backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Pahami Prosedur Mastopexy untuk Memperindah Bentuk Payudara

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 17/01/2024

Pahami Prosedur Mastopexy untuk Memperindah Bentuk Payudara

Bagi Anda yang tertarik untuk memperindah bentuk payudara, prosedur mastopexy (mastopeksi) bisa jadi salah satu jalan tempuh. Tindakan ini relatif aman dan bisa mengembalikan payudara yang sudah mengendur akibat pengaruh usia dan proses menyusui.

Namun, sebelum memutuskan menjalani operasi ini, bekali dahulu diri Anda lebih jauh tentang prosedur mastopexy dan risiko-risikonya berikut ini.

Apa itu mastopexy (mastopeksi)?

Mastopexy atau breast uplift adalah tindakan bedah kosmetik yang berfungsi untuk meninggikan payudara dan membuang lapisan kulit untuk memperbaiki bentuk payudara.

Tindakan ini bukanlah hal yang wajib dilakukan. Pilihan untuk melakukan mastopeksi umumnya atas dasar keinginan pasien.

Biasanya, wanita yang merasa terganggu karena memiliki payudara yang kendur mempertimbangkan untuk melakukan operasi ini.

Siapa yang disarankan untuk melakukan mastopeksi?

kelebihan kekurangan payudara besar

Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, operasi mastopexy adalah tindakan bedah yang bersifat estetika.

Berbeda dengan operasi karena penyakit tertentu, mastopeksi umumnya menjadi pilihan bagi wanita dengan payudara kendur atau ptosis payudara. 

Payudara kendur biasanya disebabkan oleh beberapa hal seperti:

  • hamil dan menyusui,
  • usia yang semakin menua,
  • penurunan berat badan drastis,
  • pengaruh gravitasi, 
  • faktor genetik, serta
  • mengalami penyusutan kelenjar payudara.

Selain itu, wanita yang sebelumnya menggunakan implan kemudian mengangkatnya juga berisiko mengalami payudara kendur.

Ini karena berat payudara yang berkurang secara mendadak setelah implan dikeluarkan.

Amaury A. Martinez dari Bronx Care Health System menyatakan bahwa kekenduran payudara terbagi menjadi beberapa tingkatan, mulai dari yang ringan hingga parah. 

Tingkatan ini kemudian dibedakan berdasarkan klasifikasi Regnault, sebagai berikut.

  • Ptosis ringan (grade 1), yaitu posisi puting menurun tetapi tetap berada di atas lipatan payudara.
  • Ptosis sedang (grade 2), yaitu posisi puting berada di bawah lipatan payudara tetapi ujung puting tetap menghadap ke atas.
  • Ptosis parah (grade 3), yaitu posisi puting bergelantungan di bawah lipatan payudara.
  • Pseudoptosis, yaitu posisi payudara mengendur sangat ke bawah hingga mendekati perut.
  • Apa manfaat melakukan mastopexy?

    Mengutip situs Columbia Surgery, berikut berbagai manfaat yang bisa Anda peroleh bilaa menjalani mastopeksi
    • Payudara menjadi lebih kencang dan indah.
    • Payudara lebih terangkat sehingga terkesan lebih besar.
    • Puting dan areola berada di posisi yang ideal.
    • Dapat memperbaiki puting susu dan areola yang memanjang.
    Jika menurut dokter bedah Anda tidak bisa menggunakan implan payudara untuk mencapai bentuk yang diinginkan, mastopeksi mungkin solusi yang biasanya ditawarkan.

    Hal-hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mastopexy

    Setelah mengetahui manfaat dari prosedur mastopeksi, Anda mungkin berkeinginan untuk menjalani tindakan ini. Namun sebelum memutuskan, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut.

    1. Mastopeksi tidak mengubah ukuran payudara

    Prosedur bedah ini tidak bertujuan untuk mengubah ukuran payudara.

    Jika Anda ingin memperbesar atau memperkecil ukuran payudara, sebaiknya konsultasikan kepada dokter bedah untuk melakukan cara alternatif atau dikombinasikan dengan metode bedah lainnya.

    2. Mastopeksi bukan satu-satunya cara untuk memperindah payudara

    Perlu Anda ketahui bahwa tindakan bedah bukanlah satu-satunya cara untuk memperindah payudara.

    Cara lain untuk mengencangkan payudara yang bisa Anda coba yaitu senam, menggunakan push-up bra, pijat payudara, dan lain sebagainya.

    3. Mungkin ada efek samping

    Meskipun tindakan operasi berjalan lancar, Anda mungkin merasakan perubahan yang tidak nyaman pada tubuh Anda atau efek samping tertentu.

    Bagaimana prosedur mastopexy?

    gastric banding

    Sebelum menjalani operasi, mungkin Anda membutuhkan gambaran umum bagaimana prosedur bedah ini dijalankan. Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda ketahui.

    1. Menjalani pemeriksaan untuk persiapan operasi

    Dokter bedah akan menjelaskan berbagai persiapan untuk operasi.

    Anda mungkin perlu menjalani sejumlah pemeriksaan seperti mammogram (rontgen payudara), pemeriksaan denyut jantung, tekanan darah, dan urine.

    2. Berpuasa sebelum operasi

    Selain itu, dokter mungkin meminta Anda untuk berpuasa selama sekitar 6 jam sebelum operasi.

    Terkadang, Anda juga disarankan untuk rawat inap setidaknya satu malam sebelum operasi berlangsung.

    3. Tindakan ini dilakukan dengan bius total

    Mastopeksi dilakukan di bawah anestesi umum atau bius total. Ini berarti Anda akan tertidur selama operasi.

    Penting untuk mengikuti saran dokter anestesi agar proses pembiusan berjalan lancar.

    4. Proses pembedahan

    Ini merupakan bagian utama dalam prosedur mastopexy. Pertama-tama, dokter akan membedah garis areola (daerah gelap di sekitar puting) secara vertikal.

    Selanjutnya, kelebihan kulit dibuang dan jaringan payudara dibentuk.

    Setelah itu, dokter akan mengangkat puting sehingga berada di posisi yang lebih tinggi. Lama waktu operasi ini biasanya berlangsung sekitar 90 menit.

    Seperti apa proses pemulihan pasca-operasi mastopeksi?

    Setelah operasi, Anda akan mengalami hal-hal berikut.

    • Terjadi perubahan warna pada payudara.
    • Terasa adanya pembengkakan di payudara. 

    Anda tak perlu khawatir akan berlama-lama berada di rumah sakit karena biasanya Anda sudah diperbolehkan pulang pada hari yang sama setelah operasi.

    Setelah itu, Anda bisa kembali bekerja sekitar 1—2 minggu kemudian tergantung dari jenis pekerjaan dan bagaimana kondisi tubuh Anda.

    Sementara untuk aktivitas yang tidak terlalu berat bisa dilakukan pada minggu pertama setelah operasi sesuai kesiapan Anda.

    Jika Anda ingin melakukan olahraga kembali setelah mastopexy, sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter untuk meminta saran kapan waktu terbaiknya.

    Seiring berjalannya waktu, hasil mastopexy akan berubah secara bertahap dari waktu ke waktu hingga akhirnya payudara Anda tampak lebih indah. 

    Apa komplikasi yang dapat terjadi setelah mastopeksi?

    cara mengencangkan payudara kendur

    Seperti yang dijelaskan sebelumnya, prosedur ini mungkin akan menyebabkan efek samping dan komplikasi tertentu.

    Segeralah periksakan diri ke dokter jika mengalami hal-hal berikut.

    • Nyeri.
    • Perdarahan.
    • Kerutan/luka di bagian perut.
    • Darah menggumpal.
    • Infeksi pada bagian yang dibedah (luka).
    • Muncul benjolan atau pembengkakan di dalam payudara.
    • Mati rasa atau nyeri pada bagian luar payudara Anda.
    • Hilangnya kulit, termasuk areola dan puting.
    • Bahu kaku.
    • Perubahan rangsangan payudara dan puting.
    • Kemampuan untuk menyusui berkurang.
    • Masalah pada penampilan payudara.

    Jika memang diperlukan, dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan sesuai dengan kondisi Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 17/01/2024

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan