Sebelum operasi cesar berlangsung, dokter akan membersihkan perut Anda dan mempersiapkan pemberan cairan infus (IV).
Pemberian infus akan memudahkan masuknya cairan maupun segala jenis obat yang mungkin dibutuhkan selama operasi caesar berlangsung.
Selain itu, dokter juga dapat memasukkan kateter guna menjaga agar kandung kemih senantiasa dalam keadaan kosong selama operasi caesar berlangsung.
Prosedur operasi ini dimulai ketika dokter membuat sayatan horizontal tepat di atas bagian rambut kemaluan Anda.
Cara lainnya, dokter juga bisa membuat sayatan vertikal mulai dari pusar sampai tulang kemaluan.
Kemudian dokter akan membuka rongga perut Anda dengan cara membuat sayatan satu per satu pada setiap lapisan perut.
Setelah rongga perut terbuka, langkah selanjutnya yakni dengan membuat sayatan horizontal di bagian bahwa rahim.
Arah sayatan tersebut tidak mutlak, tergantung dari kondisi medis yang Anda dan bayi alami.
Ketika rahim sudah mulai terbuka, di sinilah saatnya bayi akan dikeluarkan.
Bayi yang lahir biasanya masih dipenuhi dengan cairan ketuban, lendir, serta darah di bagian mulut dan hidung.
Dokter dan tim medis akan membersihkan mulut dan hidung bayi terlebih dahulu, baru kemudian memotong tali pusarnya.
Setelah bayi keluar, dokter lalu mengambil plasenta di dalam rahim Anda.
Jika semua prosedur telah berhasil dilakukan dengan baik, sayatan di rahim dan perut Anda akan ditutup kembali oleh dokter dengan jahitan.
Apa yang harus saya lakukan setelah operasi caesar?
Dokter biasanya meminta Anda dan bayi untuk beristirahat dulu selama beberapa hari di rumah sakit.
Masa istirahat biasanya sekitar 3-5 hari, bisa lebih cepat maupun lebih lama lagi.
Usahakan untuk minum banyak cairan selama menjalani proses pemulihan pasca menjalani operasi sesar.
Minum banyak air akan membantu mencegah munculnya sembelit dan kondisi medis lainnya.
Dokter beserta tim medis lainnya juga akan memantau kondisi jahitan pada sayatan bekas luka operasi caesar secara berkala.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui sedini mungkin jika ada tanda-tanda infeksi pasca operasi.
Biasanya Anda masih akan tetap menggunakan infus untuk menambah cairan atau memasukkan obat, tapi selang kateter akan dilepas setelah operasi caesar selesai.
Tak perlu khawatir, Anda juga bisa langsung menyusui bayi segera setelah tubuh Anda sehat dan merasa sanggup melakukannya.
Selain itu, beristirahatlah dengan cukup jika memungkinkan.
Dalam beberapa minggu pertama, hindari mengangkat beban yang berat melebihi berat bayi Anda dan hindari mengangkat beban dari posisi jongkok.
Biasanya dokter juga akan meresepkan obat penghilang rasa sakit bekas operasi sesar. Sebagian besar obat penghilang rasa sakit aman untuk ibu menyusui.
Mengutip Mayo Clinic, hindari seks selama enam minggu setelah operasi caesar untuk mencegah infeksi.
Pastikan Anda tidak lupa menanyakan dengan dokter mengenai perawatan yang perlu dilakukan selama masa pemulihan ini.
Untuk mempercepat proses penyembuhan setelah operasi caesar, dokter biasanya menyarankan Anda untuk membatasi aktivitas fisik yang berlebihan saat kembali ke rumah.
Selama 4-6 minggu pasca operasi caesar, Anda mungkin tidak disarankan untuk melakukan olahraga berat, mengangkat benda berat, atau memasukkan apa pun ke dalam vagina.
Selama masa pemulihan setelah operasi cesar, berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan:
- Penuhi hidrasi tubuh dengan minum banyak air.
- Minum obat sesuai petunjuk dokter.
- Istirahat yang cukup.
- Asupan nutrisi terpenuhi.
- Makan makanan tinggi protein.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar