Vasektomi dilakukan dengan cara memotong vas deferens, yakni saluran berbentuk tabung kecil di dalam skrotum yang mengantarkan sperma agar bisa keluar melalui penis.
Biasanya, dokter meminta Anda untuk menjalani tes lanjutan sekitar 8-16 minggu setelah vasektomi. Hal ini bertujuan untuk memastikan tidak ada sperma yang tersisa di dalam penis.
Meskipun begitu, Anda masih bisa membuat pasangan hamil hingga jumlah sperma benar-benar nol.
Itu sebabnya, setelah prosedur vasektomi (vasectomy) pada pria selesai, Anda disarankan tetap menggunakan metode kontrasepsi lain, setidaknya sampai 3 bulan.
Apa saja jenis-jenis vasektomi?
Ada dua metode vasektomi yang dapat dilakukan, yaitu:
1. Metode sayatan
Pada vasectomy konvensional atau metode sayatan, dokter bedah akan membuat sayatan pada kedua sisi skrotum, yaitu bagian atas skrotum dan bagian bawah penis.
Kemudian vas deferens di dalamnya akan dihilangkan, diikat, atau bahkan dikaterisasi. Bekas luka kemudian akan dijahit sebagai tahap terakhir.
2. Metode tanpa sayatan
Sementara itu, pada vasectomy tanpa pisau bedah, dokter bedah akan menggunakan penjepit kecil untuk menahan saluran yang akan dipotong.
Selanjutnya, dibuat lubang kecil pada kulit skrotum lalu dokter memotong bagian saluran sebelum mengikatnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar