Kanker umumnya lebih rentan menyerang orang-orang yang telah memasuki usia lanjut. Menurut data statistik dari Surveillance, Epidemiology, and End Results Program (SEER), usia rata-rata pasien yang didiagnosis kanker adalah 66 tahun.
Semakin tua, tubuh sudah lebih banyak terkena paparan karsinogen (pemicu kanker) dan mengalami peradangan. Selain itu, kemampuan tubuh dalam menemukan dan menghancurkan sel-sel prakanker jadi kurang efisien.
Kendati demikian, kanker juga bisa menyerang orang-orang berusia muda atau bahkan anak-anak.
2. Konsumsi alkohol berlebihan
Kebiasaan konsumsi alkohol yang berlebih dapat memberikan pengaruh yang buruk pada kesehatan tubuh. Bahkan, kebiasaan ini dapat menjadi salah satu faktor risiko kanker.
Ketika Anda minum alkohol, tubuh akan memecahnya menjadi zat kimia yang disebut asetaldehida. Asetaldehida dapat merusak DNA dan mencegah tubuh memperbaiki kerusakan tersebut.
Begitu DNA rusak, sel dapat mulai tumbuh di luar kendali dan menciptakan tumor hingga kanker.
3. Makanan
Anjuran untuk makan makanan yang bergizi seimbang bukanlah tanpa alasan. Sebab bila tak berhati-hati, makanan yang Anda konsumsi bisa saja menimbulkan bahaya untuk kesehatan seperti kanker.
Konsumsi makanan yang mengandung terlalu banyak gula dan tinggi lemak dapat menyebabkan obesitas. Obesitas sendiri sudah dikenal sebagai salah satu faktor yang dapat membuat risiko terhadap penyakit kronis seperti kanker meningkat.
Beberapa jenis makanan yang berpotensi menimbulkan kanker seperti makanan yang mengandung pemanis buatan, makanan yang diawetkan atau diasinkan, serta makanan yang dibakar dan dimasak dengan suhu tinggi dalam waktu yang lama.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar