backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

4

Tanya Dokter
Simpan

Mengenal Manfaat Kunyit untuk Bayi dan Anak

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 17/02/2023

    Mengenal Manfaat Kunyit untuk Bayi dan Anak

    Sering dipakai sebagai bumbu masak atau dijadikan jamu, kunyit dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan tubuh hingga menyembuhkan berbagai penyakit. Jika sehebat ini khasiatnya, Anda mungkin bertanya-tanya apakah ada manfaat kunyit untuk bayi dan anak?

    Lalu, bolehkah dan amankah memberikan kunyit atau perasannya untuk si Kecil? Jika Anda penasaran, ketahui jawabannya pada ulasan berikut. 

    Bolehkah memberi kunyit untuk bayi?

    Pada dasarnya, memberikan kunyit untuk bayi boleh saja dilakukan. Kunyit bisa Anda tambahkan dalam makanan bayi untuk menambah cita rasa makanannya. 

    Lalu, kapan kunyit boleh diberikan untuk bayi? Banyak pakar merekomendasikan agar menunggu sampai bayi berusia setidaknya 8 bulan untuk memperkenalkan bumbu pada makanan bayi.

    Hal ini bertujuan untuk membantu mencegah masalah pencernaan dan alergi pada bayi Anda.

    Namun, beberapa pakar lainnya justru berpendapat bahwa menambahkan bumbu pada makanan bisa dilakukan sejak bayi berusia 6 bulan. 

    Artinya, kunyit sudah bisa Anda tambahkan ke dalam menu MPASI sejak bayi sudah diperkenalkan dengan makanan padat. 

    Bahkan, melansir Food & Nutrition, mengenalkan rasa dari berbagai bumbu masak sejak dini memberikan sejumlah manfaat untuk bayi Anda. 

    Ini termasuk melatih indera perasa bayi hingga mendapatkan ragam vitamin dan mineral yang terkandung di dalam bumbu masak tersebut. 

    Meski begitu, kondisi setiap bayi bisa berbeda. Untuk tahu waktu yang tepat memberikan kunyit untuk bayi Anda, sebaiknya konsultasikan kepada dokter anak.

    Sebaiknya hindari memberikan air perasan kunyit, yang berbentuk jamu, atau produk herbal lainnya untuk bayi Anda, berapa pun usianya.

    Melansir Poison Control, bayi mungkin merespons secara berbeda ketimbang anak yang lebih tua dan orang dewasa. Ini karena tubuhnya yang masih kecil serta sistem pencernaan, saraf, dan kekebalan tubuhnya yang belum matang. 

    Memberikan pengobatan herbal apa pun pada bayi dan anak kecil lebih mungkin menimbulkan reaksi alergi hingga masalah kesehatan lainnya.

    Apa manfaat kunyit untuk bayi dan anak?

    manfaat kunyit untuk bayi

    Kunyit dipercaya memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh berkat kandungan kurkumin di dalamnya.

    Berbagai studi memberikan fakta bahwa senyawa kurkumin dalam kunyit mempunyai sifat antioksidan, antibakteri, antivirus, dan antiperadangan.

    Untuk orang dewasa, kurkumin diyakini dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti mulas, diare, perut kembung, depresi, hingga menurunkan risiko penyakit jantung, dan kanker.

    Bukan cuma orang dewasa, faktanya, kunyit juga memiliki berbagai manfaat untuk bayi dan anak Anda. Berikut adalah berbagai manfaat kunyit untuk bayi dan anak.

    1. Meningkatkan kekebalan tubuh

    Sifat antioksidan, antibakteri, antivirus, dan antiperadangan pada kurkumin diketahui dapat membuat tubuh bayi lebih sehat dan tidak mudah terserang infeksi virus dan bakteri.

    Sifat antioksidannya pun dapat melindungi tubuh dari radikal bebas. Bahkan, sebuah studi menunjukkan, efek antioksidan pada kunyit dapat merangsang aksi antioksidan lainnya,

    2. Mengurangi rasa sakit

    Manfaat kunyit lainnya, yaitu mengurangi rasa sakit, terutama yang terkait dengan arthritis pada anak. Manfaat ini bisa didapat berkat efek antiperadangan yang ada pada kurkumin.

    Bahkan, sebuah studi menemukan fakta bahwa khasiat ini disebut sebanding dengan mengonsumsi ibuprofen. Namun, butuh studi lanjutan untuk membuktikannya.

    3. Menyehatkan sistem pencernaan

    Jika perut bayi Anda kembung, coba tambahkan kunyit pada makanannya. Sebab, kunyit diketahui bisa meredakan gejala kembung dan bergas pada penderita gangguan pencernaan. 

    Berbagai masalah pencernaan lain juga bisa terbantu dengan bahan rempah ini. Masalah pencernaan tersebut misalnya tukak lambung, kolitis ulseratif, penyakit radang usus, dan sindrom iritasi usus besar.

    4. Menjaga kesehatan saraf dan otak

    Ada manfaat terkait kesehatan saraf dan otak yang bisa anak atau bayi Anda peroleh dengan mengonsumsi kunyit.

    Selain meningkatkan memori, kunyit diyakini dapat membantu mencegah penyakit terkait saraf, seperti penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, dan multiple sclerosis nantinya.

    5. Menurunkan risiko penyakit jantung

    Bukan cuma gangguan saraf, sifat antioksidan dan antiperadangan pada kunyit juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

    Manfaat ini bisa diperoleh dengan membantu menurunkan kadar kolesterol tertentu dan mencegah terjadinya penumpukan plak yang bisa menyumbat pembuluh arteri.

    6. Membantu mencegah kanker

    Salah satu manfaat kunyit untuk bayi dan anak lainnya yang sering disebut, yaitu membantu mencegah penyakit kanker.

    Manfaat ini sering dikaitkan dengan sifat antioksidan dari kurkumin yang dapat melindungi sel dari kerusakan.

    7. Mengatasi masalah kulit

    Selain dikonsumsi, kunyit juga bisa dipakai sebagai pengobatan luar untuk mengobati luka atau bahkan penyakit pada kulit dan membuat kulit lebih sehat.

    Beberapa penyakit kulit pada bayi dan anak yang mungkin bisa diredakan dengan kunyit di antaranya dermatitis atopik, psoriasis, jerawat, pruritus (gatal), atau vitiligo.

    Hal yang harus diperhatikan sebelum memberi kunyit untuk bayi

    manfaat perasan kunyit untuk anak bayi

    Meski boleh dan ada manfaat untuk bayi, pemberian kunyit tetap tak boleh sembarang dilakukan.

    Agar aman, perhatikan hal-hal berikut ini sebelum memberikan kunyit untuk buah hati Anda.

    • Jangan memberikan kunyit pada bayi di bawah usia 6 bulan atau ketika masih menjalani ASI eksklusif.
    • Jika sudah berusia 6 bulan, perkenalkan bumbu, termasuk kunyit, pada bayi secara perlahan dalam jumlah kecil. Tunggu empat sampai enam hari sebelum memperkenalkan bumbu atau makanan baru pada bayi untuk melihat reaksi alergi pada bayi.
    • Gunakan kunyit yang masih segar, kemudian dicincang halus, atau kunyit bubuk yang sudah tersedia di pasaran. 

    Bila perlu, tanyakan kepada dokter anak untuk mengetahui manfaat dan risiko kunyit sesuai kondisi buah hati Anda.

    Perhatikan ini jika bayi Anda punya masalah medis

    Anda sebaiknya berkonsultasi kepada dokter anak sebelum memberikan kunyit bila bayi Anda memiliki kondisi medis tertentu. Pengobatan yang sedang anak jalani mungkin dapat berinteraksi dengan kunyit yang berisiko menimbulkan efek samping.
    Kunyit pun diketahui dapat menghambat penyerapan zat besi dan meningkatkan risiko anemia defisiensi besi. Jadi, jika Anda ragu memberikan kunyit untuk bayi atau memiliki pertanyaan lain, tanyakan kepada dokter anak Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 17/02/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan