backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

6 Manfaat Mengejutkan Tahitian Noni untuk Kesehatan

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 08/06/2023

6 Manfaat Mengejutkan Tahitian Noni untuk Kesehatan

Pernah dengar Tahitian Noni? Tahitian noni adalah nama lain dari buah mengkudu asal negara Tahiti yang terletak di Kepulauan Polinesia, Samudra Pasifik. Buah mengkudu Tahiti ini kerap digunakan untuk mengatasi sejumlah masalah kesehatan tertentu.

Kandungan gizi Tahitian Noni

Tahitian Noni sama seperti buah mengkudu pada umumnya. Hanya saja, mengkudu khas Tahiti ini memiliki rasa yang pahit tidak seperti buah lain yang terasa manis atau asam.

Dibalik rasa pahitnya, ada berbagai zat gizi yang bisa Anda dapatkan. Per 100 gram buah noni mengandung berbagai macam zat gizi, di antaranya:

  • Energi: 15,3 kkal.
  • Natrium: 1,5 gram (g).
  • Serat: 0,2 g. 
  • Protein: 0,43 g.
  • Vitamin A: kurang dari 5 IU.
  • Vitamin C: 33,5 miligram (mg).
  • Kalsium: 10,1 mg.
  • Beta karoten: kurang dari 5 IU.

Selain itu, mengkudu khas Tahiti ini kaya antioksidan pada daging buahnya, seperti quercetin dan hexanoic acid.

Manfaat Tahitian Noni untuk kesehatan

manfaat buah mengkudu

Berkat kandungan zat gizinya, penelitian menunjukkan berbagai potensi Tahitian Noni untuk kesehatan.

1. Mengurangi risiko kanker

Paparan radikal bebas di dalam tubuh bisa menjadi salah satu faktor munculnya kanker. Anda bisa terpapar radikal bebas dari asap rokok, polusi, sinar UV, dan radiasi. 

Radikal bebas bisa menyebabkan kerusakan sel. Nah, kerusakan inilah yang menjadi cikal-bakal pertumbuhan sel abnormal dan memicu kanker.

Studi dalam Arabian Journal of Chemistry menyebutkan americanin A dan bisdemethylpinoresinol pada buah noni bersifat antioksidan dan memiliki efek penghambat kanker. 

Jadi, kedua antioksidannya bisa menghambat melanogenesis (pembentukan melanin pada sel) yang abnormal.

2. Melawan infeksi bakteri dan jamur 

Manfaat Tahitian Noni ini masih dijelaskan pada jurnal yang sama. Peneliti mengamati aktivitas antimikroba ekstrak n-butanol pada beberapa bakteri, seperti:

Hasil studi menunjukkan aktivitas antibakteri paling kuat pada Candida albican dan paling rendah pada Staphylococcus aureus.

Candida albican merupakan jamur yang dapat mengnfeksi mulut dan vagina. Pada kasus parah, infeksinya bisa menyebar ke darah, tulang, otak, dan jantung. 

Semantara pada Escherichia coli sering kali menyebabkan diare. Staphylococcus aureus bisa menyebabkan infeksi pada kulit dan jaringan lunak.

3. Mempercepat pemulihan setelah olahraga

Setelah Anda berolahraga, tubuh lebih cepat dalam membakar energi. Energi tubuh pun berkurang dan menyebabkan kelelahan.

Di samping itu, beberapa sel otot mengalami kerusakan. Anda membutuhkan makanan penambah energi, cairan, dan istirahat untuk kembali bugar.

Penelitian tahun 2018 dalam jurnal Food menunjukkan bahwa jus buah noni kemungkinan dapat meningkatkan daya tahan fisik.

Kandungan antioksidan Tahitian Noni punya potensi mengurangi kerusakan jaringan otot setelah olahraga. Minuman untuk olahraga ini mengembalikan energi, sehingga tubuh cepat kembali bugar. 

4. Meningkatkan sistem imun

Kebutuhan vitamin C dan beta-karoten bisa Anda penuhi lewat konsumsi mengkudu khas Tahiti ini.

Selain sebagai antioksidan, kedua zat gizi tersebut dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan merangsang aktivitas sel darah putih.

Sel darah putih berperan penting dalam tahapan awal tubuh mengalahkan infeksi.

Nah, jika asupan vitamin C dan beta-karoten tercukupi, Anda pun tidak gampang tertular penyakit, seperti pilek maupun batuk.

5. Mengurangi kerusakan sel akibat rokok

Asap rokok dapat merusak sel-sel paru-paru, baik itu pada perokok aktif maupun perokok pasif.

Sebuah uji coba pada kelompok perokok aktif dan pasif dalam Food Science and Nutritions menunjukkan manfaat dari Tahitian Noni.

Studi tersebut memperlihatkan penurunan tingkat kerusakan pada membran sel dari konsumsi jus buah noni sebanyak 29,5 ml setiap harinya selama 4 minggu. 

Penelitian menyimpulkan jus buah noni memberikan perlindungan ganda terhadap kerusakan DNA sel dari zat kimia rokok.

6. Meredakan nyeri artritis

Penyakit artritis (radang sendi) menyebabkan nyeri pada sendi, pembengkakan, dan kemerahan. Kondisi ini bisa membatasi gerakan tubuh sehingga bisa menghambat aktivitas harian.

Tahitian Noni mengandung flavonoid dan fenol. Kedua bahan aktif ini bersifat antiradang yang bisa mengurangi peradangan.

Penelitian pada tikus menunjukkan mengkudu bisa mengurangi peradangan dan rasa nyeri. Jadi, konsumsi jus mengkudu ini mungkin punya manfaat mengurangi gejala radang sendi. 

Cara mengonsumi Tahitian Noni

Jarang sekali orang yang menjadikan buah noni sebagai santapan pencuci mulut. Buah noni meninggalkan rasa sepat dan pahit di mulut jika dikonsumsi langsung.

Kebanyakan orang lebih memilih untuk mengolah buah noni menjadi jus agar lebih mudah ditelan. Meski begitu, jus buah noni juga tetap meninggalkan rasa yang pahit dan tidak enak di lidah. 

Untuk mengakalinya, beberapa orang mungkin menambahkan gula atau madu saat menghaluskan buah ini. Di bawah ini ada resep jus buah noni yang bisa Anda coba di rumah.

Bahan-bahan yang dibutuhkan

  • ¼ cangkir buah noni atau ¼ cangkir jus noni.
  • 1 pisang matang yang dibekukan (disimpan ke dalam freezer semalaman).
  • ½ cangkir buah nanas segar.
  • ¼ cangkir buah mangga segar.
  • ½ buah lemon, peras airnya.
  • Segenggam bayam.
  • ½ cangkir susu almon.
  • 2 sendok madu.

Cara membuat

Masukkan semua bahan-bahan di atas ke dalam blender dan blender sampai halus. Tambahkan es batu untuk menambah sensasi dingin menyegarkan saat disajikan.

Tahitian Noni juga diproduksi sebagai suplemen makanan dalam bentuk bubuk atau kapsul yang dijual di toko obat atau swalayan.

Perhatikan hal ini saat mengonsumsi Tahitian Noni

Hindari mengonsumsi buah mengkudu apabila Anda memiliki riwayat penyakit ginjal atau pernah mengikuti diet rendah kalium

Selain itu, ada beberapa laporan kasus yang menunjukkan bahwa dalam beberapa kondisi tertentu jus noni dapat menyebabkan gangguan fungsi hati pada orang-orang tertentu. 

Pasalnya, mengkudu kaya akan kandungan kalium dan dapat menyebabkan masalah kesehatan tertentu bagi kondisi ginjal dan hati yang rentan. 

Sama seperti mengkudu lokal, Tahitian noni dapat berinteraksi secara negatif dengan obat-obatan tertentu, seperti obat kemoterapi dan obat pengencer darah seperti Coumadin. 

Sebelum mencoba buah mengkudu, sebaiknya konsultasi dulu ke dokter untuk tahu lebih lanjut apakah kondisi Anda diperbolehkan untuk mengonsumsi mengkudu.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 08/06/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan