Anda akan menemukan beragam jenis minyak zaitun kemasan. Akan tetapi, yang sebaiknya Anda pilih adalah minyak zaitun ekstra virgin. Alasannya, karena jenis minyak ini tidak melewati banyak proses pemanasan atau proses kimia sehingga lebih banyak kandungan antioksidannya.
Bila Anda perhatikan minyak zaitun ekstra virgin memiliki bau dan rasa yang lebih kuat, ketimbang minyak zaitun biasa yang rasa dan baunya jauh lebih ringan. Selain itu perhatikan bahwa minyak zaitun yang Anda pilih bisa dikonsumsi, bukan yang diaplikasikan ke kulit.
Ketahui efek sampingnya
Minyak zaitun yang memiliki sifat seperti pencahar alami, bisa melancarkan BAB pada beberapa orang bila diminum dengan dosis kecil. Ini memungkinkan terjadinya diare jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Jadi, sebaiknya ikuti anjuran yang disebutkan di atas agar tidak menimbulkan masalah.
Pada beberapa orang, minyak zaitun bisa memicu reaksi alergi. Jadi, pastikan lebih dahulu jika Anda tidak memiliki alergi pada buah zaitun.
Konsultasi ke dokter
Jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu sebaiknya konsultasi lebih dahulu pada dokter sebelum menggunakan minyak zaitun untuk mengatasi sembelit.
Terutama pada pasien diabetes, karena penggunaan minyak ini bisa menurunkan kadar gula darah. Dikhawatirkan jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan hipoglikemia atau kadar gula darah merosot lebih rendah dari batas normal. Kondisi ini tentunya sangat membahayakan diabetesi.
Begitu pula jika Anda sedang menggunakan obat-obatan tertentu. Zat aktif pada minyak zaitun kemungkinan dapat bereaksi dengan obat lain yang akhirnya menimbulkan efek samping atau mengurangi efektivitas pengobatan yang dilakukan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar