backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Kenapa Makanan Asin Bisa Bikin Sakit Kepala?

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Tanggal diperbarui 21/12/2020

    Kenapa Makanan Asin Bisa Bikin Sakit Kepala?

    Pusing dan sakit kepala adalah gejala yang sangat umum terjadi pada siapa pun. Menurut survei yang dilakukan oleh Harvard Health Publication, bahkan hampir 90 persen kasus sakit kepala dan pusing tidak diketahui penyebabnya. Namun jika belakangan sakit kepala Anda suka kambuh, mungkin ini saatnya Anda lebih memerhatikan apa yang Anda makan setiap hari. Apalagi jika memang Anda doyan makan makanan asin.

    Ya! Makanan asin bisa menjadi salah satu penyebab Anda suka sakit kepala. Kenapa begitu? Lantas, seberapa banyak makanan asin atau garam yang boleh dikonsumsi dalam satu hari agar tidak menyebabkan sakit kepala?

    Kenapa sering makan makanan asin bikin kepala sakit?

    Makanan asin sebagai penyebab “unik’ dari sakit kepala bahkan telah dibenarkan dan dibuktikan oleh banyak penelitian. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan para ahli dari Johns Hopkins Medicine.

    Dalam studi tersebut, peserta penelitian dibagi menjadi dua kelompok. Yang pertama diberikan makanan yang tinggi garam (sekitar 8 gram natrium per hari), sedangkan kelompok kedua hanya mengonsumsi natrium sebanyak 4 gram.

    Percobaan ini dilakukan selama 30 hari dan di akhir penelitian diketahui bahwa kelompok yang dosis natriumnya lebih tinggi melaporkan lebih sering mengalami pusing atau sakit kepala, ketimbang kelompok satunya lagi.

    Mengapa demikian?

    Natrium adalah zat mineral yang dibutuhkan tubuh. Namun ketika dikonsumsi berlebihan dan jumlahnya menumpuk dalam aliran darah, efeknya dapat mempersempit pembuluh darah. Pada akhirnya, tekanan darah akan meningkat.

    Aliran darah yang tidak lancar ini akan mengurangi asupan darah beroksigen menuju otak. Otak yang kekurangan oksigen tidak bisa berfungsi optimal. Nah, kondisi inilah yang menyebabkan timbulnya sakit kepala setelah makan makanan asin. 

    batas maksimal makan garam

    Seberapa banyak sih makanan asin yang boleh dimakan dalam satu hari?

    Bagi Anda yang sehat dan tidak punya riwayat penyakit apapun, sebenarnya tidak masalah menggunakan garam ke dalam masakan. Namun jumlahnya tetap harus diperhatikan.

    Kementerian Kesehatan menganjurkan untuk menggunakan garam maksimal sebanyak 1 sendok makan atau setara dengan 6 gram dalam satu hari. Sementara untuk orang yang sehat dan tidak memiliki kondisi kesehatan tertentu, batas konsumsi natrium dalam satu hari adalah kurang dari 2300 mg. Jika Anda tak ingin punya tekanan darah tinggi atau terkena serangan jantung tiba-tiba, sebaiknya patuhi anjuran tersebut dan jangan melebihi batasan.

    Apabila Anda punya riwayat penyakit kronis tertentu, seperti penyakit jantung, gangguan fungsi ginjal, dan tekanan darah tinggi, maka mungkin batasan natrium yang dianjurkan bagi Anda berbeda. Pasalnya, natrium bisa memengaruhi kondisi kesehatan Anda.

    Selain itu, perlu diingat juga bahwa sebenarnya natrium tak ada hanya di dalam garam saja, tapi sebagian besar makanan kemasan pasti punya natrium di dalamnya. Batasan yang telah disebutkan sebelumnya juga termasuk natrium yang Anda konsumsi dari makanan atau minuman kemasan, bukan hanya dari garam saja. Jadi, Anda juga harus membatasi makanan dan minuman kemasan, jika tak ingin sering sakit kepala.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Tanggal diperbarui 21/12/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan