backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Menjaga Kadar Kolesterol Normal Itu Tidak Sesulit yang Dibayangkan

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 05/08/2022

    Menjaga Kadar Kolesterol Normal Itu Tidak Sesulit yang Dibayangkan

    Menjaga kolesterol tetap normal mungkin terlihat sulit. Apalagi, jika Anda sudah dihantui oleh berbagai pikiran negatif, misalnya tidak bisa makan enak lagi, harus mengonsumsi berbagai macam obat, dan lain sebagainya. Padahal, menjaga kolesterol normal bukan hal yang sulit dan ada beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan. Apa saja cara mencegah kolesterol tinggi? Simak selengkapnya berikut ini.

    Langkah mudah menjaga kolesterol normal

    Kadar kolesterol yang tidak terkontrol adalah pemicu utama penyakit jantung dan masalah peredaran darah.  Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk memantau dan menjaga kolesterol normal. Tanpa perlu menghabiskan banyak waktu dan biaya, berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mempertahankan kadar normal kolesterol dalam darah:

    1. Minum obat sesuai saran dokter

    Jika Anda memang memiliki kadar kolesterol tinggi di dalam darah, salah satu cara yang terbukti ampuh adalah mengonsumsi obat sesuai dengan yang telah diresepkan oleh dokter. Biasanya, dokter akan menyarankan obat kolesterol dan juga suplemen penurun kolesterol yang dapat membantu Anda menjaga kolesterol tetap pada batas normal.

    Obat dan saran yang diberikan oleh dokter sudah teruji klinis dan sesuai kondisi Anda. Dengan begitu, Anda tidak perlu repot mencoba-coba obat atau suplemen yang belum terbukti manfaat dan kecocokannya dengan kondisi kesehatan tubuh.

    Minumlah obat kolesterol sesuai saran dan dosis yang diberikan. Jangan menghentikan penggunaan obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu. Bila ada sesuatu yang belum Anda pahami mengenai obat kolesterol, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter. Dengan begitu, Anda mungkin akan berhasil menjaga kolesterol tetap pada angka normal. 

    2. Terapkan pola makan yang sehat untuk jantung

    Selain mengonsumsi obat dan suplemen, Anda juga perlu memerhatikan pola makan. Salah satunya adalah makan tepat waktu. Hindari menunda-nunda makan, karena semakin ditunda perut akan semakin kelaparan. Jika perut lapar, Anda memiliki kecenderungan mengabaikan pantangan dan menyantap makanan apa saja yang disuka.

    Tentu hal ini tidak baik jika ingin menjaga kolesterol tetap normal. Di samping itu, perhatikan pula menu makanan harian Anda. Mulai dengan menghindari makanan tinggi kolesterol dan meningkatkan asupan makanan yang baik untuk kolesterol.

    Tak hanya itu, menurut Mayo Clinic, makanan yang juga perlu Anda kurangi asupannya adalah lemak jenuh dan lemak trans. Pasalnya, semakin banyak lemak jenuh dan lemak trans yang Anda konsumsi, semakin tinggi pula kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam darah.

    Guna menjaga kolesterol tetap normal, Anda perlu mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak trans seperti:

    • Gorengan
    • Junk food 
    • Kue-kue manis
    • Es krim
    • Camilan kemasan
    • Mentega

    Sebaiknya, pilih makanan yang kaya akan serat seperti buah penurun kolesterol serta sayuran hijau yang juga tak kalah bermanfaat untuk menjaga kolesterol tetap normal. Anda juga bisa mengonsumsi berbagai macam ikan yang kaya akan asam lemak omega-3 seperti ikan salmon, makerel, dan kacang-kacangan seperti kacang kenari dan biji-bijian seperti flaxseed.

    3. Siapkan camilan sehat

    Selain makanan, Anda tentu suka mengonsumsi camilan di waktu senggang. Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan hal tersebut, selama masih dalam jumlah wajar dan dengan pilihan camilan yang sehat jika ingin menjaga kolesterol tetap normal.

    Umumnya, kebiasaan ini dilakukan saat sedang belajar, bekerja, atau sedang menonton televisi. Agar tetap bisa nyemil, pilih camilan yang sehat dan aman untuk kolesterol. Hindari cemilan yang tidak sehat dan berpotensi meningkatkan kolesterol, misalnya gorengan.

    Camilan yang memiliki kandungan kolesterol rendah antara lain adalah kacang-kacangan seperti almond. Selain itu, kacang almond dan kenari kaya akan lemak sehat atau lemak tak jenuh. Memilih camilan sehat termasuk salah satu cara untuk mencegah kolesterol tinggi. Kacang-kacangan ini tentu baik untuk menggantikan asupan lemak jenuh dan lemak trans yang mungkin bisa Anda temukan pada cemilan lain.

    Selain itu, Anda juga bisa membawa bekal salad buah atau salad sayur sebagai cemilan sebagai camilan di kantor atau saat berada di luar rumah agar tidak tergoda untuk membeli camilan lain. Selain mengenyangkan, camilan yang Anda siapkan sendiri dari rumah tentu lebih efektif membantu Anda menjaga kolesterol tetap normal.

    4. Bawa air minum sendiri saat bepergian

    Selain makan dengan teratur, demi menjaga kolesterol tetap normal selama bepergian atau selama liburan, pastikan untuk selalu membawa air minum sendiri. Saat berada di luar rumah, Anda mungkin tergoda untuk mengonsumsi minuman-minuman manis seperti es teh, soft drink, dan minuman kemasan lainnya.

    Masalahnya, konsumsi minuman manis dapat meningkatkan kadar trigliserida di dalam darah. Kolesterol dan trigliserida memang berbeda, tapi saat terbiasa minum minuman manis, kadar kolesterol baik (HDL) cenderung rendah.

    Membawa minuman sendiri merupakan salah satu cara yang juga bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya kolesterol tinggi selama berada di luar rumah.

    5. Olahraga rutin untuk menjaga berat badan

    Tips berikutnya untuk menjaga kolesterol tetap normal adalah olahraga rutin agar berat badan tidak mudah naik. Ya, menjaga berat badan tetap ideal adalah salah satu cara mencegah kolesterol tinggi. Pasalnya, semakin banyak tumpukan lemak di dalam tubuh, semakin tinggi pula kadar kolesterol di dalam tubuh.

    Oleh sebab itu, jagalah berat badan Anda agar tetap ideal dengan rutin berolahraga. Usahakan untuk melakukannya setiap hari, atau setidaknya lima hari dalam seminggu. Waktu yang ideal untuk berolahraga adalah 150-175 menit selama satu minggu.

    Anda bisa membaginya ke dalam beberapa hari, misalnya 30 menit dalam sehari dan dilakukan sebanyak lima kali dalam seminggu. Sebagai awal, cobalah olahraga aerobik seperti jogging atau bersepeda minimal selama 30 menit.

    Selain menyempatkan waktu untuk berolahraga, Anda juga bisa menyiasatinya dengan meningkatkan aktivitas fisik saat melakukan rutinitas. Contohnya, jika bepergian dalam jarak dekat dan masih terjangkau, pergilah dengan berjalan kaki. Lalu, jika di kantor tersedia tangga, cobalah untuk memilih naik tangga dibanding elevator atau lift.

    Hal ini juga harus tetap Anda lakukan meski sedang berlibur. Luangkan waktu untuk berolahraga demi menjaga kadar kolesterol tetap normal selama liburan. Sebagai contoh, dengan berjalan kaki mengitari objek wisata atau pergi dari satu tempat ke tempat lain yang tidak terlalu jauh dengan jalan kaki.

    Ini artinya, tidak ada alasan ‘istirahat’ dari berolahraga, bahkan saat sedang liburan sekalipun. Anda juga bisa memanfaatkan fasilitas penginapan, misalnya berenang di kolam renang, berolahraga di gym hotel, atau sekadar lari pagi sebelum memulai aktivitas.

    6. Jadwalkan medical check-up dengan dokter

    Melalui medical check-up, Anda dapat menjalani pemeriksaan kolesterol untuk menjaga kadarnya tetap normal. Saat bertemu dengan dokter, sampaikan segala keluh kesah Anda mengenai kadar kolesterol. Tanyakan pula hal-hal yang tidak Anda pahami.

    Selain itu, catat segala instruksi pencegahan yang dokter sampaikan. Beri tahu dokter jika dari berbagai obat yang diresepkan untuk Anda ternyata memberikan efek samping. Dokter mungkin akan memberikan alternatif pengobatan kolesterol yang mungkin lebih sesuai dengan kondisi Anda.

    Dengan pengobatan yang tepat, tentu akan lebih mudah menjaga kadar kolesterol tetap normal. Selain itu, medical check-up juga penting bagi orang dengan kadar kolesterol tinggi guna memantau adanya risiko penyakit jantung, stroke, aterosklerosis, diabetes, dan penyakit kronis lainnya yang berkaitan dengan kondisi pembuluh darah.

    Seberapa sering Anda perlu melakukan medical check-up akan berbeda pada setiap orang, tergantung kondisi masing-masing. Maka, sebaiknya tanyakan pada dokter kapan Anda harus kembali lagi untuk periksa.

    7. Berhenti merokok

    Jika Anda masih gemar merokok, ini saat yang tepat untuk berhenti melakukan kebiasaan tak sehat yang satu ini. Ya, kebiasaan merokok bisa menjadi salah satu penyebab kolesterol tinggi. Apalagi, kolesterol tinggi merupakan salah satu kondisi yang hampir tidak memiliki gejala khusus.

    Maka itu, Anda baru akan merasakan gejala kolesterol tinggi setelah mengalami salah satu komplikasi kolesterol. Ini artinya, kondisi Anda sudah semakin parah dan semakin sulit diatasi. Sebelum mengalami hal-hal tersebut, lebih baik berhenti merokok jika ingin menjaga kolesterol tetap normal.

    Salah satu cara mencegah kolesterol tinggi ini tentu saja ampuh. Bayangkan, saat berhenti merokok selama tiga bulan, sirkulasi darah di dalam tubuh serta fungsi paru-paru akan meningkat dan menjadi lebih baik. Jika Anda berhasil berhenti merokok selama satu tahun, risiko mengalami berbagai penyakit jantung pun akan berkurang secara drastis.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 05/08/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan