Lalu, Anda bisa ungkapkan bahwa salah satu dari Anda akan pindah ke rumah baru.
Misalnya, “Ayah memutuskan untuk pindah ke rumah paman karena perlu waktu untuk memikirkan sesuatu. Adik tetap bisa menemu Adik Ayah ketika Ayah libur. Kita juga akan bermain bersama. Namun, untuk saat ini, Ayah harus tinggal dulu bersama paman.”
Pastikan Anda juga memiliki jawaban atas pertanyaan anak setelah penjelasan tersebut.
5. Hindari menjelekkan pasangan di depan anak
Memang tidak mudah ketika hubungan Anda dan mantan pasangan masih renggang.
Akan tetapi, seberapa besar pun kemarahan Anda, jangan biarkan emosi mengambil alih dengan menceritakan pada anak tentang kesalahan mantan pasangan.
Ini merupakan salah satu cara menjelaskan tentang perceraian ke anak.
Dalam hal ini juga termasuk permasalahan keuangan maupun hal-hal lainnya yang menyudutkan mantan pasangan Anda. Hindari juga adu argumen di depan anak Anda.
Menurut Rachel Sarah, seorang ibu dan penulis buku Single Mom Seeking: Playdates, Blind Dates, and other Dispatches of the Dating World, yang dikutip situs Baby Center, selalu ingat bahwa anak adalah tetap bagian dari ayahnya ataupun ibunya, apa pun yang terjadi itu tidak akan berubah.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar