Pestisida memengaruhi perkembangan janin secara negatif. Pengaruhnya antara lain pada ukuran bayi yang dilahirkan, kondisi cacat lahir, prematur, bahkan bisa memengaruhi kemampuan otak anak.
Dalam Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia tahun 2013, Setiyobudi dan rekannya selaku para peneliti menyatakan bahwa ada hubungan yang erat antara penggunaan pestisida dengan kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR). Semakin lama seorang ibu saat hamil terpapar pestisida, maka kemungkinan janin mengalami BBLR pun semakin tinggi.
Dilansir dari laman Merlion Fetal Health, janin yang terpapar bahan kimia berbahaya melalui ibunya lebih rentan mengalami kerusakan seperti kondisi bibir sumbing, cacat jantung, dan cacat lahir lainnya karena perkembangan otak dan tulang belakang yang tidak sempurna.
Selain itu, paparan pestisida dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya lahir prematur. Bayi yang lahir prematur memiliki sistem tubuh tidak sebaik bayi yang lahir cukup bulan. Kelahiran prematur juga memiliki risiko bayi lahir mati (stillborn) yang lebih tinggi.
Tidak sampai di sini, ternyata paparan pestisida yang terlalu sering saat masih dalam kandungan dapat memengaruhi perkembangan otak janin saat usia anak-anak. Dilansir dalam laman Live Scinece, seorang peneliti kesehatan ibu hamil dan anak di University of California Berkley menyatakan, paparan pestisida bisa memengaruhi nilai IQ.
Saat dalam kandungan, anak yang mengalami paparan pestisida dalam kategori sering pada penelitian ini memiliki nilai IQ lebih rendah hingga 7 poin dibandingkan dengan anak yang mengalami paparan pestisida dalam kategori paling jarang dalam penelitian ini.
Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk mengurangi segala paparan dari pestisida untuk menjaga kondisi janin di dalam kandungannya.
Sumber-sumber pestisida
Selain dalam lingkup pertanian, sumber pestisida juga dapat ditemukan dalam produk-produk di rumah tangga atau makanan dan minuman, contohnya:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar