backup og meta
Kategori

2

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi
Konten

Kaki Kram Saat Hamil, Kondisi Umum yang Tidak Bisa Disepelekan

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 16/08/2021

Kaki Kram Saat Hamil, Kondisi Umum yang Tidak Bisa Disepelekan

Sering mengalami kram kaki selama fase kehamilan? Ini adalah salah satu keluhan ibu hamil yang paling sering terjadi. Biasanya, kram kaki saat hamil muncul di trimester dua dan tiga, seiring dengan semakin besarnya usia kandungan. Mengapa ini bisa terjadi? Bisakah dicegah dan diatasi? Berikut penjelasan lengkapnya.

Penyebab kaki kram saat hamil

gangguan tidur ketika hamil

Mengutip dari NCT, kaki kram ketika sedang hamil adalah kondisi yang sangat umum. Setidaknya, 30-50 persen ibu hamil mengalami kaki kram di masa kehamilannya. 

Kram adalah tanda bahwa otot sedang kontraksi sangat kuat, padahal seharusnya tidak demikian. 

Biasanya, kram kaki saat hamil terjadi di malam hari dan akan semakin sering muncul di periode akhir trimester tiga kehamilan.

Memang tidak diketahui secara pasti mengapa kondisi ini sering dialami ibu hamil.

Namun, dari banyak kasus yang terjadi, penyebab kram kaki saat hamil yaitu:

Kekurangan zat-zat ini disebabkan janin mengambil zat yang ia butuhkan dari tubuh ibu.

Kaki kram pada ibu hamil sering membuat tidak nyaman dan tidak jarang Anda merasa kesakitan. 

Namun, tidak perlu khawatir karena kram akan hilang dan tidak akan datang lagi setelah bayi dilahirkan. 

Cara mengatasi kaki kram saat hamil

kaki bengkak saat hamil

Untuk mengurangi rasa tidak nyaman karena kaki kram, ibu hamil bisa melakukan beberapa hal, seperti:

Peregangan betis 

Rutin melakukan olahraga saat hamil bisa mengurangi munculnya kram pada kaki. Berikut gerakan olahraga ringan yang bisa dicoba:

  • Berdiri 1 meter dari dinding dan condongkan badan ke depan dengan menyandarkan tangan ke dinding.
  • Jaga telapak kaki untuk tetap rata pada lantai, tahan selama 5 detik.

Anda bisa melakukan gerakan ini secara berulang sebanyak 3 kali sehari, masing-masing durasi 5 menit. 

Peregangan kaki

Selain meregangkan betis, ibu hamil juga perlu melatih kaki untuk mengurangi kram. Caranya adalah:

  • Langkahkan satu kaki ke depan.
  • Lalu, tekuk dan regangkan kaki ke depan dan ke belakang sebanyak 30 kali.
  • Setelah itu, lakukan hal yang sama untuk sisi kaki lainnya.

Setelah melakukan gerakan ini, usahakan untuk tidak berdiri atau duduk dengan kaki tersilang dalam waktu yang lama.

Posisikan kaki lebih tinggi saat tidur

Mengingat kaki kram saat hamil sering terjadi di malam hari, Anda perlu mengubah posisi tidur dengan menempatkan kaki lebih tinggi.

Siapkan bantal yang tingginya tidak lebih dari 20 cm, lalu letakkan kaki di atasnya dan tidur dengan posisi miring. 

Cara tersebut membuat sirkulasi darah lebih lancar dan bisa mengurangi kaki kram saat hamil.

Bagaimana jika kaki masih kram?

meredakan kaki kram

Jika setelah melakukan berbagai cara di atas tetapi kaki masih terasa kram, Anda perlu melakukan hal lain. 

Pasalnya, kaki yang kram di malam hari benar-benar menyita tenaga ibu hamil yang sudah lelah seharian. 

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kaki kram di malam hari, yaitu:

  • Luruskan kaki secara perlahan dari tumit lalu ujung jari kaki.
  • Lenturkan pergelangan kaki dan jari-jari dengan memutarnya secara perlahan.
  • Bangun secara perlahan, lalu berjalan beberapa menit.

Saat melakukan hal di atas, awalnya Anda akan merasa sakit, tetapi perlahan kram akan hilang. 

Usahakan untuk membuat area kasur Anda bebas dari barang lain, sehingga kaki memiliki ruang untuk bebas bergerak. 

Jika nyeri otot terjadi terus menerus dan ada pembengkakan atau nyeri pada kaki, hubungi dokter. 

Cara mencegah kram kaki saat hamil

cara mengatasi kram jari kaki

Bila ibu hamil belum mengalami kram kaki, akan lebih baik untuk melakukan pencegahan. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kram kaki yaitu:

  • Minum air putih 1500 ml setiap hari atau setara dengan 8-12 gelas.
  • Menghindari duduk dan berdiri terlalu lama.
  • Mandi air hangat untuk mengurangi otot tegang.
  • Minum suplemen kalsium untuk ibu hamil.

Untuk pemilihan suplemen, Anda bisa konsultasikan ke dokter agar mendapat resep dan takaran yang tepat sesuai kondisi ibu hamil.

Kapan harus ke dokter?

Ada beberapa hal yang menjadi patokan untuk konsultasi ke dokter saat kaki ibu hamil mengalami kram, yaitu:

  • Sangat mengganggu tidur.
  • Nyeri tidak bisa tertahan.
  • Ibu hamil merasa khawatir dengan kondisi janin.

Pada kasus yang langka, 1 dari 2000 wanita hamil dapat mengalami pembekuan darah yang menyumbat pembuluh darah di dalam kaki atau trombosis vena dalam (DVT).

Jika hal ini terjadi, dibutuhkan pertolongan segera.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 16/08/2021

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan