Kaya Protein, Ini 11 Manfaat Ikan Gabus bagi Kesehatan

Rutin mengonsumsi ikan jadi salah satu cara memenuhi kebutuhan protein setiap hari. Ikan gabus adalah salah satu ikan air tawar yang umum dijumpai di Indonesia. Anda mau tahu apa saja manfaat ikan gabus? Simak artikel berikut ini!

Kandungan gizi ikan gabus

Ikan gabus adalah spesies ikan air tawar yang sebagian besar bisa ditemukan di kawasan Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. 

Spesies ikan dengan nama Latin Channa striata dikenal sebagai ikan predator yang memangsa ikan, serangga, dan hewan air kecil di habitat aslinya. Di Indonesia, ikan gabus juga dikenal dengan berbagai sebutan bocek, aruan, haruan, kutuk, dan kabos.

Dalam bahasa Inggris, ikan gabus dikenal dengan istilah snakehead sebab memiliki bentuk kepalanya mirip ular dengan tubuh memanjang dan warna kulit gelap. 

Walaupun menyeramkan, berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia (DKPI) ikan gabus (per 100 gram dalam kondisi segar) memiliki kandungan gizi bermanfaat sebagai berikut.

• Air: 79,6 gram (g).
• Kalori: 80 kkal.
• Protein: 16,2 g.
• Lemak: 0,5 g.
• Karbohidrat: 2,6 g.
• Kalsium: 170 miligram (mg).
• Fosfor: 139 mg.
• Zat besi: 0,1 mg.
• Natrium: 65 mg.
• Kalium: 254 mg.
• Tembaga: 0,3 mg.
• Seng: 0,4 mg.
• Retinol (Vit. A): 335 mikrogram (mcg).
• Thiamin (Vit. B1): 0,4 mg.
• Riboflavin (Vit. B2): 0,2 mg.
• Niacin (Vit. B3): 0,1 mg.

Manfaat ikan gabus untuk kesehatan tubuh

Berikut adalah beberapa khasiat dan manfaat ikan gabus yang perlu Anda ketahui.

1. Membantu pertumbuhan dan pembentukan otot

Ikan gabus memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan jenis ikan air tawar lain, seperti ikan lele, ikan mas, atau ikan nila.

Bahkan kadar proteinnya bisa menyaingi sumber protein hewani lain, seperti daging sapi, ayam, atau telur. 

Anda bisa memperoleh sekitar 16,2 gram protein dengan mengonsumsi 100 gram ikan gabus. 

Kandungan protein yang tinggi dalam ikan gabus sangat menguntungkan, salah satu manfaatnya membantu proses pertumbuhan dan pembentukan otot pada tubuh Anda.

2. Mempercepat penyembuhan luka pasca-operasi

Daging ikan gabus memiliki kandungan zat albumin yang sangat tinggi. Albumin berperan penting dalam proses penyembuhan luka.

Studi yang diterbitkan dalam Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri II menemukan pemberian kapsul konsentrat ikan gabus selama 14 hari sebesar 0,7 g/dl mempercepat penyembuhan luka pada pasien pascaoperasi, termasuk luka pascapersalinan caesar. 

Sementara pada pasien rawat inap, ikan gabus bermanfaat untuk mempertahankan nilai albumin sehingga membantu proses penyembuhan.

3. Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh

Manfaat lain mengonsumsi ikan gabus adalah untuk meningkatkan dan menjaga kadar albumin dalam tubuh.

Ikan gabus yang mengandung albumin, yakni protein plasma darah yang menjaga cairan dalam darah tidak bocor ke jaringan lain.

Protein ini juga membantu membawa berbagai zat ke seluruh tubuh, seperti hormon, vitamin, dan enzim.

Jika tubuh kekurangan albumin (hipoalbuminemia),cairan bisa bocor ke jaringan lain, seperti kondisi asites yang menyebabkan penumpukan cairan antara selaput dinding perut dan organ dalam.

4. Memperbaiki gangguan gizi buruk

Manfaat ikan gabus juga dapat memperbaiki kondisi gizi buruk yang banyak dialami oleh bayi, balita, anak-anak, maupun ibu hamil.

Kekurangan albumin dalam tubuh (hipoalbuminemia) menyebabkan nutrisi tidak bisa diedarkan dengan baik ke seluruh tubuh.

Nah, konsumsi ikan gabus secara rutin 100 gram per sajian bisa mengatasi gangguan penyerapan nutrisi.

5. Menjaga kesehatan mata

Ikan gabus juga dapat membantu menjaga kesehatan mata. Hal ini karena ikan ini mengandung vitamin A yang cukup tinggi.

Vitamin A adalah berperan dalam mengubah cahaya yang ditangkap oleh mata menjadi impuls listrik menuju ke otak. Selain itu, vitamin ini membentuk pigmen retina serta melembabkan kornea mata.

Mengutip Cleveland Clinic, makanan yang kaya vitamin A, seperti ikan gabus, juga dapat mengurangi risiko terkena katarak dan degenerasi makula yang berkaitan dengan usia atau age-related macular degeneration (AMD).

6. Mengontrol kadar gula darah

Diabetes melitus adalah penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Nah, konsumsi ikan gabus berpotensi mengurangi glukosa darah.

Studi dalam jurnal Ethiopian Journal of Health Science melakukan penelitian dengan menggunakan ekstrak protein hidrolisat dari ikan gabus untuk mengetahui efeknya terhadap kadar gula darah. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak protein hidrolisat dari ikan gabus dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada tikus dengan diabetes.

Akan tetapi, masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk membuktikan manfaat ikan gabus dalam mengontrol gula darah pada manusia. 

7. Mengobati periodontitis

Periodontitis adalah penyakit yang ditandai dengan peradangan dan pembengkakan pada jaringan periodontal, yakni jaringan penyokong gigi.

Ikan gabus diketahui dalam sebuah studi terbitan Systematic Review Pharmacy memiliki khasiat untuk pengobatan periodontitis.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa sifat antibakteri yang dimiliki oleh ikan gabus berpotensi menghambat pertumbuhan bakteri penyebab periodontitis.  

8. Berpotensi mengobati penyakit tuberkulosis

Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang umumnya menyerang sistem pernapasan. 

Penelitian dalam jurnal Interdisciplinary Perspectives on Infectious Diseases, melakukan uji coba untuk mengetahui efek suplemen ekstrak ikan gabus sebagai suplemen pelengkap selain obat-obatan TBC lainnya. 

Hasil penelitian menunjukkan pemberian suplemen dapat membantu mempercepat pemulihan tuberkulosis.

Sayangnya, penelitian tersebut tidak menjelaskan mekanisme suplemen ikan gabus memberikan efek pemulihan pada pasien tuberkulosis.

9. Menjaga kesehatan tulang

Manfaat selanjutnya dari ikan gabus untuk kesehatan adalah membantu memelihara dan menjaga kesehatan tulang. Hal ini berkat kandungan kalsium dan fosfor di dalamnya. 

Kalsium dan fosfor merupakan mineral penting yang berperan dalam memelihara dan menjaga kepadatan tulang dan gigi. Sekitar 85% fosfor tubuh terdapat di dalam tulang dan gigi. 

10. Menjaga kesehatan jantung

Manfaat ikan gabus lainnya adalah kesehatan menjaga kesehatan jantung karena kandungan asam lemak omega-3.

Asam lemak omega-3 dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah serta meningkatkan kolesterol baik atau HDL di dalam tubuh. 

Selain itu, asam lemak omega-3 dapat mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol serta menurunkan tekanan darah tinggi.

11. Berpotensi mengurangi gejala depresi

Tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, ikan gabus juga berkhasiat menjaga kesehatan mental, termasuk mengurangi gejala depresi. 

Sebuah studi dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine mengungkapkan ekstrak ikan gabus memiliki efek seperti antidepresan yang mengatasi gejala depresi pada tikus.

Efek antidepresan tersebut menurunkan kadar hormon kortisol, meredakan peradangan, serta meningkatkan kadar serotonin dan dopamin di otak. Pelepasan serotonin dan dopamin bisa meningkatkan suasana hati. 

Namun, masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk mengetahui khasiat tersebut dalam pengobatan depresi pada manusia. 

Tips aman mengonsumsi ikan gabus

Ikan ini bisa dijadikan berbagai produk olahan, seperti abon, nuget, dan otak-otak. Namun, cobalah metode memasak ikan yang sehat untuk menjaga zat gizi di dalamnya.

Anda bisa memanggang, mengukus, tumis, atau poaching, yaitu memasak dengan air kaldu panas.

Pastikan juga untuk memasaknya hingga benar-benar matang untuk menghilangkan zat berbahaya di dalam ikan.

Itu tadi beragam manfaat serta tips memasak ikan gabus yang sehat. Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai manfaat atau efek samping mengonsumsi ikan gabus, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.