahkan menjadi disfungsi ereksi.

    5. Obat antidepresan

    Merasa stres, banyak hal-hal yang dipikirkan, atau bahkan merasa depresi, dapat membuat Anda jadi malas untuk berhubungan seks. Nah, terkadang untuk mencegah depresi datang, banyak orang menggunakan obat  antidepresan.

    Namun sayang, beberapa obat anti depresan yang berasal dari golongan selective serotonine reuptake inhibitor (SSRI) dan trisiklik justru malah dapat menurunkan libido.

    Konsultasikan dengan dokter Anda mengenai ini bila Anda malah mengalami penurunan gairah seks setelah mengonsumsi obat anti depresan. Dokter dapat mencoba meresepkan obat anti depresan lainnya yang tidak memengaruhi gairah seksual Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 16/06/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan