backup og meta
Kategori
Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi
Konten

Penyebab Susah Tidur Saat Hamil Trimester 3 dan Solusinya

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

Penyebab Susah Tidur Saat Hamil Trimester 3 dan Solusinya

Masalah susah tidur sering muncul saat ibu hamil memasuki trimester ketiga. Jam tidur ibu pun jadi berkurang akibat gejala yang muncul saat hari kelahiran kian dekat.

Kurang tidur tentu tidak baik untuk diri Anda dan calon bayi dalam kandungan. Ketahui beragam penyebab dan cara mengatasi susah tidur saat hamil tua alias 9 bulan di bawah ini.

Mengapa ibu sering sulit tidur saat hamil trimester 3?

Hampir setengah dari wanita hamil di seluruh dunia mengalami gangguan tidur saat memasuki fase hamil tua alias trimester akhir kehamilan. 

Ketika mendekati usia kehamilan 9 bulan, ukuran perut Anda akan makin besar, sesuai dengan pertumbuhan janin yang ada di dalam kandungan Anda. 

Hal ini kerap kali membuat Anda tidak nyaman untuk tidur, bingung menentukan posisi tidur yang pas, dan pada akhirnya tidak bisa tidur dengan nyenyak.

Tidak hanya itu, ada juga beragam keluhan ibu hamil trimester 3 yang berisiko memengaruhi kualitas dan kuantitas tidur, antara lain:

  • nyeri dan sakit pada punggung, 
  • sering merasa kram kaki,
  • sindrom kaki gelisah,
  • gatal pada beberapa bagian tubuh, 
  • sering buang air kecil,
  • kerap sesak napas,
  • sensasi panas pada ulu hati (heartburn), 
  • depresi dan kecemasan yang memicu insomnia, serta 
  • gerakan, tendangan, atau “tinju” dari janin dalam kandungan. 

Efek samping kurang tidur saat hamil tua

insomnia saat hamil

Kurang tidur atau insomnia ketika hamil umum terjadi seiring dengan perkembangan kehamilan.

Peneliti dari University of California, San Francisco, AS, menemukan ibu hamil yang tidur kurang dari enam jam per malam berpotensi 4,5 kali lebih besar melahirkan dengan operasi caesar.

Operasi caesar sebenarnya termasuk berisiko. Hal ini biasanya hanya menjadi jalan terakhir apabila bayi memang tidak bisa dilahirkan dengan normal. 

Tindakan medis ini mungkin menimbulkan efek samping, seperti perdarahan, infeksi, munculnya rasa mual dan muntah, konstipasi (sembelit), sakit kepala, dan cedera pada organ dalam.

Tidak hanya pada ibu, operasi caesar juga berdampak kurang baik untuk bayi yang baru lahir, di antaranya memicu cedera saat operasi dan meningkatkan risiko gangguan pernapasan.

Penelitian yang sama juga menjelaskan bahwa ibu hamil yang kurang tidur atau insomnia dapat mengalami proses kelahiran yang lebih lama, yakni rata-rata selama 29 jam.

Proses kelahiran yang lama ini berisiko mengakibatkan janin kekurangan oksigen, ritme jantung yang abnormal pada bayi, infeksi uterus pada ibu, dan masalah pada air ketuban ibu.

Tips mengatasi susah tidur saat hamil trimester 3

Tidur cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi yang sedang berada di dalam kandungannya. 

Berikut ini adalah sejumlah langkah untuk mengatasi keluhan susah tidur saat hamil trimester 3.

1. Tidur miring ke kiri

Cobalah tidur dengan posisi miring ke kiri. Posisi tidur ini bisa membantu mengurangi tekanan pada punggung dan meningkatkan aliran darah ke plasenta dan janin. 

Agar posisi tubuh tetap nyaman, gunakan bantal kehamilan atau maternity pillow yang mampu menyangga bagian perut, punggung, dan lutut Anda selama terlelap.

2. Atur suasana kamar tidur

Pola tidur bersih alias sleep hygiene efektif juga untuk mengatasi tidur saat pada ibu yang hamil tua. 

Salah satu langkah yang dapat Anda lakukan yakni memastikan ruangan tidur cukup nyaman dengan suhu sekitar 20–23°C dan pencahayaan yang redup.

Pastikan juga tidak ada suara apa pun yang mengganggu tidur Anda pada malam hari. Bila perlu, gunakan penyumbat telinga bila kebisingan memang tidak bisa dihindari.

3. Batasi konsumsi kafein

Sebaiknya hindari konsumsi minuman berkafein, seperti teh atau kopi, menjelang waktu tidur.

Tidak hanya menyebabkan susah tidur, kafein juga dapat menurunkan kualitas tidur karena berisiko memicu refluks asam lambung dan menimbulkan sensasi heartburn.

4. Kelola asupan minum air putih

Meski ibu hamil disarankan untuk rajin minum air putih, penting untuk tidak terlalu banyak minum setidaknya dua jam menjelang waktu tidur.

Membatasi asupan air menjelang waktu tidur membantu menurunkan frekuensi bangun untuk buang air kecil pada malam hari yang bisa mengganggu kualitas tidur Anda.

5. Olahraga rutin

gerakan yang membuat keguguran

Usahakan untuk tetap melakukan olahraga ringan untuk ibu hamil setidaknya 30 menit per hari. Olahraga dapat membuat kualitas tidur Anda jadi lebih baik.

Untuk Anda yang susah tidur saat hamil trimester 3, terapkan juga teknik relaksasi, contohnya meditasi atau latihan pernapasan sebelum tidur untuk menenangkan pikiran dan tubuh.

6. Sempatkan tidur siang

Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak ibu hamil tua mengalami gangguan tidur. Akibatnya, mereka tidak bisa memiliki waktu tidur yang cukup.

Jika Anda benar-benar merasa lelah, tidur siang sebentar bisa memberikan kesegaran selama beraktivitas. Akan tetapi, usahakan agar durasinya tidak lebih dari 20–30 menit.

Pasalnya, tidur siang terlalu lama berisiko mengacaukan pola tidur alami dan malah menyebabkan gangguan tidur pada malam harinya.

7. Konsultasi medis

Apabila masalah susah tidur Anda tidak kunjung membaik, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter kandungan atau bidan Anda.

Dokter dapat melakukan diagnosis dan memberikan penanganan yang sesuai, seperti dengan meresepkan obat-obatan yang aman untuk ibu hamil bila diperlukan.

Susah tidur saat hamil trimester 3 merupakan keluhan yang dialami oleh banyak wanita. Masalah ini bisa berkembang menjadi gangguan tidur jika terus dibiarkan.

Apabila pola tidur Anda tidak juga membaik setelah melakukan berbagai upaya di atas, kunjungilah bidan atau dokter kandungan Anda untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Kesimpulan

  • Penyebab utama ibu hamil 9 bulan susah tidur adalah perkembangan janin yang semakin pesat.
  • Di samping itu, beberapa kondisi medis juga bisa memperparah kondisi ini, seperti heartburn, nyeri punggung, dan sindrom kaki gelisah.
  • Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi susah tidur saat hamil tua yakni tidur miring ke kiri, menerapkan sleep hygiene, dan membatasi kafein.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan