backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) untuk Diagnosis Diabetes

Ditinjau secara medis oleh dr. Jimmy Tandradynata, Sp.PD · Penyakit Dalam · RS Siloam Karawaci (Siloam Hospital Lippo Village)


Ditulis oleh Fidhia Kemala · Tanggal diperbarui 30/10/2022

    Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) untuk Diagnosis Diabetes

    Tes toleransi glukosa oral (TTGO) berguna untuk mengukur penyerapan glukosa sebagai sumber energi bagi tubuh. Pemeriksaan ini membantu proses diagnosis orang yang berisiko terhadap diabetes.

    Apa itu tes toleransi glukosa oral (TTGO)?

    Oral glucose tolerance test (OGTT) atau tes toleransi glukosa oral (TTGO) adalah salah satu metode pemeriksaan untuk mendiagnosis diabetes. 

    Tes medis ini bertujuan mengukur kemampuan tubuh dalam menyerap glukosa di dalam darah.

    TTGO melibatkan pengambilan sampel darah sebelum dan setelah pasien mengonsumsi cairan glukosa. Sampel darah akan digunakan untuk mengukur kadar gula dalam darah. 

    Pemeriksaan toleransi glukosa utamanya dilakukan untuk skrining (pemeriksaan awal) diabetes gestasional pada ibu hamil.

    Kapan harus menjalani TTGO?

    Umumnya, dokter akan menyarankan ibu hamil untuk melakukan tes toleransi glukosa oral agar diabetes gestasional tidak terlambat didiagnosis. 

    TTGO biasanya dilakukan saat ibu hamil memasuki minggu ke-24 sampai ke-28 kehamilan.

    Tes ini juga direkomendasikan untuk membantu proses diagnosis pasien yang diduga mengalami diabetes

    Secara umum, pemeriksaan toleransi glukosa darah dapat dilakukan untuk mengetahui beberapa kondisi berikut ini.

  • Diabetes
  • Diabetes gestasional
  • Prediabetes (kondisi saat berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2)
  • Peringatan sebelum prosedur TTGO

    Walaupun diabetes gestational sembuh setelah melahirkan, Anda tetap berisiko terkena kondisi ini kembali saat kehamilan berikutnya atau mengalami diabetes tipe 2

    Oleh karena itu, dokter akan menyarankan Anda melakukan pemeriksaan toleransi glukosa 6 sampai 12 minggu setelah melahirkan atau setelah berhenti menyusui.

    Jika hasil tesnya normal, Anda tetap disarankan untuk melakukan tes ulang 3 tahun kemudian.

    Secara keseluruhan, tes toleransi glukosa oral (TTGO) tidak memiliki risiko berbahaya. Namun, pengambilan sampel darah berisiko menyebabkan perdarahan, bengkak pada area pengambilan darah, pusing, dan tubuh lemas. 

    Proses TTGO (tes toleransi glukosa oral)

    TTGO

    Pemeriksaan ini bisa Anda lakukan di klinik atau rumah sakit. Hal ini tidak memakan waktu lama sehingga Anda hanya perlu menunggu untuk mendapatkan hasil setelah pemeriksaan. 

    Beri tahukan dokter bila Anda sedang melakukan pengobatan lain yang bisa saja memengaruhi hasil tes. Pastikan juga makan dengan teratur dan tidur cukup sebelum menjalani tes ini. 

    Persiapan

    Anda dianjurkan untuk berpuasa atau tidak diperbolehkan untuk makan, tapi tetap boleh minum air putih selama 8 jam sebelum pemeriksaan dilakukan.

    Pemeriksaan umumnya berlangsung pada pagi hari sehingga dokter akan meminta Anda untuk berpuasa pada malam sebelumnya.

    Selain itu, beri tahukan pada dokter tentang semua obat-obatan yang sedang Anda konsumsi, termasuk obat resep, obat nonresep, suplemen vitamin, dan produk herbal.

    Beberapa jenis obat-obatan mungkin dapat memengaruhi hasil tes yang akan Anda lakukan.

    Prosedur TTGO (tes toleransi glukosa oral)

    Dokter atau petugas kesehatan akan mengambil sampel darah, sebelum dan setelah Anda meminum cairan glukosa.

    Berikut adalah tahapan pemeriksaan toleransi glukosa oral untuk skrining diabetes tipe 2.

    • Minum cairan glukosa 75 gram.
    • Cek kadar gula darah sebelum minum cairan glukosa dan dua jam setelahnya.

    Sementara itu, untuk skrining diabetes gestasional pada ibu hamil akan melalui langkah-langkah berikut ini.

    • Minum cairan glukosa 75 gram.
    • Cek kadar gula darah sebelum minum cairan glukosa, satu jam, dan dua jam setelahnya.

    Pada beberapa rumah sakit, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan TTGO dengan cairan glukosa 100 gram bila diperlukan.

    Setelah pasien meminum cairan glukosa, dokter akan melakukan pengecekan kadar gula darah tiga jam setelahnya.

    Hal-hal yang perlu diperhatikan setelah tes

    Anda mungkin akan merasa pusing atau lemas karena berpuasa dan tidak makan sejak hari sebelumnya. Oleh karena itu, Anda harus makan setelah tes dilakukan.

    Dokter akan menjelaskan hasil dari prosedur TTGO. Jika hasil berada di atas batas kadar gula darah normal, dokter mungkin bisa meminta Anda melakukan tes lanjutan atau menjelaskan pengobatan yang perlu dilakukan.

    Penjelasan dari hasil TTGO

    Cek diabetes

    Nilai normal yang ada pada daftar ini adalah referensi kisaran yang hanya berfungsi sebagai panduan. Kisaran ini bisa bervariasi dari satu laboratorium dengan laboratorium lainnya. 

    Laporan setiap laboratorium biasanya akan memuat berapa kisaran kadar gula normal yang digunakan. Selain itu, dokter juga akan menganalisis hasil tes berdasarkan kondisi kesehatan Anda dan faktor lainnya.

    Dikutip dari Lab Test Online, berikut ini adalah penjelasan dari hasil tes toleransi glukosa oral (TTGO) yang telah Anda lakukan. 

    Hasil tes untuk mendiagnosis diabetes tipe 2

    Untuk orang yang berisiko diabetes tipe 2, hasil tes berikut ini dapat menentukan kadar gula darah normal, prediabetes, atau diabetes.

    Kadar gula darah puasa (GDP)

    • GDP < 100 mg/dL normal
    • GDP = 101-125 mg/dL prediabetes (glukosa puasa terganggu/impaired fasting glucose)
    • GDP ≥ 126 mg/dL diabetes

    Kadar gula darah setelah 2 jam

    • GD 2 jam <140 mg/dL normal
    • GD 2 jam = 140-199 mg/dL prediabetes (glukosa puasa terganggu/impaired fasting glucose)
    • GD 2 jam ≥ 200 mg/dL diabetes

    Hasil tes untuk mendiagnosis diabetes gestasional

    Untuk glukosa 75 gram, hasil tes mengindikasikan diabetes gestasional pada kondisi berikut.

    • Kadar gula darah puasa: ≥92 mg/dL.
    • Kadar gula darah setelah 1 jam: ≥180 mg/dL.
    • Kadar gula darah setelah 2 jam: ≥153 mg/dL.

    Sementara untuk cairan glukosa 100 gram, hasil tes mengindikasikan diabetes bila gula darah setelah 3 jam adalah ≥140 mg/dL.

    Tes toleransi glukosa oral (TTGO) mengukur kemampuan tubuh menyerap glukosa sehingga dapat digunakan untuk mendiagnosis penyakit diabetes.

    Untuk mendapatkan hasil tes yang akurat, pastikan Anda mengikuti anjuran persiapan dan pencegahan yang dokter informasikan sebelumnya.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Jimmy Tandradynata, Sp.PD

    Penyakit Dalam · RS Siloam Karawaci (Siloam Hospital Lippo Village)


    Ditulis oleh Fidhia Kemala · Tanggal diperbarui 30/10/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan