backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Antibodi Antimitokondrial

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 08/01/2021

Definisi

Apa itu antibodi antimitokondrial?

Tes antibodi antimitokondrial adalah tes yang sering dilakukan untuk mendiagnosis primary biliary cirrhosis (PBC). Antibodi antimitokondrial merupakan bagian dari antibodi sitoplasma yang langsung melawan lipoprotein pada mitokondria. Antibodi antimitokondrial muncul pada 94% pasien primary biliary cirrhosis. Antibodi pada grup M-2 adalah antibodi yang sangat berperan dalam mendiagnosis PBC. Namun, antibodi ini tidak berguna untuk memantau perkembangan penyakit.

Kapan saya harus menjalani antibodi antimitokondrial?

Tes Antimitochondrial Antibody (AMA) atau AMA-M2 biasanya diresepkan oleh dokter ketka dokter menduga bahwa Anda menderita kelainan autoimmune seperti primary biliary cirrhosis cholestasis.

Berikut gejala-gejala munculnya primary biliary cirrhosischoletasis:

  • gatal-gatal
  • sakit kuning
  • lelah
  • sakit perut
  • hati membesar

Banyak orang yang menderita penyakit ini tanpa mengalami gejala apapun terlebih dahulu. Gangguan ini biasanya diidentifikasi pertama kali akibat kelainan pada tes lain seperti enzim hati, peningkatan jumlah alkaline phosphatase.

Pencegahan & peringatan

Apa yang harus saya ketahui sebelum menjalani antibodi antimitokondrial?

Tes ini dapat dilakukan dengan tes lain yang berfungsi untuk mendeteksi penyebab lain dari penyakit atau luka hati. Penyebabnya bisa saja termasuk infeksi, misal virus hepatitis, obat-obatan, penyalahgunaan alkohol, racun, penyakit bawaan, penyakit metabolisme, dan hepatitis autoimun. Tes AMA dan AMA-2 ini tidak dapat mengindentifikasi primary cholestatic cirrhosis, tes lain, dan gejala-gejala klinis, yang dapat mendiagnosis primary cholestatic cirrhosis.

Berikut tes lain yang diresepkan dokter Anda:

  • Anti-nuclear antibodies (ANA)
  • Immunoglobulin M (IgM)
  • Bilirubin
  • Albumin
  • C-reactive protein
  • Smooth Muscle Antibodies (SMA)

Dokter harus melakukan biopsi hati lain untuk mendeteksi diagnosis primary biliary cirrhosis setelah didapatkan hasil tes AMA positif, dan enzim hati yang tinggi. Sekitar 50% kasus primary cholestatic cirrhosis akan terdeteksi sebelum terjadi gejala-gejala yang jelas.

Penting bagi Anda untuk memahami peringatan dan pencegahan sebelum melakukan operasi ini. Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan berkonsultasi dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.

Proses

Apa yang harus saya lakukan sebelum menjalani antibodi antimitokondrial?

Anda harus mendengarkan penjelasan dokter tentang tes ini. Anda tidak perlu berpuasa atau melakukan persiapan khusus sebelum tes.

Bagaimana proses antibodi antimitokondrial?

Tenaga medis yang bertugas mengambil darah Anda akan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

  • melilitkan sabuk elastis di sekitar lengan bagian atas Anda untuk menghentikan aliran darah. Hal ini membuat pembuluh darah di bawah ikatan membesar sehingga memudahkan untuk menyuntikkan jarum ke dalam pembuluh
  • membersihkan bagian yang akan disuntikkan dengan alkohol
  • menyuntikkan jarum ke dalam pembuluh darah. Mungkin diperlukan lebih dari satu jarum.
  • memasangkan tabung ke jarum suntik untuk diisi dengan darah
  • melepaskan ikatan dari lengan Anda ketika pengambilan darah dirasa sudah cukup
  • menempelkan kain kasa atau kapas pada bagian yang disuntik, setelah selesai disuntik
  • memberi tekanan pada bagian tersebut dan kemudian memasang perban

Apa yang harus saya lakukan setelah menjalani antibodi antimitokondrial?

Anda harus menekan-nekan bagian vena Anda jika Anda mengalami masalah hati, mungkin Anda mengalami gangguan pendarahan.

Jika Anda memiliki pertanyaan tentang proses ini, silakan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan instruksi yang lebih baik.

Penjelasan dari Hasil Tes

Apa arti hasil tes yang saya dapat?

Hasil normal:

Tidak muncul antibodi mitochondrial titre > 1:5 atau jumlah antibodi <0 unit

Hasil yang tidak normal:

Peningkatan jumlah antibodi:

  • primary biliary cirrhosis (PBC)
  • active chronic hepatitis
  • systemic lupus erythematosus
  • syphilis
  • drug-induced biliary obstruction
  • autoimmune hepatitis
  • extrahepatic obstruction
  • acute infectious hepatitis
  • Tergantung laboratorium yang Anda pilih, angka standard tes normal bisa berbeda-beda.  Diskusikan dengan dokter tentang hasil tes Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 08/01/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan