backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Mengulas Tes Analisa Gas Darah, Pengukuran untuk Oksigen dan Karbon Dioksida

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 28/07/2021

Mengulas Tes Analisa Gas Darah, Pengukuran untuk Oksigen dan Karbon Dioksida

Apa itu analisis gas darah?

Pemeriksaan analisis (analisa) gas darah atau AGD adalah prosedur medis untuk mengukur pH, kadar oksigen, dan karbon dioksida pada darah dari pembuluh arteri.

Tes yang juga dikenal dengan nama arterial blood gas (ABG) ini dapat melihat kemampuan paru-paru untuk mengirim oksigen ke dalam darah dan mengeluarkan karbon dioksida dari darah.

Pada tes ini, darah diambil dari pembuluh nadi atau arteri.

Beberapa tes darah lainnya menggunakan sampel darah dari pembuluh vena, setelah darah melewati jaringan-jaringan di mana oksigen dipakai dan karbon dioksida diproduksi.

Kapan saya harus menjalani analisis gas darah?

Tes ini dilakukan untuk mendeteksi adanya kondisi-kondisi berikut di tubuh Anda:

  • penyakit paru-paru,
  • penyakit ginjal,
  • gangguan metabolik,
  • cedera pada kepala dan leher yang mempengaruhi pernapasan,
  • overdosis obat,
  • keracunan zat kimia, dan
  • diabetes yang tidak terkendali.

Kadar oksigen dan tingkat pernapasan dapat mengindikasi seberapa tingkat oksidasi darah, tetapi analisis gas pada darah dapat memberikan pengukuran yang lebih tepat.

Keseimbangan pH pada darah dan kadar oksigen dan karbon dioksida dapat menunjukkan bagaimana paru-paru dan ginjal Anda berfungsi.

Mengetahui adanya ketidakseimbangan pada pH dan gas darah dapat memberikan peringatan awal tentang penyakit yang ada di dalam tubuh Anda.

Apa yang perlu diperhatikan sebelum analisis gas darah?

Sebelum memutuskan untuk menjalani tes AGD, berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.

  • Hasil analisis gas darah saja tidak memberikan cukup informasi untuk mendiagnosis penyakit. Sebagai contoh, AGD tidak dapat menentukan apakah kadar yang rendah disebabkan oleh paru-paru atau jantung.
  • Hasil analisis gas darah digunakan bersamaan dengan hasil pemeriksaan dan tes lainnya untuk mendapatkan diagnosis penyakit yang lebih akurat.
  • Tes AGD pada umumnya dilakukan pada pasien yang menderita cedera atau penyakit parah. Tes ini dapat mengukur seberapa baik paru-paru dan ginjal bekerja dan seberapa baik tubuh menggunakan tenaga.
  • Tes AGD paling efektif digunakan pada saat laju pernapasan meningkat atau menurun atau saat pasien memiliki kadar gula darah (glukosa) yang tinggi, infeksi parah atau gagal jantung.
  • Jika beberapa sampel darah diperlukan, tabung tipis (arterial catheter) akan ditempatkan pada arteri. Darah dapat diambil pada saat dibutuhkan.

Seperti apa proses analisis gas darah?

Untuk gambaran lebih lengkapnya, berikut adalah prosedur analisis gas darah yang akan Anda lewati sebelum, selama, dan sesudah tes berlangsung:

Sebelum pemeriksaan

Menjelang tes analisis gas darah, konsultasikan dengan dokter mengenai rincian tes, risiko, bagaimana tes akan dilakukan, atau hasil dari tes.

Informasikan dokter apabila Anda memiliki kondisi berikut:

  • pernah memiliki masalah perdarahan atau mengonsumsi pengencer darah seperti aspirin atau warfarin,
  • sedang mengonsumsi obat-obatan lainnya, dan
  • alergi terhadap obat, seperti anestesi.

Selama pemeriksaan berlangsung

Tes analisis gas darah memerlukan sampel darah sebanyak 2 mililiter (ml). Darah dapat diambil dari pembuluh nadi di pergelangan tangan, lengan, atau pangkal paha.

Tim medis Anda akan mengoleskan alkohol atau antiseptik pada kulit, kemudian mengambil darah dengan jarum suntik.

Sampel darah akan dianalisis menggunakan mesin portabel atau pada laboratorium.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, tes harus segera dianalisis dalam 10 menit setelah pengambilan darah.

Setelah pemeriksaan

Pembuluh arteri adalah pembuluh darah yang cukup sensitif. Maka itu, pengambilan darah dari pembuluh ini mungkin akan terasa sedikit sakit dan tidak nyaman.

Walaupun jarang terjadi masalah, berhati-hatilah dengan area lengan atau paha yang telah diambil darah.

Hindari mengangkat barang berat selama 24 jam setelah tes analisis gas darah. Biasanya, hasil tes segera diketahui dalam waktu 15 menit setelah darah diambil.

Apa arti hasil tes yang saya dapat?

Hasil AGD mungkin akan bergantung pada faktor usia, riwayat kesehatan, serta jenis kelamin Anda.

Selain itu, kisaran angka normal pada hasil tes mungkin juga akan berbeda-beda dari satu laboratorium dengan laboratorium lainnya.

Hal ini berarti jika hasil tes Anda masuk kisaran abnormal dalam panduan di bawah, bisa saja di laboratorium Anda atau untuk kondisi Anda skor tersebut termasuk ke kisaran normal.

Hasil AGD normal

Menurut informasi dari laman Icahn School of Medicine at Mount Sinai, berikut tampilan bila hasil tes AGD Anda tergolong normal.

  • Tekanan parsial oksigen (PaO2): 75 – 100 milimeter air raksa (mmHg), atau 10,5 – 13,5 kilopascal (kPa)
  • Tekanan parsial karbon dioksida (PaCO2): 38 – 42 mmHg atau 5,1 – 5,6 kPa
  • Bikarbonat (HCO3): 22 – 28 miliekuivalen per liter (mEq/L)
  • pH darah: 7,38 – 7,42
  • Saturasi oksigen (SaO2): 94 – 100%

Hasil AGD tidak normal

Jika salah satu atau beberapa indikator hasil tes Anda berada di angka yang kurang atau lebih dari angka normal, ini berarti Anda mungkin mengalami kondisi medis tertentu.

Beberapa contoh hasil analisis gas darah tidak normal adalah sebagai berikut.

  • pH darah rendah dan PaCO2 tinggi: menandakan asidosis respiratorik, seperti yang ditemukan pada pneumonia dan PPOK.
  • pH darah tinggi dan PaCO2 rendah: menandakan alkalosis respiratorik, seperti pada kondisi stres, napas cepat (hiperventilasi), dan penyakit paru-paru tertentu.
  • pH darah rendah dan HCO3 rendah: menandakan asidosis metabolik, seperti yang ada di penyakit diabetes dan gagal ginjal.
  • pH darah tinggi dan HCO3 tinggi: menandakan alkalosis metabolik, yang biasa ditemukan pada hipokalemia (kadar kalium rendah) dan overdosis natrium bikarbonat.

Tidak perlu khawatir mengenai cara membaca hasil tes analisis gas darah (AGD).

Dokter akan memberi konsultasi pada Anda beserta dengan kemungkinan kondisi medis yang Anda alami.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 28/07/2021

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan