Penelitian membuktikan bahwa menyisihkan waktu sejenak untuk menyendiri dan menarik napas dalam ampuh membuat Anda lebih kalem dan rileks.
Sistem saraf otonom yang mengontrol tindakan tak sadar seperti detak jantung dan pernapasan terbagi menjadi dua bagian, yaitu sistem saraf simpatik yang mengontrol respons fight or flight, dan sistem saraf parasimpatis yang mengontrol respons istirahat dan relaksasi.
Ketika stres, sistem saraf simpatik akan bekerja lebih aktif dengan membuat napas dan detak jantung bekerja lebih cepat. Dengan menarik napas dalam-dalam, aliran udara yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak sehingga akan membantu menenangkan sistem saraf.
2. Bantu mengendalikan asma dan tekanan darah tinggi
Pada orang-orang yang memiliki asma, saluran napas yang menyempit dan meradang bisa membuat penderitanya sulit bernapas.
Selain menjalani pengobatan, pasien asma juga kerap disarankan untuk melatih pernapasan guna mengendalikan gejala. Bernapas dalam-dalam dapat membantu membuka saluran udara, meningkatkan pernapasan, hingga kualitas hidup.
Rutin melatih teknik pernapasan juga dapat memperlambat detak jantung serta menurunkan atau menstabilkan tekanan darah.
3. Mengurangi rasa sakit
Tidak hanya bermanfaat untuk organ pernapasan, menarik napas dalam juga dapat membantu mengurangi rasa sakit.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar