Selama ini mungkin produk susu selalu identik dengan sapi. Padahal, susu kambing memberikan manfaat yang tidak kalah menyehatkan, loh. Bahkan, beberapa peneliti menilai kandungan nutrisi dalam susu kambing lebih baik dibanding susu sapi. Pasalnya, kandungan nutrisi dan gizi dalam susu kambing sangat mirip dengan ASI, sehingga lebih mudah dicerna dalam tubuh manusia sama seperti ASI. Penasaran apa saja manfaat susu kambing lainnya? Baca terus untuk mengetahui jawabannya.
Manfaat susu kambing bagi kesehatan
Selain mengandung kalsium, susu kambing nyatanya juga kaya antioksidan dan asam lemak baik yang dapat mencukupi kebutuhan nutrisi yang diperlukan tubuh. Berikut ini beragam manfaat susu kambing bagi kesehatan yang harus Anda ketahui.
1. Mudah diserap dan dicerna tubuh
Dibandingkan dengan susu sapi, lemak yang terkandung dalam susu kambing lebih rendah. Selain itu, gumpalan protein susu kambing yang dibentuk oleh aktivitas asam lambung juga lebih lembut sehingga akan lebih mudah dicerna.
Tidak hanya rendah lemak, susu kambing pun memiliki kandungan laktosa atau gula yang rendah. Itu sebabnya, bagi Anda yang mungkin mengalami intoleransi terhadap laktosa atau kesulitan mencerna susu sapi, mengonsumsi susu kambing bisa jadi solusi yang tepat.
2. Tinggi kalsium dan asam lemak esensial, tapi rendah kolesterol
Sebagian orang menganggap jika susu sapi sebagai salah satu makanan yang tinggi kalsiumnya. Padahal, susu kambing juga kaya akan kalsium dan fosfor yang baik untuk pembentukan tulang. Selain itu, kandungan asam lemak esensial yang tinggi seperti linoleat dan arakidonat mampu menurunkan kadar kolesterol total dan menjaga kadar trigliserida dalam tubuh. Pasalnya, kandungan asam lemak tersebut merupakan sumber energi yang cepat dibakar dan tidak disimpan dalam tubuh sebagai lemak. Itu sebabnya, susu kambing bisa jadi salah satu minuman sehat untuk mencegah penyakit jantung.
3. Baik untuk perawatan kulit
Kandungan asam lemak dan trigliserida yang ditemukan dalam susu kambing tidak hanya menjaga kesehatan bagian dalam tubuh, tapi juga bisa memberikan dampak baik untuk menjaga kesehatan kulit. Susu kambing juga memiliki kadar vitamin A yang tinggi, yang bisa membantu melawan jerawat dan memperbaiki kesehatan kulit secara keseluruhan.
Selain itu, kandungan asam laktat yang ditemukan dalam susu kambing juga membantu membersihkan tubuh dari sel kulit mati dan mencerahkan warna kulit Anda. Jadi, jangan heran jika produk susu kambing juga tersedia dalam produk perawatan kecantikan kulit, seperti sabun susu kambing dan masker susu kambing.
4. Risiko alergi lebih rendah
Anda alergi dengan susu sapi? Cobalah minum susu kambing. Susu kambing memiliki risiko alergi yang sedikit lebih rendah dibanding susu sapi. Hal ini dikarenakan susu kambing mengandung lebih sedikit senyawa protein yang menjadi penyebab alergi, yaitu kasein alpha 1.
Kebanyakan orang yang alergi susu sapi sebenarnya sensitif terhadap senyawa tersebut. Pasalnya, protein ini sangat berbahaya bagi beberapa orang, karena bisa menyebabkan peradangan. Bahkan, alergi ini bisa mengakibatkan gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar, penyakit crohn, usus bocor, dan kolik yang hebat dibagian perut. Tidak hanya itu, beberapa masalah lainnya juga akan muncul akibat elergi protein seperti jerawat, penyakit autoimun dan masalah kulit seperti eksim.
Yang harus diperhatikan sebelum minum susu kambing
Sama halnya dengan susu sapi, ada baiknya Anda tidak memberikan susu kambing untuk bayi yang berusia di bawah satu tahun. Hal ini dikarenakan sistem pencernaan bayi masih terlalu sensitif dan sempurna untuk memproses susu selain ASI. Jadi, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter bila ingin memberikan susu selain ASI pada anak.
Selain itu, jangan lupa, Anda juga tetap harus memperhatikan sterilisasi susu kambing yang Anda konsumsi. Ada baiknya Anda memilih susu kambing yang sudah dipasteurisasi atau dipanaskan agar terjamin keamanannya.
Kalkulator BMI
Benarkah berat badan Anda sudah ideal?
Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.