Beberapa jenis kanker yang dapat dideteksi melalui tes AFP adalah kanker testis, ovarium, atau hati.
Namun, pada beberapa kasus kanker hati (hepatoma), sekitar 5 dari 10 penderitanya tidak menunjukkan kadar alpha fetoprotein yang tinggi, kecuali pada penderita yang memiliki sirosis atau hepatitis B kronis.
4. Mengevaluasi pengobatan kanker
Selain mendeteksi kondisi kanker, fungsi tes AFP lainnya adalah untuk mengevaluasi efektivitas pengobatan kanker yang sedang dijalani.
Pemeriksaan ini diperlukan untuk mengetahui apakah kadar AFP menurun setelah pasien menjalani terapi pengobatan tertentu.
Hal-hal yang perlu ketahui sebelum menjalani tes alpha-fetoprotein
Tes AFP biasanya bukanlah tes yang berjalan sendiri, melainkan bisa saja dokter melakukan beberapa pemeriksaan pendukung untuk memastikan kondisi kehamilan Anda.
Apabila hasil pemeriksaan lab menemukan kadar AFP yang tidak normal dalam tubuh, dokter mungkin akan melakukan tes tambahan seperti tes USG dan tes amniocentesis.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui penyebab bila Anda mengalami masalah kehamilan.
Tes amniocentesis dilakukan dengan cara mengambil sampel cairan ketuban. Cara ini dapat mengukur kadar alpha fetoprotein yang terkandung dalam air ketuban.
Meski begitu, kadar AFP yang normal belum tentu menjamin kehamilan Anda normal atau bayi yang dikandung sehat.
Banyak ibu dengan kadar AFP normal dalam air ketuban, ternyata memiliki kadar AFP dalam darah yang tidak normal.
Namun, pada kondisi tersebut, ibu cenderung memiliki risiko yang lebih rendah untuk memiliki anak dengan neural tube defects.
Bagaimana proses pemeriksaan alpha-fetoprotein pada ibu hamil?
Tidak ada persiapan khusus sebelum menjalani tes ini. Apabila sedang hamil, tubuh Anda akan ditimbang terlebih dahulu karena kisaran hasil tes akan ditentukan berdasarkan berat badan.
Selain berat badan, ras, usia, dan usia kandungan juga dapat memengaruhi hasil tes.
Adapun langkah-langkah pelaksanaan tes alpha fetoprotein (AFP) adalah sebagai berikut.
- Perawat akan melakukan pengambilan sampel darah untuk diuji.
- Pengambilan darah dilakukan di laboratorium diagnostik.
- Biasanya, prosedur ini hanya memakan waktu beberapa menit dan hanya menimbulkan nyeri ringan saat jarum disuntikkan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar