backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

3

Tanya Dokter
Simpan

Nafsu Seks Siapa yang Lebih Besar? Pria atau Wanita?

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Fajarina Nurin · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    Nafsu Seks Siapa yang Lebih Besar? Pria atau Wanita?

    Saat terjadinya hubungan seks antara pria dan wanita, pastinya ada salah satu yang mendominasi bagaimana dan seperti apa seks itu dilakukan. Berhubungan dengan itu, nafsu seks pria disebut lebih besar daripada nafsu wanita. Namun, apakah benar seperti itu, atau sebaliknya? Atau memang keduanya bisa saja memiliki nafsu seks yang sama besarnya?

    Perbedaan nafsu seks pria dan wanita

    seks anal

    Penelitian demi penelitian menunjukkan bahwa nafsu pria dalam berhubungan seks bukan hanya lebih besar dari wanita, tetapi juga  jauh lebih mudah dibangkitkan.

    Pada wanita, sumber nafsu seksnya masih sulit dan lebih kompleks untuk ditemukan. Maka tidak heran kalau banyak wanita yang agak susah terangsang dan orgasme dibandingkan dengan pria.

    Coba perhatikan penjelasan di bawah ini mengenai sumber dan perbedaan munculnya birahi seks antara pria dan wanita.

    1. Pria berpikir tentang seks jauh lebih sering dari wanita

    Banyak anggapan yang menyebutkan bahwa pria lebih sering memikirkan seks daripada wanita. Namun, bukti ilmiah tentang hal itu belum terlalu banyak.

    Penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Sex Research menunjukkan bahwa pria tak hanya lebih sering memikirkan seks daripada wanita, mereka juga lebih sering memikirkan tentang kebutuhan.

    Kebutuhan yang dimaksud bukan hanya tentang seks, melainkan juga tentang makan dan tidur.

    2. Pria lebih aktif secara seksual dibandingkan dengan wanita

    Bicara tentang nafsu pria dan wanita, banyak yang beranggapan bahwa pria adalah juaranya. Ini juga terkait dengan anggapan bahwa pria lebih aktif secara seksual dibandingkan dengan wanita.

    Nyatanya, bukan hanya laki-laki normal saja yang lebih aktif berhubungan seks, melainkan juga mereka yang homoseksual atau gay.

    Jurnal berjudul Review of General Psychology memaparkan bahwa pria cenderung menganggap wajar hubungan seks secara bebas dibandingkan dengan wanita.

    Perubahan badan setelah berhubungan seksual

    3. Pria cenderung tak bisa menahan hasrat seksual dibandingkan dengan wanita

    Pria masa disebut cenderung lebih aktif melampiaskan seksnya dengan cara masturbasi. Ini mungkin karena pria cenderung tidak bisa menahan hasrat seksualnya.

    Penelitian yang dipublikasikan di Archives of Pediatrics & Adolescent Medicine menyebutkan bahwa remaja laki-laki lebih sering melakukan masturbasi dibandingkan dengan remaja perempuan.

    Studi tersebut juga memaparkan bahwa remaja laki-laki berusia 17 tahun lebih banyak yang melakukan masturbasi daripada mereka yang berusia 14 tahun.

    4. Pria cenderung lebih tertarik dengan rangsangan visual

    Ada berbagai faktor yang memengaruhi nafsu seks pria dan wanita. Salah satunya adalah soal hal-hal yang bisa membuat terangsang.

    International Journal Of Impotence Research memaparkan sebuah hasil penelitian yang menguji perbedaan gairah pria dan wanita saat menonton film porno.

    Hasilnya, pria lebih menyukai video yang menunjukkan hubungan seksual dan alat kelamin secara langsung. Sementara itu, wanita lebih menyukai video klip yang melibatkan emosi, yaitu jalan cerita yang konkret.

    5. Nafsu seks wanita dipengaruhi oleh sosial dan budaya

    Nafsu atau hasrat seks sangat dipengaruhi pada faktor-faktor, termasuk kesehatan fisik dan emosional, pengalaman, kepercayaan, hingga gaya hidup.

    Namun, nafsu seksualitas wanita disebut lebih didominasi faktor sosial dan budaya di lingkungan sekitar mereka.

    Contohnya, perempuan yang lebih sering pergi untuk beribadah, lebih tertutup soal nafsu seks yang dapat dikendalikan oleh mereka.

    Selain itu,  tentang keputusan seksnya, wanita lebih sering dipengaruhi oleh grup atau kelompok di mana ia berada, tergantung bagaimana isi dan gaya pergaulan mereka sendiri.

    Kesimpulan

    tentang seks

    Hormon testosteron memiliki peranan besar dalam terciptanya nafsu atau dorongan seksual. Testosteron diketahui bekerja jauh lebih cepat pada pria dibandingkan dengan wanita.

    Hal itu merupakan salah satu penyebab mengapa pria disebut-sebut memiliki nafsu seksual yang lebih tinggi daripada wanita.

    Perlu diingat bahwa nafsu atau dorongan seksual berbeda-beda pada setiap orang. Hal itu pun bisa berubah sewaktu-waktu karena berbagai faktor, seperti:

    • stres,
    • obat-obatan,
    • kondisi fisik,
    • gaya hidup,
    • hingga kondisi mental.

    Situs Planned Parenthood menyebutkan tidak ada batasan “normal” dalam membicarakan nafsu atau dorongan seksual.

    Maksudnya, ada orang yang menyukai berhubungan intim setiap hari, sedangkan ada orang lain yang lebih menyukai berhubungan seksual satu kali dalam seminggu.

    Jika Anda merasa mengalami gangguan terkait nafsu seksual, segera hubungi dokter atau terapis yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Fajarina Nurin · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan